Kabarmancing.com, Cirendeu, Tangerang Selatan – Tiga komunitas mancing yang bernaung di lingkungan Bank Mandiri yaitu MCF (Mandiri Club Fishing), HFC (Halte Fishing Club) dan BFC (Beos Fishing Club) kumpul lagi untuk ke sekian kalinya jadi satu dan berbaur di Pemancingan Jimun, Jalan Poncol, Cirendeu, Tangerang Selatan.
Berita Terkait : Beos Fishing Club : Silahturahmi Area Se-Kanwil III, Undang HFC & CPFC
Dengan mengambil tema ‘Latihan Bareng Satu Atap’ event ini disebut juga oleh para peserta lomba sebagai ‘Edisi Galau’. Ya, hari itu Sabtu, 26 Oktober 2019, ketiga komunitas mancing tersebut asik duduk bareng di lapak masing-masing sambil menunggu umpan disambar. Dari raut wajah terlihat sangat fun, enjoy tidak ada ketegangan diantara mereka. Tiketnya pun murah meriah hadiah uangnya tidak terlalu besar. Yang penting bagi tiga komunitas tersebut hari itu wajib habiskan ikan dan gentak ikan. Itulah disampaikan Oblax selaku ketua pelaksana lomba.
Pemancingan Jimun ukurannya tidak terlalu besar. Lapak yang ada disana jumlahnya 48. Setiap lapak lanjut Oblax satu joran dengan dikenakan biaya Rp 200 ribu setiap peserta. Ikan yang turun sebanyak 100 kg rame dan induk 30 kg. Ada yang menarik dari kegiatan ini, dari laporan Oblax kepada kabarmancing.com peserta yang mendapatkan ikan terdikit dan zonk tetap dapat hadiah, tapi hadiahnya beda bukan uang melainkan seekor bebek hidup. Ya, bebek itulah nantinya setelah penghitungan ikan terdikit atau zonk diserahkan kepada yang bersangkutan.
Inilah menjadi bahan hiburan dan candaan di kegiatan tersebut. Setiap ada peserta yang gentak ikan, lalu ia pun teriak lolos dari hadiah bebek. Nah, bagi belum gentak ikan tentu galau dan berusaha keras untuk bisa lolos dan menggentak ikan. Kalau sampai akhir lomba jam 4 sore tidak dapat ikan namanya pun diumumkan dan silahkan bawa pulang bebek. Itulah membuat suasana semakin seru agar bisa lolos dari hadiah bebek.
Siraman ikan rame terus dilakukan, siraman ikan induk sudah ditebar beberapa jam setelah dimulai. Ada pula ikan pita Rp 10 ribu perekor dengan jumlah ikannya 48 ekor sesuai jumlah lapak. Umpan dilarang pellet coklat, di luar itu bebas. Perolehan juara induk mulai tertoreh di papan panitia. Satu persatu nama-nama yang sukses menggaet induk ditulis. Tiban-tibanan induk menjadi hal lumrah di setiap lomba. Juara pertama sementara sampai siang menjelang sore masih ada di posisi lapak 01 atas nama Ramim dengan berat ikan 2,350 kg.
Suasana pun masih tetap seru jelang sore. Tinggal menunggu siapa juara pertamanya dan siapa bawa pulang bebek. Inilah yang ditunggu peserta dengan rasa penasaran. Pukul 4 sore lomba tiga komunitas mancing di bawah bendera Bank Mandiri selesai. Karena hasil ikan terdikit sudah tercatat segera diumumkan dan bebek pun jatuh ke tangan Marcel dari lapak 37 dengan ikan jumlah terdikit. Ketika Marcel menerima bebek dan di foto kian menambah ramai dengan guyonan dari rekan-rekan mereka.
Hasil lomba pun tercatat yang dimenangkan, Juara Induk 1, Ramim (Rp 1,5 Juta), Juara Induk 2, Bayu (Rp 750 ribu), Juara Induk 3, Kris (Rp 500 ribu), Juara Induk 4, Rosi (Rp 300 ribu), Juara Prestasi Kiri, Oblax (Rp 200 ribu) dan Juara Prestasi Kanan, Ramim (Rp 200 ribu).
Berita Terkait : Mandiri Club Fishing : Mandiri Open II 2019, Laga Persahabatan Antar Bank
Ya, hari itu lomba mancing ‘Latihan Bareng Satu Atap’ edisi galau pun tidak galau lagi. Semuanya puas dan senang serta menjadi kenangan bagi peserta yang hari itu bisa tertawa lepas, puas apalagi ketika kawannya pulang bawa bebek. Sukses untuk BFC, MCF dan HFC.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-bfc)
Related Posts
Kabarmancing Channel : Mancing Bareng NR Fishing feat Saung Ngendon, Ikan Makannya Rata
Info Produk : Ril Masato ‘Valda Carbon’ Ball Bearing 7+1, Size 1000SW-6000SW
Kabarmancing Channel : Cerita Angler Malaysia Pengguna Diva, Produk Diva Ada di Malaysia
Mancing Bareng ‘NR Fishing feat PMC Saung Ngendon’ Juara Induk 1 Hendry CFC
Umpan Air Tawar : Racikan Umpan Mas Kolam Harian & Kolam Lomba
No Responses