Boeng : Dalam Seminggu Ada Harian, Totalan & Lomba. Lapak 40

Kabarmancing.com, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan – Siapa sangka usia kolam pelampungan ikan mas ini sudah lama berdiri sejak 1998. Dengan kolam seadanya, pemancingan Boeng, tidak takut bersaing dengan pemancingan lainnya yang ada di kawasan itu. Justru persaingan antarkolam membuatnya bergairah menjalankan roda usaha. Lihat saja jika bertandang, saat lomba minggu lapak selalu penuh. Dengan member setianya, Boeng masih tetap eksis hingga sekarang.

    Itulah gambaran singkat pemancingan ini. Bagi Heri (pemilik kolam) atau dikenal dengan sebutan Boeng telah mengilhaminya untuk memberi nama pemancingan itu yang diambil dari sebutan namanya sendiri. Lokasinya di Jalan Gardu, Kampung Sawah, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, memang masih asing terdengar, khususnya kalangan pemancing di wilayah lainnya yang ada di luar Jakarta Selatan.

    Heri kepada kabarmancing.com menuturkan, ia melihat prospek ke depan cukup bagus apalagi tujuh tahun belakangan ini kolam pemancingan banyak bermunculan. Untungnya, Heri pemancing, ia tahu betul bagaimana menjalankan roda bisnis tersebut. Dengan percaya diri yang kuat dan ilmu mancing memadai, alhasil terwujudlah apa diinginkannya hingga sekarang.

 

Ada 40 lapak

    Di lahan 600 meter pemancingan Boeng terhampar dan ditata secara apik, serta dikelilingi puluhan pohon-pohon rindang yang gunanya agar pemancing merasa teduh dan nyaman. Karena usianya sudah lama dari hari ke hari pemancing terus berdatangan untuk menjajal dan bertambah hingga sekarang.

    Ukuran Boeng panjang 23 meter dan lebar 16 meter dengan jumlah lapak 40 berkedalaman air 70 cm serta jarak antarlapak 1,10 meter. Dari penjelasan Heri, pemancingan ini buka setiap hari. Jadwalnya, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu dipakai mancing harian dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore dengan harga ikan mas perkilonya Rp 30 ribu. Hari Senin dan Kamis main lomba totalan dari jam 11 siang sampai jam 4 sore. Senin tiketnya Rp 75 ribu dan Kamis tiket Rp 50 ribu.

    Lomba totalan lanjut Heri harga tiket Rp 75 ribu, Rp 20 ribu diambil untuk hadiah 3 pemenang dan sisanya beli ikan dan tiket Rp 50 ribu untuk hadiah diambil Rp 15 ribu untuk 3 juara dan sisanya beli ikan. Sedangkan hari Minggu dipakai lomba tiket variasi. Minggu 1, Rp 125 ribu, Minggu ke 2, 3 dan 4, tiket Rp 120 ribu untuk satu lapak per joran.

    “Jika lapak penuh diambil 5 juara, 3 juara ikan terberat dan 2 juara total kiri kanan yang dihitung jumlah ikan. Jika lapak terisi 20 hanya 3 juara ikan terberat dan ditambah ikan pita @ Rp 5000 sesuai jumlah lapak terisi. Lomba dimulai jam sembilan pagi sampai jam 4 sore,” papar Heri.

    Aturan lomba, dilarang pakai umpan hidup, ngebom dilarang dan mata kail maksimal 3. “Yang mancing disini kebanyakan warga sekitar. Tempatnya teduh jauh dari bising kendaraan,” ujarnya memberitahu. Ya, jika dilihat posisi Boeng agar menjorok ke bawah di lintasan Jalan Gardu. Bagi pemancing yang datang umtuk parkir motor harus diatas dan selanjutnya menuruni anak tangga dari tanah merah menuju kolam pemancingan. Tambah Heri, bagi yang ingin sewa juga bisa, syaratnya minimal ikan 1 kuintal.

    Dengan mengandalkan 40 lapak, sepak terjang Heri mulai terlihat, ia tidak main-main dengan usaha ini. Ia tampaknya serius dan ingin meraih keuntungan dan memenuhi kebutuhan para pemancing. Hanya saja persaingan di bidang usaha pemancingan kini mulai ketat. Tinggal bagaimana saja Heri memenej-nya hingga menjadi besar

    Berminat mancing di Boeng, rutenya dari Jalan Lenteng Agung menuju Depok, setelah melewati stasiun Lenteng Agung, tak jauh dari putaran Universitas Pancasila di sebelah kiri (samping asrama tentara) ada Jalan Gardu dan masuk kedalam. Jaeaknya sekitar 300 meter menuju Boeng yang ada di sebelah kanan jalan.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Pemancingan Boeng
Jalan Gardu, Kampung Sawah, Kelurahan Srengseng Sawah,
Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan
Telp :  0856 – 8875 802 / 0838 – 9613 8238

Related Posts