Telaga Syakila Rayakan Ultah Ke 1. Pasca 1 Jam Induk Ditebar Naik 46 Ekor

Kabarmancing.com, Cinere, Depok – Pemancingan Telaga Syakila di Jalan Cinere Gandul, Gang Sawo, Depok, Minggu 8 Maret 2020 kemarin menggelar lomba mancing pelampungan mas dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang pertama. “Usia Telaga Syakila baru satu tahun sejak buka 10 Maret 2019 lalu. Masih banyak yang harus dibenahi. Alhamdulilah sejak dibuka sampai sekarang mulai dikenal pemancing dan ada peningkatan,” ujar Lia Safanovi kepada kabarmancing.com yang didampingi suaminya Paul.

Berita Terkait : Lomba Perdana Eksekutif Bulanan Telaga Syakila, Tiket 1 Juta 1 Joran

    Dengan bandrolan tiket Rp 1 juta perlapak 2 joran, dari 48 lapak yang ada di Telaga Syakila terisi penuh. Inilah membuat Lia senang, belum lagi cadangan yang tidak bisa ikut menandakan bahwa Telaga Syakila semakin diminati pemancing. Di usianya yang pertama ini Lia pun memberikan yang terbaik untuk para peserta lomba. Ikannya banyak begitu juga dengan induk yang ditebar luar biasa rakusnya makan umpan saat lomba berjalan.

    Lomba dimulai jam 9.30 pagi. Sesuai agenda acara jam 4 sore selesai. Sebelumnya diadakan potong tumpeng pertanda rasa syukur Telaga Syakila telah memasuki usia satu tahun. Usai penurunan ikan rame dan ikan induk yang ditebar pukul 10 pagi, tanpa diduga sejam kemudian sudah 46 ekor induk naik dan membuat puas peserta dengan kondisi kolam. “Satu jam berjalan sudah 46 ekor induk masuk timbangan. Luar biasa sekali,” ujar Lia dan Paul. Dari keterangan beliau, ada 78 ekor induk yang diturunkan dan berarti sisanya tinggal 38 ekor ditambah lagi dengan indukan lama. Sedangkan induk terberat diatas 4 kg. 

    Begitu semangatnya peserta ketika tahu induk banyak naik membuat mereka ingin merasakan sensasinya. Ya, lapak kiri kanan ikan induk diatas 2 kg sampai 4 kg masih terus terangkat sampai lomba selesai. Tentu ini menyibukkan panitia kolam yang menimbang ikan. Ikan rame tambah Lia diturunkan 600 kg dan ada tambahan ikan rame dari Warok Edan (peserta lomba) sebanyak 100 kg. Klop sudah ikan induk banyak, ikan rame juga banyak.   

    Dari catatan Paul, ikan induk sementara pertama masih dipegang lapak 28 atas nama Gembel Necis dengan berat ikan 4,40 kg. Jelang siang ikan rame dan induk masih terus menyambar umpan peserta. Jam 1 siang sudah tercatat 58 ekor induk naik timbangan. Dari pantauan panitia semua lapak sudah dapat ikan dan tidak ada zonk.

    Pertaruhan untuk menjadi juara pertama terus terjadi. Sedangkan hadiah pertama yang diberikan Telaga Syakila di ulang tahunnya sebesar Rp 9,4 juta (lengkap). Ya, ada 9 pemenang, 4 juara induk terberat, 1 juara masing-masing untuk total lapak kiri dan kanan dan 1 juara total induk terkecil masing-masing kiri dan kanan serta 1 juara total keseluruhan. Jumlahnya uangnya berbeda setiap kategori dan sesuai urutan juara.

    Serunya tiban meniban induk pun terjadi seperti di lapak 21 yang sampai pukul 2 siang akhirnya dilibas lapak 48 atas nama Peron seberat 4,05 kg. Lapak 21 terpaksa turun ke urutan 4. Nah, yang serunya lagi terang Peron kepada kabarmancing.com yang duduk di lapak 48 paling pojok, sejak lomba dimulai sampai jam 1 siang hanya menggaet 1 ekor ikan rame. Namun nasib berubah selepas jam 1 siang ikan rame banyak sekali mampir ke lapaknya dan puluhan ekor ikan rame terus menghuni korangnya. Bahkan ikan induk yang diperoleh menjelang usai lomba berhasil meniban juara tiga sementara dan Peron duduk di posisi juara tiga sampai selesai dengan berat 4,05 kg.

  Pasca lomba akan usai penimbangan ikan rame dimulai dari lapak ke lapak. “Sampai acara selesai induk naik 67 ekor,” terang Lia puas. Ya, jam 4 sore dengan lantang Lia menghitung mundur selesainya lomba. Untuk mengetahui siapa yang jadi juara pertama sudah tertulis nama Gembel Necis meraih juara pertama dengan berat ikan 4,40 kg. Penyerahan hadiah juara pertama diserahkan Warok Edan dari Komunitas WEBI dengan uang senilai Rp 9,4 juta.

   Ya, Telaga Syakila walau umurnya masih seumur jagung, Lia dan Paul tetap berusaha untuk terus memperkenalkan dan mempromosikan kolam milik mereka berdua. Lia pun merasa optimis bisa mengelola dengan baik apalagi beliau kerap menggaungkan Telaga Syakila. Hasilnya kata Lia, kolam miliknya itu mulai banyak disewa dari perusahaan dan komunitas mancing. Sementara itu lomba yang digelar mulai memenuhi lapak yang datang dari jauh. Inilah membuat keduanya bersyukur dan berterima kasih kepada para member dan pemancing yang sudah datang ke Telaga Syakila yang secara tidak langsung ikut mempromosikan kolamnya itu.

    Di akhir kegiatan, Lia dan Paul sekali lagi mengucapkan terima kasihnya atas kedatangan para peserta lomba dan mengharapkan ke depannya akan terus menggelar event mancing dengan tiket bervariasi. Sukes untuk Telaga Syakila.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

• Juara Induk 1 / Gembel Necis / Lapak 28 / 4,40 Kg / Rp 9,4 Juta (lengkap)
• Juara Induk 2 / Dimas / Lapak 20 / 4,10 Kg / Rp 6 Juta (lengkap)
• Juara Induk 3 / Peron / Lapak 48 / 4,05 Kg / Rp 3 Juta
• Juara Induk 4 / Pitung / Lapak 21 / 3,30 Kg / Rp 2 Juta
• Total Lapak A / Rakyat Sinting / Lapak 01 / 23,58 Kg / Rp 1 Juta
• Total Lapak B / Rudi H / Lapak 40 / 16,24 Kg / Rp 1 Juta
• Induk Terkecil A / Jaeng / Lapak 17 / 1,75 Kg / Rp 500 Ribu
• Induk Terkecil B / Lalang / Lapak 47 / 1,90 Kg / Rp 500 Ribu
• Total Keseluruhan / Rakyat Sinting / Lapak 01 / 23,58 Kg / Rp 1 Juta

Related Posts