Event Akhir Tahun Se-Banua Enam Sambut 2019 di Pambakal Muhammad

Kabarmancing.com, Tapin, Kalimantan Selatan – Satu hari menjelang tutup tahun 2018 dan menyambut datangnya 2019, Pemancingan Pambakal Muhammad yang terletak di Desa Kalumpang, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menggelar lomba dengan para angler Se-Banua Enam pada hari Minggu, 30 Desember 2018 kemarin.

Berita Terkait : Silaturahmi Angler Se-Banua Enam di Pambakal Muhammad, Kalumpang

    Ya, Pambakal Muhammad yang diambil dari nama si pemilik kolam, hari itu tampak gembira sekali, pasalnya sejak pagi dan sore hari usai acara, seluruh peserta merasa senang dan puas dengan gelaran lomba akhir tahun tersebut. Selain menyediakan uang tunai untuk para pemenang, sistem mainnya pun berjalan 2 kali bertanding yaitu Babak 1 dan Babak 2. Dari 2 babak tersebut tersedia uang tunai puluhan juta rupiah di setiap babaknya yang sudah disiapkan.

    Disinilah peserta yang datang dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Marabahan dan Kabupaten Tapin berebut ikut. Ya, dengan tiket Rp 300 ribu perlapak satu joran, Pambakal membuka 90 lapak dan hari itu padat dan penuh.

    Sedangkan untuk fasilitas lombanya memang masih minimalis, terutama pemasangan atap kolam yang tidak menggunakan pelindung untuk menghindari sengatan matahari dan datangnya hujan. Untuk sementara ini para angler pun berbekal payung yang dibawa masing-masing, namun dengan kondisi demikian Pambakal masih tetap diminati dan eksis. Untuk atapnya sendiri, para peserta pun memaklumi dengan keadaan disana yang penting bagi mereka ikut lomba, strike ikan, juara dan silahturahmi.

    Pasca undi lapak, babak pertama dimulai jam 10.00 s/d 12.00 WITA. Perolehan strike lapak kiri dan kanan mulai terlihat. Di babak pertama inilah akan dicari siapa yang masuk menjadi 4 pemenang kategori induk. Permainan terlihat seru, bagi yang belum beruntung di babak pertama dengan perolehan total hadiah uang Rp 2,250.000 pun masih bisa berharap di babak kedua dengan total hadiah uang Rp 11,500.000.

    Melihat perlombaan ini pun seru dan menarik, ditambah lagi ada ikan kuning seharga Rp 25 ribu per ekornya. Total jumlah ikan yang diturunkan 300 kg dari jenis ikan mas dan majalaya. Selanjutnya dua jam berjalan, Babak 1 dinyatakan selesai pukul 12 siang.

    Dari laporan panitia, juara pertama diperoleh Rislan dari lapak 53 dengan berat ikan 2,015 kg. Usai Isoma dilanjut lagi Babak 2 pada pukul 13.00 s/d 15.00 WITA. Bagi peserta di babak pertama yang belum ada hasil mulai mensiasati umpan agar bisa masuk nominasi juara di Babak 2 dan berharap bisa neter. Itulah yang terjadi selama 5 jam lomba.

    Perolehan ikan terberat berikutnya mulai menampakkan hasil 3 kg up untuk menentukan juara di babak kedua. Kondisi cuaca yang panas dan cerah dari pagi sampai sore akhirnya menutup perlombaan siang menjelang petang. Di babak kedua keluar sebagai juara pertama Fariel dengan perolehan ikan 3,375 kg dari lapak 57.

    Dengan berakhirnya lomba dan penyerahterimaan hadiah oleh Pambakal Muhammad, maka seluruh kegiatan event di 2018 yang sudah dilaksanakan selesai sudah. Pambakal pun mengharapkan di 2019 penyelenggaraan lomba akan lebih seru dan menarik lagi.(beta–kalimantan selatan/foto:dok.beta)

Juara Babak Ke 1 :

• Induk 1 / Rislan (Tapin) / Lapak 53 / 2,015 Kg / Rp 1 Juta
• Induk 2 / Toni (Tapin) / Lapak 01 / 1,785 Kg / Rp 750 Ribu
• Induk 3 / Syaukani (Tapin) / Lapak 64 / 1,635 Kg / Rp 500 Ribu
• Induk 4 / Kumang (Tapin) / Lapak 79 / 1,225 Kg / Rp 250 Ribu

Juara Babak Ke 2 :

• Induk 1 / Fariel (Tapin) / Lapak 57 / 3,375 Kg / Rp 5 Juta + Tropi
• Induk 2 / Haris (Tapin) / Lapak 62 / 2,710 Kg / Rp 3,5 Juta + Tropi
• Induk 3 / Udin (Tapin) / Lapak 72 / 2,215 Kg / Rp 2 Juta + Tropi
• Induk 4 / Budi (Tapin) / Lapak 68 / 1,830 Kg / Rp 1 Juta + Tropi

Related Posts