Kabarmancing.com, Jakarta – Musibah bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kita tahu kapan musibah itu datang. Di awal tahun 2020 saat sebagian orang merayakan pergantian tahun, wilayah Jabodetabek turun hujan dengan intensitas lebat di malam tahun baru yang akhirnya meninggalkan duka mendalam. Ya, banjir besar melanda ibukota Jakarta berikut daerah penyangganya Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang.
Sebagian wilayah Jakarta terendam banjir, tingginya beragam bahkan ada mencapai 4 meter begitu pula kawasan Bekasi dan Tangerang tak luput diterjang banjir hingga menenggelamkan mobil dan harta benda seisi rumah. Begitu halnya dengan kolam pemancingan di wilayah Jabodetabek ikut terendam banjir dan menyisakan kerusakan disana sini. Salah satunya dari sekian kolam pancing terkena banjir adalah Pemancingan Bambon dan Pemancingan Lembah Subur di Jakarta Selatan.
Keterangan Aam pemilik Bambon kepada kabarmancing.com, kolam miliknya itu hancur berantakan di sebagian sisi kolamnya yang ikut tersapu banjir. Air masuk ke kolam hingga membuat ikan di dalamnya terseret air. Hanya kesedihan mendalam dirasakan Aam. Namun bagi Aam kesedihan itu masih berbuah manis pasalnya ia dan keluarga selamat dari musibah. Di balik kesedihan itu ia tetap semangat menghadapinya.
Kronologisnya Aam menceritakan, di saat pergantian tahun pada tanggal 1 Januari 2020 Bambon di Jalan Gardu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan akan menggelar lomba dari jam 9 pagi sampai 4 sore. Karena hujan sejak malam tahun baru sampai esok paginya tidak berhenti maka oleh Aam diundur waktunya jam 10 siang. “30 menit lomba akan dimulai saya pantau air Katulampa ketinggiannya 120 cm dan Depok masih 250 cm. Jam 09.45 saya pantau lagi pintu air Katulampa sudah naik 170 cm dan pintu air Depok sudah 290 cm. Saat itu juga saya ambil keputusan membatalkan lomba yang akan dimulai dan mengembalikan uang tiket yang sudah dibayar peserta,” cerita Aam kepada kabarmancing.com.
Setelah dibatalkan ada beberapa peserta tetap memaksa agar lomba tetap digelar. Aam dengan kekeh tetap membatalkan karena tidak mau ambil resiko jika banjir terjadi. “Benar saja jam 10.30 tiba-tiba air dari kali naik dan jam 11 siang sudah masuk ke pemancingan dengan cepat ditambah lagi sungai lokal yang memang sudah deras dan tinggi karena di beberapa titik sudah terjadi longsoran,” ceritanya mengingat kejadian itu.
Dalam waktu 1 jam air masuk ke pemancingan sudah 1 meter dan puncaknya jam 2 siang air masuk ke pemancingan sampai 1,5 meter tingginya yang menyebabkan pohon mangga yang menyatu dengan saung/lapak pemancing rubuh bersama dengan saung di lapak kecil. “Air mulai surut sore harinya dan malamnya sudah normal tinggi airnya,” terangnya. Kerusakan akibat banjir itu ujar Aam, atap lapak rubuh dan beberapa fasilitas terbawa arus banjir.
Tidak hanya Aam saja jadi korban, Pemancingan Lembah Subur di Gang Subur, Pondok Pinang, Jakarta Selatan juga terkena banjir. Andri pemilik Lembah Subur menceritakan kolamnya ikut tersapu banjir setinggi 1 meter lebih. “Mesin sedot kerendam air, perlengkapan dapur empang tempat undi lapak dan panitia rusak berat dan mesin air kerendam,” ujarnya. Bagi Andri musibah itu bisa terjadi kapan saja, namun Andri mengambil hikmahnya saja. “Untuk kerugian lumayan tapi namanya musibah terima saja dengan ikhlas,” ujarnya. Tidak perlu berlama-lama atas kejadian itu dengan tetap semangat, Lembah Subur akan menggelar lomba pada tanggal 12 Januari ini.
Begitu pula Aam yang tetap semangat membangun kembali kerusakan di kolamnya. “Esok harinya pasca musibah saya perbaiki dan bongkar saung yang rubuh agar Bambon bisa beraktifitas lagi. Butuh waktu sampai dua minggu untuk renovasi,” ungkap Aam.
Ya, Aam dan Andri tetap semangat dalam menghadapi musibah. Begitu pula kiranya dengan pemilik kolam pancing lainnya yang terkena musibah banjir agar menerimanya dengan ikhlas, tetap kuat dan semangat.(rambe/foto:dok.bambon&lembah subur)
Related Posts
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘X-TRON’ Ball Bearing 9+1, Size 2000, 3000, 6000
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Kabarmancing Channel : Dokter Randhika Obrolin Telaga DeJe Bareng Angler Purwokerto
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
No Responses