KOMED : Seri Ke 10 Grandprix KOMED 2019 – 2020 Berakhir di Final

Posted by: kabarmanSeptember 9, 2020Tags: Kegiatan Klub MancingReply

Kabarmancing.com, Limo, Depok – Awal bulan September minggu pertama, Komunitas Mancing Empang Depok atau lebih dikenal dengan singkatan KOMED, mengakhiri Grandprix yang sudah berlangsung sejak 2019 lalu. Ya, dari penuturan Denny Barca selaku Ketua KOMED, kegiatan grandprix ini sejak dimulai Seri 1 2019 lalu dilaksanakan setiap bulan sekali dan berakhir di bulan September 2020 pada Seri 10 (Final)

Berita Terkait : KOMED : Bersama Warganya Rayakan Milad Ketiga & Halal Bihalal

Final Grandprix KOMED setelah melaksanakan 9 kali event dan terakhir event ke sepuluh sebagai penutup di acara final ini berlangsung di Pemancingan Bambu Kuning, Limo, Depok, hari Minggu, 6 September 2020 kemarin. Dari laporan Andrey Hannika selaku ketua pelaksana lomba dan juga sebagai Wakil Ketua KOMED melaporkan kepada kabarmancing.com bahwa lapak hari itu sebanyak 42 terisi oleh Warga KOMED atau Warkom. Bahkan Bogeng selaku Pembina KOMED hadir di acara final.

Andrey (kiri) & Denny Barca (Ketua KOMED)

Ajang Grandprix ini ujar Denny baru pertama kali diadakan sejak KOMED terbentuk. “Kegiatan grandprix ini baru pertama digelar dan berlangsung selama sepuluh bulan dimana setiap bulannya digelar. Kegiatan ini kami lakukan di beda lokasi di berbagai kolam pancing dan terakhir kami laksanakan finalnya di Pemancingan Bambu Kuning dengan sepuluh orang yang masuk final,” ujar Denny yang didampingi Andrey.

Pinokio, Juara 2 (kiri) terima hadiah dari Andrey

Untuk kelanjutan grandprix ini lanjut Denny, belum tahu apakah akan digelar kembali. “Untuk kegiatan grandprix selanjutnya belum tahu kapan digelar lagi. Nanti akan dibahas bersama warkom,” terang beliau dengan tegas. Ya, untuk kegiatan final ini papar Andrey lagi, panitia sudah menyiapkan berbagai hadiah bagi para pemenang berupa uang tunai dan piranti pancing untuk juara umum.

Adhen, Juara 3 (kiri) terima hadiah uang tunai

Final Grandprix dengan bandrolan tiket Rp 200 ribu perlapak satu joran berlangsung dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Selama acara berjalan dari keterangan Andrey, ikan turun 80 kg rame dan induk/babon 40 kg dengan jumlah 21 ekor. “Ada tambahan ikan babon siang harinya yaitu bonus dari panitia sebanyak 2 ekor dan Pemancingan Bambu Kuning 2 ekor. Jadi total babonnya 25 ekor,” jelas Denny.

Karena suasana masih Pandemi COVID-19 setiap peserta diharuskan jaga jarak terutama lapak yang dibuat agak renggang. Selain itu pemakaian masker wajib dipatuhi serta mencuci tangan yang sudah disiapkan panitia saat memasuki area kolam.

Umpan Ganza, Juara Total A (kiri)

Dari menit ke jam jalannya lomba mulai seru dengan naiknya ikan rame. Ikan rame diturunkan secara bertahap. Ikan induk satu jam lomba baru berjalan kemudian oleh panitia mulai ditebar di lapak kiri kanan. Tarikan ikan induk pasca ditebar beberapa menit kemudian terlihat ada hasil. Pukul 10.46 lapak 13 atas nama Pinokio memimpin juara pertama sementara dengan bobot ikan 2,115 kg yang langsung meniban juara induk pertama sebelumnya. Namun dari laporan orang kolam masih ada ikan diatas 2,2 kg yang belum terangkat. Nah, siapa yang bisa strike diatas berat tersebut tentu dialah menjadi juara pertama sementara selanjutnya.

Fonta, Juara Total B (kiri)

Ya, ikan induk yang diturunkan pukul 10 siang begitu cepat naiknya. Lapak kiri dan kanan saling tiban meniban berat timbangan. Namun tiga menit kemudian yang masih milik Pinokio pada pukul 10.49 dia harus rela turun di peringkat kedua, pasalnya Kopi Pait sukses menggeser kedudukan juara pertama sementara dengan berat ikan 2,250 kg.

Setelah 6 jam berjalan sejak pagi, pukul 3 sore waktu kolam, Final Grandprix KOMED 2019 – 2020 harus berakhir. Dari hasil lomba, juara pertama ikan induk berhasil diraih Kopi Pait asal lapak 30 dengan berat ikan 2,250 kg.

Sore itu, seluruh pemenang menerima hadiah yang diserahkan Andrey. Usai kegiatan lomba, Denny berharap, mudah-mudahan kegiatan Grandprix KOMED yang baru saja usai akan berlanjut lagi untuk kedua kalinya. Tentunya bagi Denny dan Andrey dukungan dari Warga KOMED untuk kegiatan grandprix selanjutnya adalah paling utama agar bisa memajukan dan membawa nama KOMED ke depannya menjadi sebuah komunitas yang dikenal banyak orang.

Selamat untuk para pemenang.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-komed)