Situ Sukarame : Mancing Seru di Kesejukan Alam Kaki Gunung Salak

Sukarame

Kabarmancing.com, Parakan Salak, Sukabumi – Mancing di Situ Sukarame, Kecamatan Parakan Salak, Sukabumi memang asik dan pantas dijadikan salah satu alternatif bagi maniak mancing yang suka mancing di alam liar(wild fishing). Pasalnya, Sukarame yang dilestarikan dan menjadi aset wisata kebanggaan Kabupaten Sukabumi ini lambat laun mulai terangkat pamornya karena sering menggelar event di Sukarame.

Umpannya beragam

Umpannya beragam

    Ya, berbagai event mancing di Sukarame pun tak lepas dari peran masyarakat Kecamatan Parakan Salak. Pasalnya sebagai warga Parakan Salak, antusias warga guna memberikan sesuatu yang berharga dan bernilai, terutama sumber daya alam yang dimiliki tentulah diharapkan agar bisa terangkat ke permukaan dan menjadi suatu kebanggaan. Melihat potensi alamnya melimpah, serta kondisi daerah yang masih asri maka oleh warga Parakan Salak diadakanlah event mancing setiap tahunnya di Sukarame. Mereka pun memenej berbagai event mancing di wilayah mereka. Alhasil lomba yang diselenggarakan tergolong sukses yang bisa mendatangkan ratusan peserta.

    Sukarame 2Situ Sukarame yang masuk dalam wilayah PTPN VIII alamnya masih asri dan alami yang berada di kaki Gunung Salak di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (dpl). Untuk mencapai kesana jaraknya 32 km arah barat laut Kota Sukabumi. 

    Nah, beberapa waktu lalu kabarmancing.com bertandang ke Situ Sukarame di hari libur. Setibanya disana sekitar jam 11 siang. Namun hanya segelintir pemancing saja yang sedang asik menunggu umpannya disambar ikan. Karena tangan mulai gatal, piranti pancing segera dikeluarkan dan beraksi menjajal Sukarame. Asiknya, kalau mancing di alam liar kita bisa mencari spot sendiri dan mencari titik-titik atau spot yang diperkirakan banyak ikannya. Karena begitu luasnya Sukarame banyak pemancing mencari spot dengan berjalan kaki mengelilinginya.

    Sukarame 3Semakin siang, Situ Sukarame mulai didatangi pemancing. Udara sejuk yang menyelimuti sekelilingnya ditambah hutan rimba yang rindang dengan ratusan pohon-pohon di kawasan itu menjadikan suasana begitu alami jauh dari kebisingan dan polusi kendaraan. Memang, Situ Sukarame merupakan tempat menarik bagi yang ingin menikmati ketenangan alam dan kesegaran suasana pegunungan. Jam 1 siang Sukarame mulai menggeliat dan ramai dimana tampak rombongan pemancing mulai berdatangan. 

Strike ikan mas

Strike ikan mas

    Tampak dari kejauhan para pemancing yang datang kebanyakan warga sekitar Parakan Salak, bahkan ada juga warga dari Cibadak. Mereka pun menggempur sasarannya dengan berbagai ramuan umpan. Ya, Sukarame seluas 3,5 hektar hanya bisa dipakai ¾ dari luas situ, sisanya tidak bisa digunakan untuk mancing karena pinggirannya curam. Semakin sore suasana berubah menjadi ramai dengan teriakan-teriakan dari pemancing saat strike ikan buruannya. Walau jarak kami dengan pemancing lainnya cukup berjauhan teriakan-teriakan itu sesekali terdengar.

Semakon siang semakin ramai pemancing yang datang

Menjelang siang semakin ramai pemancing yang datang

    Saling luasnya Sukarame belum lagi ditambah kedalamannya yang mencapai 2 s/d 6 meter, tampaknya pemancing harus ekstra keras untuk bisa menggaet ikan. Jenis ikan yang ada disini pun beragam, ada ikan mas, nila, lele, gabus dan lainnya. Satu persatu pemancing mulai strike dengan ikan buruannya. Setengah hari kami mancing disana, sore pun tiba dan pukul 5 sore perlahan Sukarame mulai ditinggal oleh pemancing. Namun ada juga yang masih bertahan hingga Magrib menjelang.

    Dari selentingan info yang diperoleh, ada baiknya tidak memancing di malam hari. ini pun sudah diketahui oleh pemancing yang kerap mancing disini. Jelang Magrib, Sukarame mulai diitinggal dan kabarmancing.com pun melangkah pergi dengan hasil 2 ekor ikan mas. Ya, bagi kami hasil yang didapat selama hampir setengah hari isudah senang sekali, sedangkan pemancing lainnya ada yang dapat dan ada pula pulang dengan tangan kosOng. “Mancing disini harus sabar, ikannya susah makan dan kita harus tahu dimana ikan kumpul,” ungkap Sani saat bertemu dengannya usai mancing. Sepeninggal pemancing Sukarame kembali sepi seperti sediakala.(ronald kmc/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

2 Responses

  1. admin kolam pancingAugust 30, 2018 at 2:04 amReply

    postingannya boleh kita muat di instagram @kolam.pancing nggak gan ?

    • BayuAugust 30, 2018 at 8:39 amReply

      Boleh silahkan aja gan. Dan jangan lupa sumber beritanya dicantumin ya gan….

Leave a Reply