Baldes FC : Bersemi Kembali di Acara Pengukuhan, Setelah 4 Tahun Vakum

Posted by: kabarmanApril 18, 2019Tags: Kegiatan Klub MancingReply

Kabarmancing.com, Sawangan, Depok – Komunitas satu ini sempat vakum selama empat tahun karena kesibukan pengurus dan anggotanya. Sekian lama vakum, keinginan dari anggota untuk dihidupkan kembali pun muncul. Akhirnya atas inisiatif bersama Baldes Fishing Club (BFC) Depok dihidupkan dan bersemi kembali Minggu, 14 April 2019 di acara pengukuhan untuk menjalin silahturahmi dengan menggelar mancing bersama di Pemancingan Si Tunggal, Sawangan, Depok.

Ya, apa yang sudah diwujudkan pendiri terdahulu Mangway dan Munadih (pemilik Si Tunggal) untuk bisa tetap eksis pun diamanatkan kepada Kwalidodol (Ketua BFC) dan Naga Bonar (Wakil Ketua BFC) yang siap melanjutkan dan menghidupkan kembali dan sempat vakum. Hari itu semua anggota Baldes berdatangan dan mancing bersama sekaligus pengukuhan pengurus baru bahwa BFC dinyatakan sejak tanggal tersebut bersemi kembali dan memperkenalkan kepada anggota baru.

Naga Bonar (kiri) & Kwalidodol (kanan) serahkan doorprize

Kwalidodol dan Naga Bonar pun merasa senang pasalnya dukungan menghidupkan kembali berdatangan dari para anggota terdahulu sebelum vakum. Atas desakan itulah mereka berdua bertekad melanjutkan perjalanan BFC ke depannya. Baldes singkatan dari Balai Desa di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, memang sejak dulu dikenal sebagai tempat tongkrongan pemancing. Dari situlah dibentuk dengan nama Baldes di 2015 lalu. Namun seiring berjalannya waktu karena kesibukan pengurus dan anggota maka yang terjadi kevakuman.

Juara Ikan Terdikit (2 dari kanan) dapat ayam

Dengan dikukuhkannya kembali BFC agenda 2019 mulai disusun beberapa bulan ke depan seperti diutarakan Naga Bonar yang didampingi Kwalidodol. “BFC dalam waktu dekat ada rencana gelar event mancing komunitas, tapi tidak membawa nama komunitasnya, diutamakan membawa nama kota komunitas tersebut berasal yang kami beri nama Battle of Country. Rencana usai lebaran. Kami menginginkan sesuatu hal baru yang belum pernah dilakukan komunitas lainnya. Sebab itu ke depannya kami banyak melakukan inovasi dan ide-ide baru berhubungan dengan mancing,” ujar Naga Bonar yang diiyakan Kwalidodol di lokasi acara.

Kwalidodol (kanan) serahkan doorprize handphone

Pemancingan Si Tunggal di Jalan Raya Sawangan, Depok dengan jumlah lapak 32 jelang lomba dimulai sudah diduduki oleh pasukan BFC. Tiket yang dibandrol sebesar Rp 180 ribu perlapak satu joran plus makan siang. Ya, dari pagi jam 9 sampai sore jam 3 kegiatan mancing bebas bersama berjalan mulus lancar dan aman. Dari laporan Naga Bonar, ikan rame 80 kg dan induk 20 kg diturunkan dalam acara ini. Begitu pula dukungan beragam sponsor mewarnai kegiatan ini ada dari Umpan Djempol & Pelangi, Umpan Cadel 76, Umpan Similikiti, Umpan Jemsut, Diva Pancing, RHC, JFC Petromax, Beos Fishing Club, Umpan Pan Racik, Royal Bait Fishing, Pondok Cabe Community, Rakha Fishing, Armada Fishing serta media partner kabarmancing.com

Juara Induk 1 terima hadiah dari Kwalidodol (kanan)

Ada yang unik di acara ini dimana untuk pemenang ikan terdikit mendapatkan hadiah seekor ayam hidup plus korang dan uang senilai Rp 50 ribu. Inilah membuat acara jadi seru dan menarik yang belum pernah dibuat oleh komunitas lainnya. Ayam hidup yang akan dikasih kepada juara ikan terdikit itu tampak sedang berlindung di bawah kursi meja panitia. Tentu ini adalah sesuatu yang baru bagi BFC. Dan hasil akhirnya, ayam tersebut berlabuh dan dimenangkan Abang Idan dari lapak 31. Dengan senang Abang Idan berfoto bersama rekan-rekan juara lainnya dengan ayam yang dimasukkan ke dalam korang. “Ke depannya ada lagi hal-hal yang menarik lainnya di setiap kegiatan yang kami gelar, tunggu saja apa kejutan berikutnya,” papar Naga Bonar kepada kabarmancing.com dengan senang.

Kiri ke kanan : Juara Induk 2 dan Juara Induk 3 terima hadiah uang dan piagam

Selain dukungan sponsor, BFC juga banyak menerima donasi doorprize dari anggotanya sendiri. Tanpa dipaksa, anggotanya memberikan bermacam doorprize, ada baskom umpan, tas pancing, handphone, umpan pancing, ril, susu bayi, susu ibu hamil dan banyak lainnya. “Dari kita untuk kita. Setiap anggota harus memberikan donasi tanpa paksaan,” jelas Kwalidodol. Inilah yang membuat BFC begitu solid dan kompak dengan munculnya komunitas ini kembali.

Kiri ke kanan : Juara Prestasi A dan Juara Prestasi B

Berjalannya waktu begitu cepat, jam 3 sore mancing bersama selesai. Bagi Kwalidodol dengan dikukuhkan dan bersemi kembali komunitas ini beliau mengharapkan akan memberikan nilai positif dan bermakna di tubuh BFC. “Mudah-mudahan BFC di setiap kegiatan memberikan inovasi-inovasi baru,” terang mereka berdua dengan optimis dan semangat. Sukses untuk BFC.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)