Irma Kurniawan : Suami Istri Maniak Mancing. ‘Saya Tertular Dari Suami’

Kabarmancing.com, Bandung – “Hobi mancing tertular dari suami saya.” Itulah pengakuan seorang pemancing wanita asal Bandung, Irma Kurniawan saat kabarmancing.com bertemu beliau di Ujung Berung Bandung. Ya, perkenalan dengan dunia mancing diawali saat Gagan Kurniawan suami dari Irma yang juga seorang maniak mancing mengajaknya ke daerah Soreang, Bandung. Sejak itulah pertama kalinya dikenalkan bagaimana enaknya mancing, singkat cerita Irma pun keterusan alias ketagihan. “Yang bikin saya nagih ketika strike,” kenang Irma.

    Sejak itu keinginan mancing terus menggebu tak terkendali. Mancing dan mancing ia lakukan dimana saja. Kepiawaiannya dalam hal mancing pun diasah hingga namanya semakin dikenal di kalangan pemancing Bandung dan sekitarnya. Tak hanya sampai disitu, Irma dan kawan-kawannya sesama pemancing di 2015 lalu sepakat mendirikan komunitas mancing Kurawa Fishing Fighter dimana dirinya didaulat menjabat ketua. “Awal mulanya kami sering bertemu di pemancingan seputaran Bandung dan saya berinisiatif membentuk komunitas mancing dan teman-teman setuju dan dukung,” kenangnya kepada kabarmancing.com  yang rela rumahnya dijadikan sekretariat di daerah Ketapang, Bandung.

    Ya, lengkap sudah kegiatan yang disukainya ini benar-benar dijalani serius bahkan dari pengakuan beliau dari hobi ini bisa mendatangkan uang dengan membangun usaha sendiri membuka toko pancing dengan nama Kurawa Pancing yang menjual beragam keperluan memancing berikut bermacam umpan semua jenis ikan.

    Untuk melampiaskan waktu mancingnya, Irma punya jadwal, Sabtu dan Minggu diluangkan menyambangi berbagai kolam pemancingan di Bandung, Senin sampai Jumat fokus ke usaha pancing yang dijalani dari rumah. Gagan (suami Irma) sangat mendukung kegiatan dan usaha istrinya itu walau  tidak hanya sekedar mancing saja namun bisa menghasilkan uang dari hobinya tersebut.

    Waktu pun berlalu, kesukaan mancing berlanjut hingga kini. Kesibukan mengelola toko pancing tak menghentikan langkahnya untuk terus menyalurkan hobi dan bakatnya memancing. Bersama teman-teman seprofesi ia seringkali menghabiskan waktu beramai-ramai mancing bareng yang lokasinya sudah ditentukan untuk bertarung dengan ikan.

    Ya, Irma sangat lekat dan tak bisa dipisahkan dari dunia mancing. Tak diragukan lagi sejumlah prestasi telah dikantongi dari berbagai event yang sering ia raih dan masuk nominasi juara, baik juara induk dan total prestasi. Meskipun dirinya tak merekam satu persatu, tapi masih mengingat prestasi yang diraihnya itu. Selain pelampungan ikan mas, beliau juga kerap mancing galatama patin.

    Sebagai pemancing wanita dan seorang ibu, tentulah ia harus mampu mensejajarkan dirinya dengan kaum lelaki di komunitasnya tersebut. Ternyata ia cukup disegani para anggotanya yang lebih banyak kaum pria. Ya, Irma terlihat tegas, itulah membuat rekan-rekannya menghormati dengan sikap layaknya seorang pemimpin.

    Dari perbincangan siang hari itu, sekali lagi ia mengatakan tetap konsisten akan terus mancing di sepanjang hidupnya. Namun ketika ditanya jikalau di kemudian hari putra putrinya mengikuti jejak sang ayah dan ibu, bagaimana? Lalu dengan tegas ia mengutarakan, “Anak saya jangan mancing deh. Cukup orang tuanya saja yang mancing,” ujarnya sambil tertawa menutup perbincangan siang itu.(rambe/foto:dok.pribadi/kabarmancing.com)

Related Posts