Komunitas Mancing Liar Jakarta : Mabar & Pengukuhan KMLJ di Rawa Indah

Posted by: kabarmanMarch 25, 2019Tags: Kegiatan Klub MancingReply

Kabarmancing.com, Cibubur, Jakarta Timur – Sejak beberapa tahun belakangan, komunitas penyuka mancing alam liar atau wild fishing kian menjamur. Dari tahun ke tahun di seluruh penjuru tanah air pasti ada komunitas satu ini. Dari sekian banyak komunitas tersebut, setahun lalu terbentuk lagi wadah pemancing alam liar dengan nama KMLJ singkatan dari Komunitas Mancing Liar Jakarta. Ya, sejak 2018 lalu KMLJ berdiri dan banyak para angler ikut bergabung baik di Facebook maupun di Grup WA milik KMLJ.

Aceng (nomor 2 dari kiri) bersama penasehat dan pengurus KMLJ

Sejak dibentuk Mei 2018 lalu, Sabtu, 23 Maret 2019 kemarin, KMLJ yang diketuai Aceng, menggelar mancing bareng (mabar) dalam rangka pengukuhan organisasi KMLJ yang berlangsung di Danau Rawa Indah, Cibubur, Jakarta Timur. “Mabar ini baru pertama kali sejak berdiri kami adakan. Selain mancing bersama sekaligus pengukuhan organisasi KMLJ,” ujar Aceng kepada kabarmancing.com yang datang ke lokasi acara.

Jalan kaki menyusuri danau menuju spot

Rencana mabar dimulai jam 9 pagi baru dilaksanakan pada jam 10 lewat. Dengan menggunakan kaos lengan panjang abu-abu hitam bertuliskan Komunitas Mancing Liar Jakarta hari itu sebagian anggota saja yang bisa hadir. Ketua, wakil ketua, penasehat dan para ketua korwil juga hadir di kegiatan mabar ini. Setelah semua kumpul kegiatan mancing bareng di Danau Rawa Indah, Jalan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur segera dimulai.

Karena ini bukan kolam pancing, maka setiap anggota diperbolehkan mencari spot-nya masing-masing. Saking luasnya danau, anggota pun menyebar, ada yang cari ikan gabus, patin, nila, mas dan lainnya. Ada yang pakai teknik casting dan ada pula mancing glosor menggunakan umpan seperti roti, lumut, pellet, cacing dan sebagainya.

Mujair naik juga

Untuk aturan lomba, umpan bebas dan mancing glosor. Dari keterangan Aceng, tidak ada pemenang. “Kegiatan mabar ini fun tidak memilih juara. Dapat ikan ngga dapat ikan tidak masalah yang penting silahturahminya tetap terjaga. Itulah kami utamakan di komunitas ini. Jadi kami hanya mancing saja tanpa juara,” paparnya.

Ya, dengan terbentuknya KMLJ ini Aceng berharap akan terus eksis dan selalu menjaga keharmonisan sesama anggota. Dari cerita yang disampaikan beliau kepada kabarmancing.com, Aceng adalah pendiri KMLJ yang disambut positif oleh teman-temannya yang suka mancing alam liar. Sambutan yang begitu antusias melalui media sosial kini anggotanya pun semakin bertambah. “Untuk bergabung tidak susah, yang penting satu visi dan misi, suka mancing di alam liar dan menjaga nama baik KMLJ. Itu saja syaratnya,” terangnya dengan tegas.

Gabus bloso

Pasca terbentuknya KMLJ yang bermarkas atau basecamp tempat kumpulnya di Jalan Swadaya 1, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, maka dibentuklah korwil di setiap wilayah Jakarta seperti Korwil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dengan adanya korwil ini Aceng lebih mudah untuk memonitor dan memantau di setiap wilayah tersebut melalui ketuanya masing-masing.

Apalagi tambah Aceng, bukan hanya di Jakarta saja anggotanya, di luar Jakarta pun banyak seperti Bodetabek dan sebagian wilayah Indonesia. Ya, apa yang diharapkan Aceng dan rekan-rekannya, ke depannya KMLJ bisa mengumpulkan para pemancing alam liar dan tempat sharing serta menjadi panutan dan contoh untuk komunitas lainnya yang akan terus meng-eksplor spot-spot alam terbuka di seluruh tanah air.

Lobster yang naik sama ikan mas

Kembali ke mabar, siang jelang sore, hasil pancingan membuahkan hasil ada yang dapat ikan mas, belut, udang, lele, gabus bloso dan lainnya. Namun ada pula tidak dapat sama sekali, tapi itu bisa dimaklumi, pasalnya mancing alam liar berbeda dengan kolam pancing. Kolam pancing sudah jelas ada ikan yang ditebar sedangkan alam liar walau ada ikan tetapi luasnya spot membuat ikan menyebar dengan jumlah yang tidak banyak.

Akhirnya sore itu kegiatan mabar dihentikan. Dengan perasaan senang dan berbagai cerita pun merebak, dimana mereka semua menceritakan spot masing-masing. “Kegiatan mabar akan kami adakan lagi di lain waktu. Yang pasti milad KMLJ yang pertama bulan Mei tahun ini akan kami gelar dengan lokasi yang belum ditentukan,” ujar Aceng yang didampingi Anwar. Sukses untuk KMLJ.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-kmlj)

Struktur Organisasi Komunitas Mancing Liar Jakarta (KMLJ)