Beragam Teknik Kayak Fishing yang Wajib Dipahami (2)

Ikan buffalo

1. Sight Fishing

    Bagi pemancing yang berpengalaman di bidang kayak fishing, sighting atau pengamatan ikan di air menjadi suatu skill yang harus dikuasai. Ini adalah cara paling efektif untuk bisa menemukan spot-spot dimana ikan sedang berada. Biasanya pemancing akan memakai kacamata polaroid untuk dapat melihat keadaan air lebih jelas. Jika pemancing sedang memancing di laut, binocular tidak jarang digunakan untuk mencari ikan.

Saya dan ikan redfish

    Ada banyak situasi yang harus diperhatikan oleh pemancing untuk bisa menentukan lokasi ikan. Yang pertama dan paling sering dicari adalah boiling umpan ikan. Jika pemancing melihat ikan kecil meloncat-loncat dari atas permukaan, artinya sang predator tak jauh dari lokasi itu. Khusus untuk pemancing yang menargetkan ikan redfish, ekor ikan tersebut yang sering muncul ke permukaan menjadi sebuah tanda yang paling dicari.

    Selain redfish, ikan gar dapat dengan mudah ditemukan lokasinya karena kebiasaan mereka mengambil udara dari permukaan air. Terkadang burung-burung bahkan alligator dapat menjadi tanda bahwa ada ikan di daerah tersebut.

2. Fish Trap

    Terkadang jika ikan sedang malas makan dan pemancing tidak bisa melihat ikan yang sedang surfacing atau boiling pada saat kayak fishing, biasanya dikarenakan oleh musim yang sudah menjadi lebih dingin dan fish trap menjadi metode yang sangat manjur untuk mencegah boncos. Metode yang satu ini tidak bisa disebut sebagai real fishing karena tidak menggunakan rod and reel.

Catfish hasil fish trap

    Caranya sangat mudah dan efektif untuk bisa mendaratkan ikan dalam jangka waktu yang cepat. Pertama sediakan pelampung besar dengan panjang sekitar 30 cm yang mempunyai kili-kili atau bagian yang bisa digunakan untuk mengikat tali pancing (biasanya pelampung ini dijual di toko pancing), lalu ikatkan benang monofilament 20-40 lbs sepanjang kurang lebih 2 meter pada pelampung.

   Setelah itu pasang satu kail circle hook di ujung benang pancing. Lempar pelampung tersebut di lokasi perairan yang tenang dan tersembunyi. Jika ikan telah menyambar umpan pelampung akan bergerak dan hampir tenggelam. Jika melihat pelampung tersebut segera dekati dan tarik tali pancingnya untuk mengangkat ikan.

    Walau metode “menangkap ikan” yang satu ini bisa menarik perhatian ikan-ikan dari jenis apapun, metode ini hanya efektif untuk spesies-spesies catfish dan ikan buffalo. Ini dikarenakan ikan-ikan tersebut jarang atau tidak pernah memuntahkan kail ketika memakan umpan. Umpan yang dipakai untuk fish trap biasanya adalah ikan shad mati atau hati ayam.

    Pemancing hanya diperbolehkan menurunkan 5 buah fish trap menurut hukum pancing di Texas. Perlu diperhatikan juga bahwa fish trap terkadang bisa dimakan oleh alligator atau snapping turtle jika hanyut ke teritori mereka. Saya sendiri pernah punya pengalaman melihat fish trap saya dimakan oleh seekor alligator, untungnya saya waktu itu berada di posisi yang relatif aman dari si alligator dan fish trap saya.

3. Nylon Rope Fishing

    Metode unorthodox satu ini mencakup penggunaan lure tak berkail dan hanya bisa diaplikasikan untuk satu spesies ikan yakni longnose gar atau gar moncong panjang. Masih termasuk keluarga gar dan sekerabat dengan sang monster sungai, alligator gar, longnose gar dapat dengan mudah diketahui keberadaanya di sungai atau danau karena sering terlihat naik ke permukaan air untuk mengambil udara.

Nylon rope lure, lure tanpa kail

    Walau sama-sama sejenis ikan gar, longnose gar mempunyai karakteristik berbeda dari jenis gar lainya yakni moncong/hidungnya yang sangat panjang, paling tidak dua kali lebih panjang dari kepalanya, dan badannya yang sangat ramping dan panjang.

    Nylon rope lure hanyalah satu-satunya umpan untuk bisa memancing ikan yang satu ini dengan tingkat ke-efektifan yang paling tinggi. Karena moncongnya yang panjang, keras dan pipih, pemancing hampir tidak mungkin bisa mengailkan kail ke dalam mulut ikan yang satu ini. Cara makan yang tergolong sangat lambat dan sensitifitas mulut terhadap benda keras yang bukan umpan juga menjadi hambatan penggunaan kail untuk memancing ikan yang satu ini.

    Umpan untuk metode yang satu ini mengandalkan serabut-serabut tali nylon yang akan mengait pada gigi-gigi sang longnose gar. Karena giginya yang sangat banyak dan berdekatan satu dengan yang lain, serabut tali nylon dengan gampangnya dapat tersangkut di moncong sang ikan. Walau tidak pernah dijual di toko pancing manapun, cara pembuatan umpan ini relatif gampang, hanya membutuhkan spinner bait yang sudah dicabut kailnya, tali nylon dengan ketebalan 0.5 inci, dan bau-bauan.

    Pertama, ikatkan tali nylon ke spinner bait atau spoon, lalu awut-awutkan kepang-an tali di ujung tali nylon. Karena ikan longnose gar mempunyai indera penciuman yang tajam, tali nylon harus disiram atau direndam darah ikan umpan sebelum bisa dipakai. Teknik memainkan umpan nylon rope juga sangatlah mudah. Setelah berhasil melihat ikan longnose gar sedang mengambil udara lemparkan umpan pada arah ikan tersebut. Gulung benang pancing dengan tempo yang relatif pelan.

    Jangan pernah menyentak pancingan saat ikan baru menyambar, gulung terus dengan tempo yang sama sampai akhirnya ikan memberi perlawanan.(jusuf aurum merukh-usa/foto:dok.jusuf am)

Related Posts