Jimun Fishing : Jadwal Lomba Rabu, Jumat & Minggu. Tiketnya Murmer

Kabarmancing.com, Cirendeu, Tangerang Selatan – Ukuran kolam pancingnya tidak begitu besar namun kerap disewa dan ramai terus saat digelar lomba mingguan. Ya, itulah Pemancingan Jimun atau lebih dikenal dengan sebutan Jimun Fishing yang berada di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    Pendi pengelola Jimun dipercaya oleh pemiliknya yang akrab disapa dengan nama Engkong Jimun. Di tangan Pendi inilah kemajuan kolam pancing tersebut ia besarkan. Dari keterangan beliau kepada kabarmancing.com saat mengunjungi Jimun, kolam pancing ini sudah ada sejak lama sekitar tahun 1980-an, namun tentu secara bentuk dan fisik kolam berbeda dengan yang dulu dan sekarang. Seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun Jimun mulai dikenal dan ramai disambangi para maniak pelampungan ikan mas.

    Bagi pemancing yang ingin tahu secara detail, Pendi pun lantas menerangkan apa saja yang ada di Jimun. Ya, kolam pancingnya memang cuma ada satu kolam seluas 500 meter dengan jumlah lapak 48. Kondisi Jimun memang seadanya saja, dimana tiang-tiang penopang atap masih menggunakan bambu dan atapnya ditutup pakai plastik tebal. Dengan kondisi demikian justru bagi pemancing tidak ada masalah dan tetap banyak yang datang. Pasalnya, dari pelayananlah yang membuat Jimun ramai disambangi ditambah lagi Pendi ramah dan maksimal memberikan pelayanan terbaik untuk pemancing yang datang di saat lomba maupun sewa kolam.

    Jimun dalam seminggu menggelar lomba yaitu hari Rabu, Jumat dan Minggu. Rabu dan Jumat dari jam 2 siang sampai jam 5 sore dan Minggu dari jam 10 siang sampai jam 4 sore. Besaran hadiahnya tergantung berapa jumlah peserta ikut. Rabu dan Jumat tiketnya murah meriah (murmer) sebesar Rp 150 ribu perlapak satu joran dan Minggu tiketnya Rp 170 ribu perlapak satu joran. Untuk lomba akhir bulan tiketnya naik Rp 250 ribu di hari Minggu.

    Lanjut Pendi, untuk hadiah semua tiket yang dibandrol mengambil 5 juara dari 2 kategori yaitu 3 juara kategori induk dan 2 juara kiri kanan total prestasi dengan perhitungan jumlah banyak ikan perekor bukan jumlah ikan ditimbang. Aturan main khususnya umpan Jimun punya larangan yaitu dilarang menggunakan pellet coklat dan ngebom serta mata kail maksimal 3. “Umumnya mancing disini pemancing menggunakan umpan putih dan umpan kuning. Pemancingnya kebanyakan warga sekitaran sini, Depok, Pamulang, Cinere dan Lebak Bulus,” ujar Pendi.

    Selain difungsikan untuk kolam lomba, Jimun bisa disewa dengan syarat tidak ada uang sewa namun ikan wajib beli dari Jimun sedangkan kalau bawa ikan dan beli sendiri dikenakan uang sewa senilai Rp 1,5 juta. Tambah Pendi lagi, ada biaya untuk orang kolam yang membantu kegiatan si penyewa tersebut dan besarnya pun sukarela tidak dipatok terserah si penyewa berapa memberikan nilai uangnya.

    “Jimun sering disewa dari komunitas mancing, perbankan, PT. Pos, UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) dan banyak lainnya,” terang Pendi yang juga bekerja di UMJ. Ya, jika dilihat dari lokasinya suasananya pun adem, teduh jauh dari bisingnya kendaraan ditambah lagi pepohonan masih banyak disini hingga membuat tentram bagi pemancing sambil menunggu umpan disambar.  

    Bagi yang ingin mancing atau ingin sewa informasi lainnya yang ada disini, kantin ala kadarnya, toilet dan musholla juga ala kadarnya serta parkir motor dan mobil yang berjarak 20 meter dari kolam. Untuk menanyakan langsung jikalau mau ikut lomba dan sewa kolam bisa menghubungi Pendi. Selamat memancing di Jimun.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Pemancingan Jimun Fishing

Jalan Poncol Raya Rt 01 / 02, Cirendeu,

Ciputat Timur, Tangerang Selatan

Telp : 0818 – 0734 7049 (Pendi)

Related Posts