Wawan : Harian Bawal, Buka Siang Malam. Dilarang Bawa Pulang Ikan

Kabarmancing.com. Maguwoharjo, Yogyakarta – Jika Anda mampir ke Yogyakarta dan ingin sekali mancing bawal harian tapi bingung mau cari dimana, silahkan saja datang ke kolam pancing ikan bawal Wawan. Ya nama kolam pancing di daerah Maguwoharjo yang tidak jauh dari Bandara Adi Sutjipto, Jogja, cukup dikenal, sebab saban hari ada saja mancing disini.

    Ceritanya kabarmancing.com sedang berada di Kota Gudeg, Jogja. Info dari rekan pemancing Jogja, ada kolam pancing harian bawal disekitar kawasan Maguwo. Berbekal alamat dan rute jalan, esok harinya pun menyambangi pemancingan itu. Dari Kota Jogja menuju arah Bandara melewati Jalan Raya Solo. Nah, sebelum Bandara terlihat ada pertigaan. Dari pertigaan itulah belok kiri ke Jalan Ring Road Utara, kemudian 200 meter ada Jalan Nanggulan di kiri jalan. Selanjutnya dari jalan itu masuk ke dalam dan tanyakan saja warga sekitar nama pemancingan itu, sontak warga akan mengarahkan kita menuju kolam tersebut.

    Ditemui di lokasi, Anung yang dipercaya mengelola kolam mengaku, kolam pancing Wawan baru dipegangnya sejak 2 bulan lalu setelah pergantian dari pemilik lama ke pemilik baru. Di kolam Wawan ini hanya ada satu kolam untuk dipancing sisanya 2 kolam untuk pembibitan ikan. Kolam yang dipancing itu ukurannya lumayan besar dan dihuni ikan bawal, luasnya 400 meter. Lapaknya pun ada 27 dengan kedalaman kolam 1,20 meter. Sistem diterapkan di kolam Wawan sistem harian dengan harga ikan bawal perkilonya Rp 16 ribu yang buka 24 jam. Ya, sekali lagi Anung menegaskan, kolam pancing Wawan buka setiap hari 24 jam dengan jadwal pagi jam 8 pagi s/d jam 5 sore dan jadwal malam jam 8 malam s/d jam 5 pagi.

    “Disini umpannya bebas, kecuali tidak boleh pakai telur sapu-sapu. Pemancing dominan pakai umpan cacing, ulat hongkong dan kacang almon,” ujar Anung sembari memperlihatkan jenis umpan-umpan tersebut. Saat itu kabarmancing.com melihat ada 4 orang mancing, maklum hari masih pagi jam setengah 9. “Ramainya jelang siang dan malam. Terkadang lapak penuh terkadang sepi,” lanjutnya.

    Untuk ukuran bobot bawal lanjut Anung mulai dari berat 5 ons sampai 2,5 kg. Nah, disini ada yang berbeda untuk mancing hariannya, yaitu ikan yang kita pancing tidak boleh dibawa pulang dan ikan tersebut dibeli lagi oleh pengelola kolam dengan harga Rp 10 ribu pekilonya. “Aturannya begitu, ikan bawal tidak boleh dibawa pulang dan jual lagi ke kami,” terangnya sambil menunjukkan papan pengumuman tentang aturan tersebut.

    Karena buka 24 jam, maka yang mancing disini pun kebanyakan warga sekitar. Selain itu, cara mancing orang Jogja berbeda dengan Jakarta, pemancing Jogja jarang pakai ril, hanya berbekal joran dan gulungan senar dari kayu untuk pengganti ril, saat strike mereka hanya mengandalkan tangan untuk menarik senar dan menggiring ikan ke sisi kolam. Istilah di Jogja disebut besutan. Ya, di kolam pancing Wawan semua pemancing tidak ada pakai ril.

    Jika dilihat, lokasi pemancingan ini tidak terlalu luas namun suasananya sejuk dan nyaman, pasalnya pohon-pohon besar di belakang kolam terlihat rimbun, hingga membuat suasananya terasa nyaman. Selain kolam besar ada pula 2 kolam lainnya namun ukurannya kecil, ketika ditanya, Anung menyebutkan kolam itu difungsikan penampungan ikan dan satu lagi untuk pembibitan ikan nila

    Bagaimana fasilitas yang ada di Wawan? Ternyata masih minim, seperti toilet seadanya, dan kantin juga menjual apa adanya serta mushola, parkir mobil di sisi jalan dan motor tak jauh dari tepi kolam. Namun itu bukanlah penghalang bagi pemancing.

    Itulah sekilas tentang pemancingan Wawan yang banyak didatangi pemancing bawal harian. Anda berminat datang, ayo silahkan dicoba, pasalnya ikan bawalnya besar-besar ditambah pelayanan dari Anung begitu ramah menjamu para pemancing yang datang.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Pemancingan Wawan
Jalan Nanggulan Maguwoharjo, Depok Sleman,Yogyakarta
Telp : 0877 – 38222003

Related Posts