Mata Pancing MNCTV, Donggala, Sulawesi Tengah – Trip Mata Pancing edisi berikutnya menyuguhkan ekspedisi berburu monster tuna gigi anjing (dogtooth tuna) di Perairan Donggala, Sulawesi Tengah. Tim Mata Pancing, Muhdi, Indra dan Jessika sebagai host pun berbagi cerita sensasi mereka di perairan tersebut.
Berbagai aksi seru pertarungan dengan tuna gigi anjing yang memiliki supremasi tinggi dalam olahraga memancing, serta indahnya berbagi kebahagiaan dari hasil tangkapan dengan anak-anak panti asuhan menjadi hal menarik selama trip. Untuk memenuhi target berburu ikan ini Tim Mata Pancing menuju Kota Palu terlebih dahulu untuk bertemu dengan Samson Fishing Club yang akan menemani untuk berburu monster tuna gigi anjing di Perairan Donggala.
Setelah semua tim kumpul, kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Donggala dengan bus selama 5 jam dan tiba pelabuhan. Tiga kapal yakni Rajawali, Rizkah dan Rahmat sudah siap mengantar ke spot-spot potensial. Potensi laut di sekitar Kota Donggala yang masih terjaga menjadi surga untuk berburu ikan. Setelah persiapan selesai, kami berangkat menuju spot di sekitar Pulau Pangalasiang. Dalam perjalanan, kami menyiapkan piranti yang cocok untuk berburu tuna gigi anjing.
Setelah menempuh perjalanan 1 jam, tim tiba di Perairan Pulau Pangalasiang. Obrolan santai sambil menunggu malam membuat suasana di perairan ini terasa hangat. Inilah serunya mancing sambil menikmati keindahan alam, luar biasa sensasinya. Malam pun tiba, para pemancing sudah siap dengan piranti masing-masing untuk berburu target. Benar saja, tanpa menunggu lama, umpan Ari dimakan. Pemancing asal Semarang ini terus memompa jorannya menarik ikan ke permukaan. Terlihat bayangan ikan yang menjadi target utama berada di ujung senarnya, Ari strike pertama. Ya, tuna gigi anjing spesies pelagis daerah lepas pantai yang kadang-kadang berada drop off terumbu karang. “Target selanjutnya mancing ikan cakalang batu, semoga beruntung,” ujar Taufik. Taufik pun strike. Pemancing dari Samson Fishing Club ini berusaha mengimbangi perlawanan dan seekor ikan target berhasil landed diatas kapal.
Pesta strike masih berlanjut di KM Rajawali. Kali ini giliran Martin bertarung menaklukkan ikan diantara gelombang tinggi. Joran Martin yang melengkung menandakan ikan mencoba melepaskan diri. Dengan sabar pemancing asal Palembang ini mengimbangi dan perjuangan pria berbadan kurus ini menghasilkan dogtooth tuna. Namun,tiba-tiba keriuhan terjadi dari tengah kapal, double strike. Umpan Hirreik dan Wendy sukses disambar. Hirreik sukses menaikkan ikan terlebih dahulu. Selanjutnya Wendy, pemancing asal Lampung berusaha mengimbangi perlawanan dan berbuah seekor tuna gigi anjing.
Jessika yang sedari tadi hanya menonton dan mendampingi, gregetan juga melihat teman-teman yang strike. Pertarungan dengan salah satu predator laut dalam ini memacu adrenalin Jessika dan dipermukaan seekor tuna gigi anjing mulai terlihat dan ikan pun landed. “Mata Pancing Yesss,” teriak Jessika. Patut diketahui, perairan di Pangalasiang ini masih banyak menyimpan potensi ikan yang memiliki nama lain dogtooth tuna. Kini giliran Andy Wijaya, pemancing yang gemar jujitsu ini, jorannya pun melengkung menahan gerakan ikan dan perjuangan Andi Wijaya berbuah seekordoggie cukup besar.
Hari kedua
Masih di Perairan Donggala, hari kedua kami menuju perairan di sekitar Pulau Maputi. Sampai di lokasi kami meluncurkan jig-jig andalan. Om Ilo membuka pesta strike di KM Rahmat. Pertarungan sengit sempat ditunjukkan namun akhirnya seekor doggie sukses diangkat. Pak Udin tak mau ketinggalan, umpannya berhasil disambar seekordoggie dan landed diatas kapal.
Malam semakin larut, perburuan menaklukkan tuna gigi anjing dilanjutkan. Sekarang giliran Andrian beraksi, fish on. Dengan serius jorannya dimainkan untuk mengimbangi perlawanan dan ikan skip-jack berhasil landed. Pesta strike berlanjut. Giliran Ai’ dan Pak Udin umpannya digondol ikan, Yeesss double strike. Setelah masing-masing berjuang bertarung melawan ikan akhirnya skip-jak berhasil landed.
Umpan Jessika juga hook up dan seekor tongkol berhasil ia taklukkan. Tak lama kemudian umpan jig Agung, Andrian dan Ilo dimakan ikan, Yeess triple strike. Ketiga pemancing ini telaten meladeni perlawanan. Sayang, ikan di ujung tali pancing Agung berhasil lolos, kini tinggal Ilo dan Andrian terus memainkan joran. Setelah masing-masing bertarung akhirnya ikan tongkol berhasil diangkat keatas kapal. Dari samping kapal, Pak Kama juga berhasil hook-up dan seekor doggie terlihat di permukaan air.
Hari ketiga
Di hari ketiga kami menuju spot di sekitar Pulau Tuguan. Kapal mulai berjalan dari sore hari untuk mencari target ikan lain. Sampai di spot kami melempar umpan buatan ke dalam air. Dari depan kapal, umpan Piter disambar dan ikan menyerah.
Malam menjelang, Aklin membuka pesta strike. Umpan jig-nya berhasil disambar dan salem pun landed. Perburuan mencari tuna kami lanjutkan, kali ini giliran Om Anugrah unjuk gigi, pertarungan sengit tak membuat anggota Samson Fishing Club ini menyerah dan seekor doggie berhasil landed. Pertarungan mencari tuna gigi anjing semakin seru, joran Piter pun melengkung, seekor tuna besar berhasil ditaklukkan. Dari KM Rahmat, Pak Kama yang menggunakan teknik konceran berhasil strike dan seekor tuna gigi anjing yang besar berhasil landed. Pesta strike masih berlanjut, ril Alam berdecit kencang tanpa banyak tenaga ikan berhasil landed.
Umpan jig Jessika yang ia luncurkan pun sukses disambar, dengan bantuan ABK, hasil tangkapannya pun landed. Hudie ikut menikmati pesta strike di KM Rizkah, pertarungan sengit tanpa kenal lelah sukses membuat ikan menyerah. Awi yang beberapa kali umpannya mocel akhirnya berhasil hook-up ikan big eye trevally.
Jesiska yang menurunkan umpan jig-nya pun berbuah strike. Dalam kondisi menahan kantuk, ia mencoba memompa joran. Setelah berjuang dalam goncangan ombak ikan berhasil diangkat ke kapal. Indra sang kameraman Mata Pancing tak ketinggalan menikmati sensasi strike di Perairan Pulau Tuguan, Yeess fish on. Selanjutnya giliran Awi hook up, umpan jig-nya sukses dibawa ikan ke dasar laut dan pertarungan dimenangkan Awi. Anugrah yang ada di samping kapal mencoba dengan teknik handline, tak berapa lama setelah menurunkan umpan potongan ikan, dia berhasil hook-up, beruntung Anugrah menggunakan pelindung tangan hingga tak membuat luka tangannya dan seekor doggie landed.
Pagi pun menjelang saatnya kami kembali ke daratan. Ikan-ikan yang kami dapatkan akan kami bagikan kepada warga sekitar pelabuhan dan panti asuhan. Kami mampir ke salah satu panti asuhan untuk menyerahkan beberapa ekor ikan tangkapan di sekitar Perairan Donggala. inilah serunya mancing dan indahnya berbagi.(tim mata pancing/foto:dok.mata pancing)
Related Posts
Trip SMR Bersama Team BOAT, Jelajahi Gosong Pasir & Gosong Sandal
Launching Jersey Mancing Mania Lover’s, Penutup Trip Sambut Ramadhan
Mata Pancing : Ikan Cetar di Perairan Wetar
‘Dengan Semangat Sumpah Pemuda’ Ma Omah Fishing Club Trip ke Krakatau
Mata Pancing : Mancing & Bertualang di Gili Labak Sumenep
No Responses