Kabarmancing.com, Jakarta – Virus Corona melanda dunia. Ya, sejak beberapa bulan belakangan ini virus tersebut sangat ditakuti manusia di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dalam istilah sederhana, dilansir dari The Sun, Covid-19 adalah singkatan dari Corona (CO), Virus (VI) Disease (D) dan tahun 2019 (19) yang mana Virus Corona COVID-19 ini pertama kali muncul di tahun 2019.
Berita Terkait : Akibat Wabah COVID-19, Kolam Pancing Tutup Sementara
Beberapa waktu lalu penulis (Encang Riski Hikari) seorang angler mencoba menemui Dokter Spesialis Paru di salah satu rumah sakit terbesar di Jakarta dalam menangani wabah Corona atau COVID-19 guna berbincang meminta pesan moral untuk para angler dan menggali mengenai wabah virus tersebut yang menerpa Indonesia dan 151 negara di dunia. Namun hal tersebut tidak dapat dijumpai karena larangan bagi para pengunjung dibatasi oleh pihak rumah sakit. Alhasil saya hanya bisa tersambung melalui telepon selular dengan salah satu garda terdepan Dokter Spesialis Paru yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sabtu, 4 April 2020 pukul 09.00 saya pun terhubung melalui sambungan wawancara telepon selular dan menanyakan tentang bagaimana sebaiknya para angler menyikapi hobinya di tengah wabah Virus Corona ?
Dalam penjelasannya dokter itu menjawab, “Jadikan mancing itu sebagai saluran hobi bukan gengsi yang harus dipaksakan karena dengan beraktifitas memancing berarti kita akan langsung bersinggungan satu sama lain baik teman yang kita kenal, baru kita kenal atau tidak sama sekali kita kenal. Hal tersebut merupakan celah yang sangat mudah bagi Virus Corona yang berukuran nano tertular, sekali pun kita berasumsi di tengah laut aman dari virus bahkan belum tertulis dalam jurnal kedokteran bahwa Anda aman dari Virus Corona, jadi tinggalkan kegiatan mancing untuk sementara waktu selama kita masih ada di pusaran Corona,” ujar dokter itu.
Lalu saya meminta penjelasan tentang apa itu Corona ? Bagaimana penularannya dan bagaimana pencegahannya ? Beliau kembali menerangkan, “Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama Virus Corona adalah jenis baru dari Corona Virus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja,” lanjutnya.
Ya, infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Lanjut beliau, seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19, memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19, kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19 misalnya bersentuhan atau berjabat tangan. Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Pencegahan Virus Corona
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus tersebut. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu dengan cara hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing), gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum, meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan, tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah dan hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek serta jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Semoga dari penjelasan diatas bisa kita pahami sebagai angler sejati. Dan untuk para angler di seluruh tanah air bisa menjaga diri agar tidak dan jangan melakukan aktifitas memancing untuk sementara waktu. Bila Virus Corona sudah berlalu mari kita melanjutkan kegiatan memancing dan berkumpul lagi bersama para angler. Semoga COVID-19 cepat berlalu. Amin.(encang riski hikari/foto:istimewa)
Related Posts
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘X-TRON’ Ball Bearing 9+1, Size 2000, 3000, 6000
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Kabarmancing Channel : Dokter Randhika Obrolin Telaga DeJe Bareng Angler Purwokerto
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
No Responses