Rawa Barat FC : Jalin Persahabatan & Silaturahim Antar Komunitas

Posted by: kabarmanMarch 28, 2017Tags: Kegiatan Klub Mancing1 comments

Kabarmancing.com, Ciganjur, Jakarta Selatan – Kumpul lagi di kolam pemancingan memang mengasikan bagi sebuah komunitas. Ya, selain bisa menghabiskan waktu untuk mancing bersama sambil mengobrol dan senda gurau juga berbagi kisah pengalaman memancing. Ya, itulah dilakukan komunitas dari Rawa Barat Fishing Club atau disingkat RBFC. Di bawah komando, Acil, selaku Ketua RBFC, Sabtu 25 Maret 2017, pun kembali mengajak kumpul lagi anggota RBFC di Pemancingan Untung Lestari, Gang Resmi, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Selain anggota RBFC, Acil ikut mengajak komunitas mancing lainnya untuk bergabung yaitu dari Djempol Lovers, Pedurenan Fishing Club dan Anak Conslet yang mengirimkan beberapa anggotanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan RBFC. “Kegiatan ini sebagai agenda tahunan RBFC dan tahun ini temanya kumpul bersama komunitas mancing lainnya dengan menjalin persahabatan dan tali siraturahim. Itu saja,” ungkap Acil kepada kabarmancing.com yang meliput kegiatan tersebut.

Tiket yang diterapkan sebesar Rp 300 ribu per lapak untuk 2 orang. Lapak di Pemancingan Untung Lestari sebanyak 40 pun penuh. Turun ikan 2 kuintal ikan rame dan ikan super 40 kg sebanyak 18 ekor. Ada pula ikan pita 40 lapak @ Rp 10 ribu dan ikan balap persembahan dari Kang Ito sebanyak 25 ekor @ Rp 10 ribu. Kang Ito juga ikut memberikan dukungan sponsor produk Umpan 313 dari berbagai rasa dengan memberikan kepada masing-masing peserta. Ya, bisa dibilang kegiatan yang digelar ini fun dan penuh kegembiraan. “Kita bikin aturannya nggak ketat, ikan induk bebas mau kena apa aja kami anggap sah, tapi untuk umpan ngga boleh pakai pelet,” terang Acil.

Hujan deras

RBFC yang merupakan kumpulan pemancing dari Rawa Barat di kawasan Blok S, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu. Berbagai kegiatan mancing bersama pun sudah dilakoni dengan memilih lokasi di berbagai tempat di kawasan Depok dan Jakarta.

Seperti biasa lanjut Acil, lomba dimulai jam 9 pagi sampai jam 4 sore dengan siraman ikan rame 3 kali plus ikan induk. Jelang siang lagi asiknya mancing, hujan deras turun, namun untung saja hujan berlangsung singkat yang tadinya peserta terganggu dengan hujan sekarang mulai semangat lagi untuk meneruskan mencari super dan rame.

“Ada empat orang juara ikan terberat dan 2 orang prestasi kiri kanan untuk juara,” tambah Acil. Ikan balap dimainkan jam 11 siang dan dalam tempo 15 menit 25 ekor habis sudah. Ikan pita sejak dituangkan sudah beberapa peserta berhasil menggaetnya. Dari papan tulis yang ada di Untung Lestari tercatat berbagai berat ikan induk tertulis dan rata-rata masih dibawah 3 kg. Padahal menurut pemilik kolam, Untung, ikan lama diatas 3 kg masih ada di kolam. Itulah yang membuat peserta belum bisa menembus angka 3 kg up dan berusaha keras mengailnya. Bagi juara sementara tentu masih bimbang apakah juara atau tidak.

Acil (kiri) serahkan hadiah kepada Juara Induk 1, 2 dan 3

Lapak kecil dan lapak besar sudah ada turun korang, dan ada pula belum turun korang. Dengan maksimal 3 mata kail dan umpan berbagai ramuan pun terus menggempur kolam mengail ikan yang wara wiri. Karena waktu jua yang menentukan kapan selesainya event ini, jam 4 sore sesuai aturan yang ditetapkan maka lomba dinyatakan selesai.

Juara Induk 4, Juara Total Lapak Kecil & Lapak Besar menerima hadiah dari Ketua RBFC, Acil

Dari lapak 38 dengan berat ikan 2,56 kg atas nama pasangan Agung Tri Susilo – Bagus Tri Wibowo berhasil naik podium dengan membawa pulang uang Rp 1,5 juta. Satu persatu para pemenang menerima hadiah dari Acil. Selanjutnya peserta boleh mancing bebas non hadiah bagi yang ingin melanjutkan memancing sampai jam 6 sore.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com/rbfc)