Mengenal Lebih Jauh Kenur & Karateristiknya, Agar Bisa Memilih Sesuai Kebutuhan

Pemula 1Kabarmancing.com, Jakarta – Kenur atau senar berfungsi untuk mancing. Tanpa senar apa yang diinginkan untuk menggaet ikan, tidak mungkin terjadi. Untuk lebih detail apa sih dimaksud dengan kenur dan jenis-jenisnya berikut penjelasannya :

 

 A. Line/Kenur

     Kenur adalah berupa benang/line yang menjadi perpanjangan tangan kita untuk memposisikan atau memainkan umpan/lure. Banyak sekali istilah yang berhubungan dengan kenur, sehingga memilih yang tepat untuk keperluan Anda memerlukan pengetahuan yang memadai untuk mengenal lebih jauh beberapa macam kenur dan karateristiknya, sehingga Anda bisa memilih kenur yang diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan.

    Di zaman awal PE dan PE8 memiliki ukuran diameter 0,47 mm rata-rata memiliki kekuatan maksimal 80lbs, PE6 memiliki ukuran diameter 0,405 mm rata-rata memiliki kekuatan maksimal 60lbs dan seterusnya, sehingga sering diasumsikan PE8 adalah 80lbs, PE6 adalah 60lbs, padahal ukuran PE menunjukkan ukuran diameter, sedangkan ukuran lbs menunjukkan maksimal kekuatan (Breaking strain), sehingga PE diameter kecil memiliki kemampuan besar (Varivas, YGK Ultra), diameter 0,37 mm (PE5) memiliki kekuatan maksimal 78lbs. Berkley diameter 0,40 mm (PE6) mampu sampai 116lbs/52,5 kg (Berkley Wisplash)

No PE         Diameter (mm)

  • 0.6                0.128
  • 0.8                0.148
  • 1.0                0.165
  • 1.2                0.185
  • 1.5                0.205
  • 1.7                0.218
  • 2.0                0.235
  • 2.5                0.260
  • 3.0                0.285
  • 3.5                0.310
  • 4.0                0.330
  • 5.0                0.370
  • 6.0                0.405
  • 7.0                0.435
  • 8.0                0.470
  • 10.0              0.520
  • 12.0              0.570
  • 14.0              0.620
  • 16.0              0.660

 

B.  Line Characteristic/Karakteristik Kenur

1. Monofilament

    Pada tahun 1938, DuPont mengumumkan penemuan mereka yang disebut nylon. Setahun kemudian, DuPont mulai menjual nylon monofilament secara komersial sebagai kenur pancing. Teknologi yang dipakai untuk membuat kenur ini sangat primitif jika dibandingkan dengan kenur-kenur zaman sekarang.

    Setelah perbaikan disana-sini, 20 tahun setelah menemukan nylon, pada tahun 1958, keluarlah produk terbaru mereka yaitu Stren. Kenur ini lebih tipis dari ukuran biasanya, dan meraih sukses besar di kalangan pemancing. Sampai sekarang, Stren tetap menjadi salah satu pemasok kenur yang banyak dipakai di dunia.

    Kenur mono zaman sekarang tentu sudah lebih baik kualitasnya dibanding kenur zaman dulu. Bahan dasar dari  monofilament (mono) disebut dengan extruded nylon. Mono adalah jenis kenur yang paling banyak dipakai oleh para pemancing, apapun teknik mancing yang mereka pergunakan.

 Kelebihan :

  • Mudah untuk dibuat simpulnya
  • Gampang dicari dan harganya lebih murah
  • Banyak pilihan warnanya

 Kekurangan :

  • Mono akan mulur jika ditarik, ini berarti mungkin saja Anda tidak merasa bahwa umpan sedang ditarik ikan.
  • Tidak kuat menahan gesekan dengan batu/karang, ini berarti Anda harus waspada, dan mungkin harus memutuskannya dan membuat sambungan di bagian yang tergerus/kasar.
  • Mempunyai efek ‘memori’ yang cukup besar, ini mungkin berarti kenur akan lebih ‘keriting’ saat keluar dari ril, dibanding kenur jenis lainnya.
  • Mono juga menyerap air, sehingga menurut penelitian di lab, bisa kehilangan sampai 15% dari kekuatan awalnya.

     Kabar baiknya, pabrik-pabrik yang memproduksi kenur mono tetap memperbaiki kualitas kenurnya masing-masing. Mereka menambahkan lapisan pelindung (coating), membuat kenur lebih tahan gesek, lebih sensitif, lebih tipis dan murah.

 Kapan kita memakai mono :

    Mono adalah kenur yang direkomendasikan bagi pemula. Bukan berarti pemula tidak biasa menggunakan kenur jenis lainnya, tetapi karena melihat kelebihannyalah yang membuat mono pantas direkomendasikan bagi para pemula. Jika Anda memancing di perairan jernih, mono sepertinya menjanjikan lebih banyak strike ketimbang braided, karena braided jelas tidak bersifat ’hilang’ tidak terlihat di dalam air. Selain murah, mono juga dipastikan mudah untuk ditemukan di setiap toko pancing.

2.  Fluorocarbon

    Kelebihan kenur fluoro adalah index biasnya yang mendekati index bias air. Index bias air adalah 1.3, sedangkan index bias fluoro adalah 1.42. Ini berarti kenur nyaris tidak terlihat saat berada di  dalam air, sehingga umpan seakan-akan melayang alami tanpa ada sesuatu pun yang memegangnya. Sebagai pembanding, index bias mono adalah sekitar 1.52.

    Sedangkan bahan dasar dari fluoro ini disebut dengan extruded polyvinylidene fluoride. Kelebihan lain dibanding mono adalah daya mulurnya lebih kecil dibanding mono, walaupun tidak sekaku superlines. Kureha (perusahaan induk dari Seaguar yang mengembangkan kenur fluorocarbon) telah menemukan cara agar kenur tetap cukup ‘lunak’ seperti mono biasa, sehingga mudah melakukan casting dengan kenur fluoro ini.

Kelebihan fluoro dibanding mono adalah :

  • Cepat tenggelam dan tidak menyerap air
  • Efek memori lebih sedikit dibanding mono
  • Lebih kuat dari mono
  • Lebih tahan gesek
  • Lebih tahan UV rays (sinar matahari)

Kapan menggunakan fluorocarbon?

    Kenur ini dibuat memang untuk meningkatkan persentase umpan disambar, karena sifatnya yang nyaris tidak terlihat di air. Jika Anda memancing di perairan yang ikannya gampang curiga, maka inilah kenur yang Anda cari. Kelebihan lain kenur ini juga lebih cepat tenggelam di air dan tingkat ‘mulurnya’ tidak seperti mono biasa, dan kenur ini cukup sensitif terhadap sambaran ikan.

3. Hybrid, kompromi antara Monofilament dan Fluorocarbon

    Setelah kita lihat karekter mono dan fluoro, mungkin kita berpikir ‘alangkah bagusnya jika ada kenur yang mengambil sifat-sifat baik gabungan dari kedua jenis kenur tersebut.’ Itulah yang dipikirkan oleh Yo-zuri, ketika mereka mengembangkan kenur hybrid

Sifat dan karakter kenur Hybrid :

  • Index bias lebih kecil dari mono (walaupun masih lebih besar dari fluoro)
  • Tidak menyerap air, artinya kekuatannya tidak berkurang seperti mono
  • Lebih tahan gesek dibanding dengan mono
  • Lebih tahan lama
  • Kekuatan simpul yang lebih baik
  • Efek memori yang lebih kecil
  • Lebih sensitif

 Kapan menggunakan Hybrid?

  • Ini pertanyaan agak susah. Tapi mungkin jika satu saat kenur Anda sudah getas dan Anda ingin membeli kenur baru, coba beli hybrid. Mungkin nanti Anda sependapat atau mungkin juga tidak.

 4. Superlines : Braided, Fusion

 a. Braided

    Karakteristik braid ini adalah kenur yang amat kuat, hampir tidak mulur sama sekali saat ditarik dan memiliki diameter yang amat kecil dibanding dengan mono di kelas yang sama. Pada proses pembuatannya, braid, melalui proses dijalin/anyam dari sekian puluh helai fiber menjadi 1 jalinan dan jalinan-jalinan itu kemudian dirajut lagi untuk membentuk kenur braid seutuhnya.

Kapan kita menggunakan braided ?

  • Karena diameternya yang kecil, ril bisa di isi jauh lebih banyak kenur.
  • Jika Anda, sebutlah, terpaksa harus sering mengganti kenur karena cacat setelah digunakan (sering tergesek karang atau lainnya) maka dalam kasus ini kenur braided bisa menggantikan mono.
  • Karena sifatnya yang nyaris tidak mulur, maka sentuhan ringan pada umpan Anda akan langsung terasa ke joran Anda. Tapi harus pula di ingat, sensitifitas ini seperti pisau bermata dua. Jika Anda memancing di tempat dimana diperkirakan banyak ikan besarnya, maka penggunaan braid harus dikombinasikan dengan leader, yang akan mengurangi kemungkinan patahnya joran saat digentak ikan besar.

 Ada beberapa hal yang perlu di ingat jika kita menggunakan braid adalah :

  • Rod kita harus sudah menggunakan ring guide Fuji SIC
  • Jangan pernah menarik kenur dengan joran saat tersangkut, gunakanlah alat untuk menariknya seperti kayu atau lainnya.

b. Fusion

    Di lain pihak, ada jenis superline lain yang bentuknya mirip dengan kenur mono, tapi diproses lebih lanjut dengan teknik yang disebut dengan Fusion, dimana lapisan-lapisan microfilament dilebur sedemikian rupa sehingga kelemahan dasar yang terdapat pada kenur mono dapat di eliminir.

Kenur ini juga memiliki diameter yang kecil, dan sensitifitas yang mirip dengan braid karena tingkat mulurnya yang minimal.

Kapan kita menggunakan kenur fusion?

    Jika Anda memancing di daerah yang banyak sangkutannya, misalnya di danau yang banyak tanaman air, maka kenur ini adalah pilihan yang tepat. Kenur ini juga dikatakan bagus bagi aplikasi mancing dengan menggunakan umpan tiruan, baik berupa minnow maupun plastik.

    Dari beberapa artikel, mendapat kesan sepertinya superline fusion ini dimaksudkan bagi aplikasi mancing di air tawar ketimbang untuk di laut.

 

 C. IGFA Class

    IGFA (International Game Fishing Association) Class adalah peraturan standarisasi tentang kenur. Kalau di label line/kenur yang kita beli ada tulisan IGFA Class ini berarti bahwa kenur yang kita beli telah mengikuti peraturan IGFA, yaitu kenur akan putus ‘Sebelum’ atau ‘Tepat’ dengan label kelas kenur yang dicantumkan.

    Misalkan di label tercantum kelas kenur 20 lbs, maka dipastikan kenur ini akan putus saat beban mendekati 20 lbs. Ini jelas akan mempengaruhi umur pakai joran dan ril Anda. Jika kenur putus pada 25 lbs, maka ril dan/atau joran menerima beban berlebih yang tidak diharapkan dan bisa mengakibatkan ril cepat rontok atau joran langsung patah dibuatnya.

 

D. Leader

    Leader pada dasarnya adalah line yang menghubungkan kenur utama kita dengan umpan, bisa berupa jig, popper atau live bait dan berguna sebagai shockbreaker (peredam kejut) saat terjadi hit. Jadi leader posisinya selalu paling dekat dengan umpan. Bahan untuk leader umumnya menggunakan mono atau fluorocarbon.

    Bagian kenur kita yang terletak paling ujung selalu mendapat tugas paling berat, karena kemungkinan bagian ini akan kena gigit, bergesekan dengan badan/sirip ikan, bergesekan dengan lunas kapal, bergesekan dengan karang dan lainnya. Oleh karena itu digunakanlah leader/tali pandu. Leader biasanya berkekuatan lebih besar dari kenur utama karena tugasnya yang lebih berat seperti yang disebut diatas.

    Pemula Senar 3Dalam peraturan IGFA maupun FORMASI menentukan bahwa panjang leader maksimum untuk kelas kenur 10 kg dan lebih kecil adalah 4,57 meter. Untuk kelas kenur 15 kg dan lebih adalah 9,14 meter. Penggunaan leader dibolehkan tapi tidah diharuskan. Jadi untuk turnamen atau pencatatan rekor boleh pakai leader boleh juga tidak. Jika dipakai, tentu saja harus mengikuti ketentuan yang digariskan.

    Panjang leader yang standar/umum adalah 2x s/d 3x panjang joran dengan kekuatan leader 1,5x s/d 2x main line. Tentu saja ini bukan patokan mutlak. Perlu diingat makin panjang leader atau makin besar ukuran leader, makin jelek action umpan dan sebaliknya makin pendek leader dan makin kecil ukuran leader, makin bagus action umpan.

    Jadi terserah Anda, mau aman menggunakan leader besar dan panjang atau mau strike lebih banyak dengan leader ukuran kecil dan pendek dengan resiko putus. Untuk target ikan bergigi tajam (tenggiri, wahoo, barracuda, dogtooth) diperlukan leader kawat agar tidak putus tergigit. Kawat multi strand lebih fleksibel sehingga memungkinkan gerakan umpan lebih alami tapi ukurannya juga lebih besar dibandingkan kawat single strand.

    Untuk troling umpan buatan umumnya digunakan kawat multi strand. Kawat single straind kadang digunakan untuk umpan jahit atau ngoncer tenggiri.

1. Material/bahan leader

    Bahan leadar bisa bermacam-macam sesuai dengan tugasnya. Yang paling umum adalah kenur monofilament (ini ada yang lunak dan keras), kawat tunggal (misal : malin, piano wire), kawat multi strand (7X1,7X7 dan lainnya), kawat titanium dan fluorocarbon.

Pada umumnya rangkaian untuk leader dibuat dengan urutan :

    Main Line – Leader – (Neckline) – Solid Ring – Split Ring – Hook/Jig/Popper.(april/sumber:formasi)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply