Kabarmancing.com, Ciledug, Tangerang – Turnamen Mancing Pelampung Antar Grup yang diprakarsai Komunitas Anak Empang Fishing Club (AEFC) untuk pertama kalinya menggelar event di pemancingan Jomon, Ciledug, Tangerang. Event yang digelar Sabtu, 6 Juni 2015, berlangsung seru adu strategi umpan untuk menjadi yang terbaik.
Ditemui kabarmancing.com di lokasi acara, Agus Kroto selaku ketua panitia yang didampingi Patrick, Ketua AEFC sekaligus penanggung jawab acara memaparkan, terhitung 23 grup mancing terdaftar di event ini. “Sebenarnya banyak mau ikut, karena keterbatasan lapak dan komitmen kami sejak infomasi diluncurkan maka yang lebih dulu daftar dan bayar dialah ikut dan hasilnya tersisa cadangan jumlahnya puluhan komunitas,” jelas Agus dengan gamblang. Ya terbukti 68 lapak full bahkan tidak sedikit grup mancing lain harus kecewa karena tidak kebagian lapak.
Turnamen mancing antar grup lanjut Agus dan Patrick mendapat sambutan positif yang datang dari komunitas mancing facebook, perusahaan, media elektronik, perbankan dan lainnya. Apa yang dikatakan Agus sesuai dengan catatan panitia yang tertera sebanyak 23 grup diantaranya, Milis, JFC, Fishy Forum, Komser, Cidec, Aloemni, RCTI, Bank Bukopin, Doyan Mancing, Jomon FC, Permata Bank, Trio Beruang, MIMPI, KPIMK, KupLak, JakDep, D’Mancing, Diva, Mbelgedes, Sejati, BAC, GT Mas dan Kommando 417.
Turnamen yang dimulai pukul 9 pagi sampai 4 sore diisi ragam acara menarik seperti penilaian kaos tim dimana penilaian diberikan kepada para ketua tim grup, hadiah menarik dari sponsor yang belanja dengan kelipatan 50 ribu di stand penjualan di lokasi dan mendapatkan kupon doorprize dari Essen Diva, Daiwa dan Umpan Djempol.
Hebohnya lagi jumlah ikan yang dituang 800 kg ikan rame dan 200 kg super berjumlah 68 ekor sesuai lapak di Jomon. Bisa dibayangkan strike akan terjadi di setiap lapak hingga sore. “Kami bikin acara ini meriah. peserta pun puas dengan turun ikan ditambah hadiah juara cukup besar,” tambah Agus. Patrick menimpali, AEFC yang berdiri sejak 2010 baru pertama ini buat acara antar grup. “Karena itu kami siap nombok kekurangan dana, yang penting pemancing puas dengan kegiatan ini,” papar Patrick saat ditanya kabarmancing.com masalah pendanaan.
Dari keterangan Agus dan Patrick setiap peserta dikenakan biaya Rp 500 ribu setiap lapak dimana setiap lapak diisi 2 orang. Setiap grup mendapat jatah 3 lapak. Setiap tim boleh mengirimkan 9 orang, 6 orang mancing di 3 lapak dan 3 orang lagi membantu tim tersebut. “Setiap lapak salah satu pesertanya harus pakai senar Duraflex yang disediakan panitia dengan cara membeli,” ujar Patrick.
Persiapan yang memakan waktu kurang dari 2 bulan ini pun akhirnya 6 Juni 2015 terlaksana dan berjalan lancar dengan total peserta 136 orang dari 23 grup hadir.
Lomba kostum grup
Sabtu pagi pukul 7 mulai berdatangan grup mancing siap berlaga. Panitia menyambut dan menggiring peserta daftar ulang dan menyerahkan 1 kaos grup ke panitia yang akan dilombakan serta pembelian senar Duraflex. Usai daftar ulang dilakukan sesi foto masing-masing grup dengan latar belakang back drop ‘Strike Battle’ dengan style beragam.
Usai foto bersama, stand-stand yang ada di lokasi disambangi pemancing, stand Umpan Djempol, Daiwa dan Diva dikerubuti peserta untuk membeli keperluan masing-masing. Di stand Daiwa ada potongan 20% dari seluruh item. Oleh panitia peserta yang belanja diberikan kupon untuk doorprize. “Dukungan kegiatan ini datang dari Essen Diva & Preman, Daiwa, Umpan Djempol, Duraflex, Damay Fishing dan lainnya,” papar Agus.
Ketua Dewan Juri, Kang Ito mulai cuap-cuap sejak jam setengah 8 pagi mengarahkan peserta yang sudah membludak agar mempersiapkan diri. Pukul setengah 9 pengundian lapak dimulai, atas arahan Kang Ito ketua grup kumpul di meja panitia untuk undi lapak. Dalam pengundian itu ketua grup mengambil 3 nomor sekaligus.
Usai pengundian lapak seluruh peserta belum boleh melempar umpan ke kolam. Dengan tegas Kang Ito memberitahu aturan main yang harus dipatuhi. Setelah semuanya jelas, pukul 9 pagi lomba dimulai. Ikan dasar yang sebelumnya sudah turun 150 kg mulai menyambar umpan lapak kiri dan kanan. “Masih main ikan rame belum super,” kata Kang Ito. Jelang siang 200 kg ikan rame, ikan merah plus ikan induk 1 ekor 1 lapak kembali dituang. Sisanya ikan rame 400 kg akan menyusul pukul 12 dan pukul 2 siang. Peserta benar-benar menikmati kolam yang nantinya akan diisi ikan sebanyak 1 ton
Pasca super dituang mulailah muncul ke permukaan setelah digaet peserta dan menggiring ke sisi kolam. Ikan super pembukaan pertama tercatat dari KPIMK lapak 13 dengan berat 2,24 kg dan seterusnya lapak-lapak lain. Dua jam kemudian Milis di lapak 18 berhasil menggaet super 4,10 kg. Perolehan itu diumumkan Kang Ito dan membuat peserta lain bersiap meniban.
Dalam pembicaraan kabarmancing.com dengan Agus, perolehan juara ada 5 kategori untuk tangkapan dan 3 kategori untuk kostum terbaik. Untuk kategori tangkapan juara 1, kategori rame terbanyak tim, juara 2, ikan induk terbanyak tim, juara 3, ikan rame terbanyak individu, juara 4, ikan induk terberat individu dan juara 5, ikan merah terbanyak individu. “Total hadiah tiga belas juta rupiah, Juara pertama lima juta rupiah,” imbuhnya.
Memasuki siang hari, Kang Ito mengumumkan penilaian kostum/jersey terbaik. Kembali para ketua grup datang ke meja panitia dan menerima 3 koin untuk menilai. Sebelum menilai mereka melihat seksama kostum-kostum tim yang digantung dan memilihnya kemudian memasukkan koin-koin itu ke 17 wadah yang tersedia. “Enam grup gugur karena tidak menyerahkan kaos. Jadi 17 grup ikut dari 23 grup,” kata Kang Ito.
Waktu terus berjalan, Kang Ito mulai membagikan doorprize berdasarkan kupon pembelian produk di stand. Peserta yang berhasil nomor kuponnya keluar memperoleh hadiah dari Bank Permata, Diva, Damay Fishing, Daiwa dan lainnya.
Jelang pukul 3 sore tercatat terangkat ikan super 55 ekor. Jam 3 sore diumumkan pemenang kostum terbaik yang jatuh pada Grup Doyan Mancing. Mendekati acara usai dari laporan terakhir panitia tercatat sudah 61 super terangkat. Tak lama berselang sampai batas waktu yang ditentukan tepat pukul 4 sore mancing antar grup selesai. Setelah dinyatakan selesai seluruh peserta wajib angkat joran dan ikan dihitung. Butuh waktu setengah jam menghitung total ikan di setiap lapak.
Setelah ditunggu-tunggu, jam setengah lima sore lewat, juara pertama total grup terbanyak diraih Grup D’Mancing asal Bandung dengan jumlah ikan 122 ekor dan berhasil membawa uang lima juta rupiah. Juara 2, 3, 4 dan 5 saat diumumkan sontak teriak dengan gembira dan menuju podium menerima hadaih uang dan tropi serta hadiah dari sponsor, yang kemudian ditutup foto bersama para juara Strike Battle 2015.
Mancing dengan suasana keakraban dan penuh canda tawa ini berlangsung sukses. Begitu pula seluruh peserta yang juara maupun yang tidak juara merasa senang dan puas, pasalnya seluruh peserta membawa pulang ikan dalam jumlah yang banyak.(rambe/foto: dok/kabarmancing.com)
Pemenang Lomba ‘Strike Battle’
- Juara 1 / Total Grup Terbanyak / D’Mancing / 122 Ekor / Rp 5 Juta+TP Hobi Sport+Tropi
- Juara 2 / Total Induk Grup / Aloemni / 8 Ekor / Rp 3 Juta+TP Hobi Sport+Tropi
- Juara 3 / Total Perseorangan / Jomon FC / Lapak 37/ Rp 2 Juta+TP Hobi Sport+Tropi
- Juara 4 / Terberat Perorangan / Milis / Lapak 18 / 4,10 kg / Rp 2 Juta+Damay Fishing+Tropi
- Juara 5 / Ikan Merah Perorangan / RCTI / Lapak 8 / 4 Ekor / Rp 1 Juta+Damay Fishing+Tropi
Pemenang Kostum Terbaik / Jersey
- Juara Favorit 1 / Doyan Mancing / Rp 2 Juta+TP Hobi Sport
- Juara Favorit 2 / Komser / Rp 1 Juta+TP Hobi Sport
- Juara Favorit 3 / D’Mancing / Rp 500 Ribu+TP Hobi Sport
Related Posts
Daftar Perkumpulan / Klub Mancing di Indonesia
Mandiri Club Fishing : Halal Bihalal & Latihan Mancing Bareng MCF 2024 Vol. 1
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
Komunitas Mancing Perbankan : Rayakan Milad Ke 13, Solid & Kompak
No Responses