Simak Kiat & Teknik Surf Casting (Pasiran) dari Pinggir Pantai

Kabarmancing.com, Jakarta –  Mancing dari pinggir pantai ternyata memiliki teknik tersendiri. Cara mancing dari tepi pantai dengan cara melempar umpan ke tengah laut biasanya disebut dengan istilah Surf Casting atau dikenal dengan sebutan Mancing Pasiran.

    Untuk menghasilkan lemparan lebih dari 10 meter dari tepi pantai diperlukan joran kasting dengan rata-rata panjangnya 3,5 meter s/d 5 meter atau lebih disamping itu juga cara pemilihan pemberat dengan teknik melempar umpan secara betul.

    Joran yang biasa digunakan adalah jenis teleskopik seperti antena radio. Untuk ril yang digunakan adalah model spinning. Kenur utama sebaiknya dihubungkan dengan lider monofilament kelas 50 s/d 60 lbs dengan panjang antara 1 meter s/d 2 meter. Lalu pada ujung lider sambungkan dengan timah pemberat dengan berat rata-rata antara 4-6 ons.

    Sedangkan penempatan kumis pancing biasanya banyak sekali variasinya yang biasanya disambung pada kili-kili antara kenur utama dan lider. Panjang kumis pancing jangan sama atau melebihi lider. Bila lider panjang 1,5 meter sebaiknya kumis pancing 1 meter. Penempatan timah sebaiknya di bawah atau di ujung lider.

    Ketika Anda mau melempar umpan merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Untuk menjadi ahli dalam melempar umpan diperlukan latihan. Berikut ini kami sajikan salah satu teknik melempar umpan dalam mancing model Surf Fishing atau Surf Casting.

    Ya, dalam melempar tidak hanya diperlukan tenaga yang kuat namun juga diperlukan teknik yang benar. Bila Anda ingin mencoba, bayangkan diri Anda berdiri pada posisi sebuah jam. Posisi badan dengan kaki kiri berada di jarum 12 yang sekaligus menuju ke arah laut, sedangkan muka kita berada di posisi jarum jam 3.

    Selanjutnya peganglah joran pada tangan kanan dengan ril yang sudah dibuka dan siap dilontar. Untuk jari kiri Anda memegang gagang joran sedangkan kaki kanan bertumpu pada jarum jam 6. Posisi timah (pemberat) berada di pasir dengan posisi kenur dan rangkaian pancing sudah keluar. Kemudian Anda tinggal melempar dengan mengayun joran dengan posisi melewati kepala dan hentikan ayunan pada saat posisi joran bisa menghantar dan meluncurkan lurus.

    Bila Anda sudah fasih melempar umpan tindakan selanjutnya adalah menganalisa tempat dan lokasi ikan. Pilihlah tempat yang benar-benar menjadi lokasi ikan. Biasanya di tepi laut ada loaksi drop off (lebeng = bahasa Jawa). Drop off diketahui dengan melihat gelombang yang datang ke pantai. Di lokasi itu biasanya ada ombak yang pecah dengan arus bawah yang memutar. Memang tidak mudah dalam mencari lokasi ikan namun dengan kebiasaan dan rutinitas mancing lokasi ikan akan mudah ditemukan.(ronald kmc/foto:dok.jajat)

Related Posts