Kabarmancing.com, Jakarta – Bagi para pemilik kolam pancing tentu mengharapkan ramainya para pemancing yang datang. Namun di sisi lain ada beberapa faktor penyebab sepinya para pemancing yang datang, diantaranya apakah ada hubungannya dengan banyaknya pemancingan baru yang bermunculan dan kurangnya pemberian pelayanan maksimal kepada pemancing oleh pemilik atau pengelola kolam ?
Tentu kedua poin itu dapat menjadi gambaran atau masukan kepada para pemancing dan pemilik kolam pancing. Berikut paparannya :
- Apakah Ada Hubungannya Dengan Pemancingan Baru yang Bermunculan :
Berdasarkan pandangan dan pengamatan di lapangan memang benar apabila faktor banyaknya pemancingan baru dapat dijadikan alasan turunnya pemancing, kecuali pemancingan galatama yang tidak terlalu berpengaruh.
Kenapa berpengaruh ? Secara logika karena banyaknya pemancingan baru otomatis mengalami penurunan. Yang tadinya di kawasan itu tidak ada kolam pemancingan kini bertambah dan membuat para pemancing pun berfikir untuk mencoba pemancingan baru yang ada dan apabila dirasa cocok dan dekat dengan rumah maka si pemancing itu pun memutuskan untuk memilih yang dekat dengan rumah.
Namun, itu dapat disiasati dengan bagaimana pemilik kolam minta menilai kepada si pemancing mengenai apa saja yang kurang di tempatnya. Atas dasar masukan dari si pemancing itulah maka dengan sigap cobalah untuk menyesuaikannya walau pun tidak sepenuhnya, karena walau bagaimana pula para pemancing umumnya ingin mendapatkan yang lebih dibandingkan dengan kolam pemancingan lainnya.
- Pemberian Pelayanan Kepada Pemancing Oleh Pemilik/Pengelola :
Pelayanan yang memuaskan merupakan kunci keberhasilan suatu usaha. Pelayanan yang dimaksud bisa dari pelepasan ikan yang diturunkan dan perhitungan hadiah yang diberikan, faktor kantin, kenyamanan dan perlunya interaksi/komunikasi kepada pemancing agar mendapatkan feed back secara langsung sehingga pemancing lebih mengenal pemilik dan dapat menilai pelayanan yang diberikan.
- Penyebab Pertama : Mengenai pelepasan ikan yang diturunkan dan perhitungan hadiah yang akan diberikan. Perlunya kejujuran menjadi kunci untuk mempertahankan pemancing atau bahkan menambah pemancing yang akan datang ke pemancingan kita. Serta ditambah dengan perhitungan untuk hadiah kepada pemenang. Perhitungan dengan laba besar akan membuat kapok pemancing untuk kembali karena merasa pemberian hadiah dirasa kurang dibandingkan pemancingan lainnya.
- Penyebab Kedua : Faktor kantin merupakan penentu karena dengan mematok harga 2 kali lipat lebih mahal dibandingkan pemancingan lainnya maka bisa timbul masalah. Bukan rahasia umum apabila suatu pemancingan mendapatkan laba dari kantin.
- Penyebab Ketiga : Kenyamanan pemancing hendaklah menjadi prioritas karena apabila pemancing dirasa kurang nyaman maka dirinya enggan untuk kembali. Banyak aspek yang bisa dijadikan andalan bagi pemilik atau pengelola, serta ketersediaan fasilitas, jarak lapak yang ada apakah dirasa cukup layak apa belum, serta fasilitas lain yang dapat memberikan kemanjaan.
- Penyebab Keempat : Perlunya interaksi/komunikasi kepada pemancing. Ini diperuntukkan agar pemilik atau pengelola lebih mengetahui apa keinginan para pemancing itu. Sehingga dapat tahu langsung apakah dirasa pemancing cukup puas, puas atau kurang puas. Dengan menyampaikan secara langsung dengan pemilik membuat pemancing merasa lebih dekat sehingga terjalin suatu komunikasi. Pendekatan ini bisa menilai kekurangan yang ada dan pemilik atau pengelola menjadi lebih peka terhadap situasi pemancingannya.(ronald kmc/foto:dok.kabarmancing.com)
Related Posts
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘X-TRON’ Ball Bearing 9+1, Size 2000, 3000, 6000
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Kabarmancing Channel : Dokter Randhika Obrolin Telaga DeJe Bareng Angler Purwokerto
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
No Responses