Kabarmancing.com, Sawangan, Depok – Hujan gerimis di Sawangan, Depok, tidak menyurutkan para anggota KOMPENI beranjak meninggalkan lapak, pasalnya walau pun lokasi mancing ini tidak beratap, persiapan payung dan jas hujan sudah disiapkan oleh mereka. Itulah yang disaksikan kabarmancing.com di lokasi acara milad di Saung Emak, Pengasinan, Sawangan, Depok.
Ya, dalam rangka Milad KOMPENI (KOMunitas PEmancing NIla) yang lahir 22 Januari 2014 hari itu merayakan Milad Ke 5, Minggu, 27 Januari 2019 dengan mancing bareng bersama seluruh korwil di Jabodetabek. Milad ini juga ikut mengundang komunitas mancing lainnya dari KOMED (Depok), BAFC (Tangerang) dan MLC (Cikarang). Berlokasi di Saung Emak, Jalan Baru, Pengasinan, Sawangan, Depok, disinilah para anggota KOMPENI yang di dalamnya berkumpul para maniak mancing nila datang dan hadir yang jumlahnya lebih dari 200 orang dari 5 korwil diantaranya, Korwil Jakarta Barat, Korwil Cikarang, Korwil Tangerang, Korwil Depok dan Korwil Bekasi.
Kehadiran mereka ini pun membuat seluruh anggota KOMPENI bisa saling kenal dan dekat, pasalnya mereka lebih banyak berkomunikasi di dunia maya seperti FB dan Grup WA dan hari itu suasana sejak pagi tampak ramai saling sapa menyapa. Karena lokasi mancing ini layaknya alam liar yang berada di Setu Pengasinan maka ikan di dalamnya pun beragam ada nila, gabus, bawal, lele, mas dan lainnya. Dari keterangan Cang Doger (Ketua Korwil Depok) yang didaulat bertanggung jawab untuk menjadi ketua panitia kegiatan, turun ikan sebanyak 60 kg tapi bukan nila melainkan lele. Alasannya jikalau nila diturunkan pada hari itu juga maka sulit dipancing dan baiknya harus seminggu sebelum acara dimulai diturunkan. “Nila ngga bisa langsung ditebar lalu dipancing. Harus jauh-jauh hari ditebar, kalau ngga sulit makannya,” ujar beliau memberi alasan.
Rencananya mancing bareng dimulai jam 9 pagi terpaksa mundur jam 10.30. Tidak ada undi lapak dan seluruh peserta bebas memilih lapak tanpa nomor. “Peserta bebas pilih lapak ngga ada undi dan nomor lapak, terserah mau duduk dimana yang penting masih di lingkungan setu. Ikannya beragam tapi yang ditimbang ikan nila terbesar, nila terbanyak dan nila terkecil. Ikan lain tidak kami hitung dan ikan boleh bawa pulang,” jelas Cang Doger kepada kabarmancing.com. Dengan piranti tegeg dan spinning peserta berusaha menggaet nila. Umpannya bebas mau umpan hidup diperbolehkan. Dari keterangan Cang Doger kegiatan ini sebenarnya bukanlah lomba tapi lebih diutamakan mancing bersama dan menjalin silaturahmi sesama anggota. “Anggota yang mancing juga lebih banyak bercanda dibanding seriusnya,” paparnya lagi.
Cang Doger yang didampingi Tekat Arif selaku Wakil Ketua Pengurus Pusat KOMPENI yang mewakili Ketua Pengurus Pusat, Buddy Koson, yang berhalangan hadir di lokasi memberitahu, setiap peserta dikenakan biaya senilai Rp 50 ribu per orang plus makan siang. Kegiatan milad ini pun banyak dukungan berupa doorprize yang berasal dari para korwil. “Alhamdulilah setiap ada kegiatan mancing bersama dukungan doorprize-nya banyak sekali yang diberikan anggota kami sendiri,” lanjut Cang Doger yang diiyakan Tekad Arif. Nana Mulyana dan Ulum selaku Penasehat KOMPENI juga hadir disana dan merasa senang sekali bahwa kegiatan hari itu walau pun turun hujan dari awal hingga berakhirnya acara seluruh anggota tetap semangat.
Sebelum dimulai ada kata sambutan dari ketua panitia yang diserahkan kepada Korwil Depok, kemudian sambutan Wakil Ketua KOMPENI dilanjut pembacaan doa dan pemotongan tumpeng. Potong tumpeng dilakukan Masim Kacem (Humas) kemudian dilanjut pelepasan ikan lele. Peserta yang sedari tadi duduk di lapak masing-masing mulai bergerilya menitik spot di depannya. Beragam macam umpan dipakai seperti lumut, cacing, cotton bud, pellet dan lainnya untuk segera ikan nila menyantap umpan mereka.
Informasi dari panitia, nila di dalam setu cukup banyak dan pemenang ikan terbesar, terbanyak dan terkecil ada hadiahnya berupa piranti. Kedalaman lokasi yang dipakai lomba ini memang tidak terlalu dalam 1,5 meter dan berbeda jikalau di tengah Setu Pengasinan bisa mencapai 3-4 meter. Untuk meramaikan acara, panitia meletakkan bendera KOMPENI di tengah area lomba dan bagi siapa yang berani berenang ke tengah dan membawa bendera tersebut ke panitia ada hadiah yang sudah menunggu.
Ya, pokoknya hari itu semua anggota riang gembira belum lagi pembagian dooprize dengan games-games lucu dan menarik yang dimainkan. Bahkan siang harinya Mars KOMPENI berkumandang yang dinyanyikan sang pencipta lagu, Dede Taplak yang juga anggota KOMPENI dan ikut di kegiatan ini. Bisa dibilang hari itu seru dan rame sekali, semua anggota larut dalam kegembiraan di bawah hujan gerimis yang penuh kehebohan.
Hujan hingga sore tidak jua berhenti. Jelang sore milad KOMPENI selesai dan dilanjut mancing bebas. Peserta yang berhasil menggaet nila dan menjadi pemenang diantaranya Ikan Nila Terbesar diraih Angga, Juara Nila Terkecil diperoleh Ahmad Mahmud dan Juara Nila Terbanyak dimenangkan Rongga.
Di akhir kegiatan, Cang Doger dan panitia lainnya merasa senang gembira walau hujan tidak berhenti sejak pagi tidak ada satu pun anggota beranjak pulang. Ya, bagi Cang Doger, Tekat Arif, Nana Mulyana, Ulum, Masim Kecem serta para admin dan para ketua korwil pun berharap ke depannya KOMPENI tetap eksis, semangat, solid, akrab dan saling bantu sesama anggota dan memberikan inovasi-inovasi baru dalam setiap kegiatannya. Sukses untuk KOMPENI.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-kompeni)
Related Posts
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Kabarmancing Channel : Dokter Randhika Obrolin Telaga DeJe Bareng Angler Purwokerto
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘ZOTTA’ Salt Water, Size 1000, 2500, 3000
No Responses