Yuk, Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mancing Dengan Teknik Casting

Kabarmancing.com, Jakarta – Apa itu mancing casting? Mungkin ada pemancing yang sekedar tahu tapi tidak memahaminya lebih jauh. Mendengar kata casting yang terlintas di benak kita, suatu kegiatan mancing untuk mendapatkan target ikan dengan menggunakan teknik.

    Setiap pemancing memiliki cara dan trik sendiri untuk menaklukkan tangkapannya. Selain itu ada berbagai jenis teknik untuk memancing yang layak untuk dicoba. Pasti ada sebagian pemancing yang sudah mengetahui atau pun pernah mencoba beberapa teknik yang berbeda di saat memancing. Tapi ada juga sebagian yang baru mengenal hobi mancing tidak atau belum mengetahui bahwa ada beberapa macam teknik di dalam memancing.

    Tak ada salahnya sebelum memutuskan untuk pergi memancing, kita mengetahui teknik-teknik yang umumnya sudah dikenal diantara para angler. Teknik tersebut antara lain, mancing dasaran, ngoncer, casting, popping, surfcasting, jigging, garong, rock fishing, fly fishing. Dan salah satu teknik mancing yang disebutkan adalah mancing dengan teknik casting.

Apa Itu Casting : Ada baiknya kita mengenal dulu arti casting itu sendiri. Teknik ini sering digunakan para pemancing di saltwater maupun freshwaterCasting adalah teknik mancing dengan cara melempar umpan ke tempat tempat yang menjadi titik target dengan memakai umpan tiruan. Umpan tersebut bisa berupa minnow frogie, jump frog, soft lure dan masih ada beberapa jenis lainnya. Umpan di-retrive (digulung) hingga menyerupai pergerakan ikan atau binatang kecil yang biasa menjadi makanan ikan di habitatnya. Pengertian casting itu sendiri secara umum bisa dibedakan dari jenis umpan yang digunakan. Saat ini teknik casting semakin beragam seperti misalnya popping menggunakan popper, cast jig menggunakan umpan berupa metal jig.

Perbedaan Casting Saltwater & Casting Wild Fishing : Apakah ada perbedaan casting saltwater dengan casting wild fishing? Bedanya lebih ke masalah spot dan jenis umpan yang digunakan. Spot casting saltwater pasti berbeda dengan casting wild walau ada juga kemiripannya yang membedakannya adalah cara retrive (memainkan lure), karena harus mengikuti action lure tersebut sehingga benar-benar menyerupai ikan atau serangga hidup yang biasa menjadi makanan ikan di habitatnya.

Ikan Target Casting : Jenis ikan yang bisa dijadikan target casting yaitu semua jenis ikan predator yang biasa memangsa ikan jenis lain, kebanyakan jenis ikan permukaan atau ikan yang tempat persembunyiannya bisa dijangkau oleh lure yang kita gunakan misalkan untuk freshwater ikan hampala, toman gabus dan sebagainya, sedangkan untuk saltwater tenggiri, queen fish, GT, baby yft, bigeye travelly dan lain-lain. Namun ada salah satu kelebihan teknik casting, yaitu tekniknya bisa diterapkan di saltwater maupun freshwater dengan sama baiknya.

Memilih Lure : Saat memilih lure, tentunya saat melempar lure kita berharap semakin luas daya jelajah lure yang kita gunakan dengan demikan semakin banyak jenis ikan target yang bisa didapatkan. Jadi pemilihan jenis lure haruslah tepat. Kenalilah jenis lure yang ada sesuai dengan kondisi spot kita. Sebagai contoh, penggunaan minnow jenis sinking dan minnow jenis top water. Jenis sinking memiliki kemampuan menyelam lebih dalam sehingga terkadang ikan dasar bisa menyambarnya, sedangkan casting dengan menggunakan metal jig atau micro jig mampu menjelajah dari dasar karang tengah hingga ikan-ikan permukaan (pada kedalaman yang memungkinkan metal jig mampu turun hingga menyentuh dasar air).

    Jenis umpan/lure yang digunakan untuk casting antara lain minnow, baik sinking floating atau top water, WTD, mini popper, frogie, jump frog, spinner, dan masih banyak lagi. Terkadang untuk target ikan barracuda atau cendro juga memakai ikan belanak mati atau belut kecil yang dijadikan sebagai umpan casting.

Pilihan Jenis Simpul : Untuk pilihan jenis simpulnya, semua simpul bisa digunakan dalam casting, tapi semakin kita mengetahui dan menguasai teknik mancing kita akan lebih mempertimbangkan beberapa faktor antara lain kekuatan simpul (berapa persen jenis simpul tersebut mengurangi kekuatan line) karena beda simpul pasti berbeda kekuatannya semakin sedikit semakin bagus.

    Lalu perlu diperhatikan juga ketebalan simpul, semakin tebal simpul pada sambungan PE dan leader akan semakin besar gesekan yang dihasilkan, hal ini akan sangat mempengaruhi jarak lempar. Sebaiknya simpul yang digunakan untuk mengikat lure tidak hanya sekedar kuat tapi perlu diperhatikan agar tidak mengganggu action atau gerakan lure tersebut saat dimainkan. Selamat memancing casting.(mancingmania/foto dok:kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply