Djempol ‘Jumput Style’ Tantangan Langsung Pakai Umpan Jumput

Posted by: kabarmanApril 25, 2019Tags: Event Air TawarReply

Kabarmancing.com, Parung Panjang, Bogor – Umpan Djempol kembali menggelar event. Kali ini masih dalam rangka perkenalan Umpan Djempol ke daerah dan pelosok. Pilihan berikutnya kawasan Parung Panjang di Pemancingan Jami Kimin, Jalan Gunung Picung, Parung Panjang, Bogor milik Dede Kodel, Minggu, 21 April 2019 kemarin.

Berita Terkait : Jalan Jalan ke Lampung, Djempol & Dunia Hobby Gelar 2 Event

Seperti yang disampaikan Padjar Riot dari Umpan Djempol, penyelenggara event datang dari Umpan Djempol dan Toko Pancing Adi Fishing, Cisauk Tangerang. Tema kegiatan lanjut Padjar bertajuk ‘Jumput Style’. Pesertanya pun datang dari Gunung Picung, Parung, Bogor, Pamulang, Curug dan Cisauk.

Umpan Jumput

Namun, sambung beliau lapak hari tidak penuh dan tersisa 5 lapak. Dengan kosongnya 5 lapak tidak mempengaruhi jalannya lomba dan tetap berjalan. Bandrolan tiket Rp 180 ribu perlapak satu joran dan umpan yang dilarang pakai ongol-ongol, pelet dan ngebom.

Lomba Jumput Style dengan lepasan ikan rame 110 kg dan induk 20 kg berlangsung dari jam 10 sampai jam 3 sore. Di awal acara saat akan dimulai kondisi cuaca tampak cerah namun jelang siang sampai sore hari kawasan Parung Panjang dilanda hujan.

Juara Induk 1 event Jumput Style

Jalannya lomba seru dan meriah pasalnya 2 jam pertama wajib menggunakan Umpan Jumput yang sudah disiapkan panitia. Apa sih yang dimaksud dengan Umpan Jumput itu ? Dari pengakuan Padjar sebelum acara dimulai panitia pun membuat Umpan Jumput yang berbahan dasar dari Umpan Djempol Amis Spesial + Kuning Telor Asin + Tuna Djempol dan Santan Kara. Dari semua bahan tersebut lalu disatukan dalam satu wadah besar.

Selanjutnya karena 2 jam pertama wajib pakai Umpan Jumput, lomba yang dimulai pukul 10 pagi seluruh peserta pun dipersilahkan untuk menggunakan dan memakai Umpan Jumput yang sudah dibuat dan disiapkan oleh panitia. Di awal lomba lanjut Padjar, ikan-ikan yang sudah ditebar kondisi makannya agak lamban. Ini terlihat dari beberapa peserta yang belum ada narik ikan. Menurut Dede Kodel si empunya kolam, dikarenakan faktor air kolam yang PH-nya belum stabil karena diguyur hujan semalam.

Mulai agak siang ikan mulai makan. Peserta pun sudah mulai banyak yang strike. Dua jam pertama pakai Umpan Jumput hasil perolehan juara dimenangkan lapak kecil yaitu lapak 24 dan lapak 06 masing-masing mendapatkan perolehan ikan yang sama 6 ekor. Sedangkan untuk lapak besar ada di lapak 36 dengan perolehan ikan 10 ekor. Masing-masing juara mendapatkan uang senilai Rp 200 ribu.

Para pemenang menerima hadiah dan tropi

Usai pakai wajib Umpan Jumput, jam 12 siang ikan induk mulai turun. Peserta pun bersiap melakukan break selama 5 menit untuk mempersiapkan umpan lagi dengan menggunakan umpan bebas. Kemudian lomba dimulai. Tidak berselang lama ikan induk mulai naik, tapi masih induk ukuran kecil yang naik. Tiga puluh menit berjalan induk yang masuk timbangan sudah 7 ekor dari 17 ekor yang dilepas panitia.

Setelah 1 jam berjalan kemudian turun hujan dan ikan mulai makan lagi. Ikan induk juga makin banyak yang naik. Sampai di akhir lomba sebanyak 15 ekor induk yang masuk penimbangan dan semua lapak dapat ikan dengan jumlah berbeda

Ya, usai sudah event Jumput Style di Pemancingan Jami Kimin, tanggapan peserta dengan kegiatan ini pun bernada positif dan mereka sangat antusias sekali jika diadakan kembali. Dan ini terlihat kala panitia sedang mengaduk umpan ada beberapa peserta yang mengabadikan momen tersebut dan banyak peserta yang bertanya tentang Umpan Jumput.(bayu kmc/seperti diceritakan padjar riot/foto:dok.padjar riot)