Zaky Zaman : Tokoh Di Balik Layar Dunia Mancing Cirebon

Kabarmancing.com, Cirebon – Dalam khasanah dunia mancing di tanah air, pria berpostur tubuh tinggi besar dan gempal ini, mungkin bukan sosok popular atau setenar para pemancing profesional dengan segudang prestasinya yang mumpuni. Namun jika menilik kiprah dan sepak terjangnya sebagai seorang pemancing, pasti tak bakal ada menyangka, jika pria asli Semarang bernama Zaky Zaman ini merupakan tokoh di balik layar bagi perkembangan dunia mancing di Wilayah III Cirebon.

    Sebagai pehobi mancing, Zaky Zaman paham dan sadar betul bahwa hobi mancing yang ditekuninya sejak kecil bukanlah hanya sekedar hobi semata. Tapi juga mengandung manfaat yang mampu memberikan motivasi dan inspirasi dalam mejalin hubungan positif (relationship) dengan banyak pihak. Salah satu manfaat yang berhasil dibuktikan yaitu, terjadi jelang akhir tahun 2010, ketika sedang hangat-hangatnya perseteruan antara nelayan jaring dengan nelayan rumpon di Perairan Cirebon. Bersama rekan-rekannya seperti Awin Winner, Sumitro (Akiong), Jack Jaja, Iwan Barra serta menggandeng DitPolair Polda Jabar, Zaky Zaman mencoba meredam perselisihan itu dengan berinisiatif menyelenggarakan sebuah event turnamen mancing rumpon berlabel “Polair Fishing Tournament I“ di sekitar perairan tersebut.

    Dan ternyata, turnamen yang menitik beratkan pada manfaat keberadaan rumpon ini berjalan lancar dan sukses, sehingga hubungan baik antar nelayan kembali normal. Dari keberhasilan itu, kemudian disusul dengan keberhasilan penyelenggaraan beberapa turnamen di tahun-tahun berikutnya seperti, Nadran Fishing Tournament tahun 2011, Polair Fishing Tournament II tahun 2011, Tournament HUT Den Pom III Siliwangi I tahun 2012 & II tahun 2014, serta beberapa turnamen lainnya, termasuk Festival Mancing Barramundi Tingkat Nasional 2016 yang berlangsung pada tanggal 30 April – 1 Mei 2016 lalu di Cirebon.

    Bahkan bersama rekan-rekannya tersebut diatas, eksekutif muda pehobi mancing ini juga tercatat sebagai salah satu tokoh kunci lahirnya Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia (FORMASI) Cirebon, yang diresmikan secara langsung oleh Sekjen FORMASI Pusat Ir. Bachder Sitepu pada 2 April 2011 lalu di Mapolair Polda Jabar.

    Sebagai eksekutif  muda, Zaky Zaman sejatinya adalah sosok pribadi sederhana yang santun, rendah hati, berwawasan pengetahuan luas, serta memiliki toleransi dan jiwa sosial yang tinggi baik terhadap lingkungan maupun pergaulannya. Keramahan serta sifatnya yang humoris dan jauh dari kesan glamour, membuat banyak orang tidak mengira jika pria satu ini sebenarnya sosok pemancing yang tangguh, handal, dan konsisten dalam menjalankan hobinya, serta tokoh di balik layar dari sebagian besar perhelatan turnamen mancing yang pernah diselenggarakan di Kota Cirebon.

    Sepak terjangnya dalam beraktifitas mancing di beberapa perairan nusantara, baru terungkap secara luas dan menjadi berita menarik, setelah tampil secara ekslusif di media cetak, elektronik dan media sosial seperti facebook.

    Bagi dunia mancing di Wilayah III Cirebon, keberadaan seorang Zaky Zaman tentu merupakan aset sangat berharga. Gagasan-gagasannya untuk memajukan dunia mancing sebagai salah satu bagian dari kegiatan wisata bahari di daerah, tak pernah mati. Karena itu wajarlah jika kemudian, berbagai kalangan masyarakat, komunitas mancing dan institusi sangat menghargai dan respek kepadanya.(m.iskandar.z/cirebon/foto:dok.iskandar)

Related Posts