Ness 8 Kembali Gelar Lomba, Peserta Datang Dari Tapin, Batola & HSS

Posted by: kabarmanFebruary 26, 2020Tags: Event Air TawarReply

Kabarmancing.com, Tapin, Kalimantan Selatan – Guna menjalin silaturahmi persaudaraan sesama klub angler Se-Kalimantan Selatan, Pemancingan Ness 8 kembali mengadakan lomba mancing ikan tombro, Minggu, 23 Februari 2020 kemarin.

Berita Terkait : Perkenalkan Kolam Baru, Ness 8 di Suato Lama, Gelar Lomba Mancing

Sukiran (anggota Polsek Salam Babaris) yang melaksanakan lomba tersebut mencatat 78 angler hadir di hari Minggu itu. Ya, Kolam Ness 8 yang beralamat di Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ramai didatangi para angler yang siap memenangkan perlombaan hari itu.

Ujang, Sukiran, Willy dan kawan-kawan selaku panitia lomba mulai sibuk menyambut kedatangan peserta ke Ness 8. Kondisi cuaca yang bersahabat dan tidak hujan menjadi harapan bagi peserta agar bisa dengan nyaman menyelesaikan lomba sampai tuntas. Dan nyatanya dari pagi sampai usainya acara cuacanya panas.

Ya, ada 3 kabupaten yang hadir diantaranya dari Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Batola. Ketiga kabupaten tersebut mendatangkan para angler agar bisa menjadi pemenang terbaik dan membawa pulang hadiah di kegiatan lomba mancing Ness 8.

Dengan racikan umpan masing-masing yang sudah disiapkan dan ada pula sebagian peserta yang pakai oplosan semakin membuat percaya diri bisa memenangkan perlombaan. Itulah yang diharapkan semua peserta dengan umpan andalan mereka. Dari keterangan Sukiran, ikan yang ditebar di Kolam Ness 8 sejumlah 250 kg ikan tombro. Ikan sebanyak itulah nantinya akan dipancing para peserta untuk menjadi juara ikan terberat dan juara favorit.

Sukiran, anggota Polsek Salam Babaris (pelaksana lomba)

Adapun biaya pendaftaran ikut lomba Rp 250 ribu perlapak satu joran. Lomba dimainkan dua babak. Kemudian juara ikan terberat pertama mendapatkan uang tunai Rp 3 juta. Ya, ada 3 juara ikan terberat dan 2 juara favorit dengan masing-masing hadiah uang yang berbeda. Sementara itu untuk memuaskan pemancing, panitia lomba memainkan ikan kuning 10 ekor yang harga perekornya Rp 25 ribu serta strike 1 dan 2 senilai @ Rp 50 ribu.

Dari semua hadiah yang disajikan, Sukiran berharap bisa membuat semua pemancing puas dan senang. Apalagi semakin siang suasana semakin seru. Tarikan ikan mulai mewarnai lapak. Begitu pula saat babak pertama selesai dan satu jam kemudian dilanjutkan babak kedua, perlombaan berjalan lancar dan sukses.

Waktu lomba mulai mendekati pukul 4 sore yang berarti lomba akan segera disudahi. Usai lomba posisi teratas atau juara pertama ikan terberat diraih Hasan dari Kabupaten Tapin dengan ikan induk 1,640 kg dan memperoleh uang tunai senilai Rp 3 juta. Sedangkan untuk juara favorit diperoleh Cecep juga dari Tapin sebanyak 15 ekor dan membawa pulang uang sebesar Rp 750 ribu.

Selesai sudah kegiatan lomba mancing di Ness 8. Peserta pun berharap kegiatan seperti ini sering diadakan kembali dengan hadiah yang menarik tentunya.(beta-kalimantan selatan/foto:dok.beta)