Komser : Pasukan Biru Rayakan Hari Jadi Ke 4. Komser Masih Edaaann

Agus Sukendar (kanan) menyerahkan hadiah kepada juara pertama

Kabarmancing.com, Cilebut, Bogor – Komser (Komunitas Mancing Seratus) merayakan hari jadinya. Ya, event kali ini dalam rangka ulang tahun Komser ke 4, Minggu, 13 Maret 2016 di Pemancingan Pondok Bang Kumis (PPBK), Jalan KH. Sadullah, Kampung Kalimurni, Tanah Sereal, Cilebut, Bogor.

Lomba yang dimulai pukul 9 pagi sampai pukul 4 sore dengan tiket Rp 175 ribu (sudah termasuk makan Rp 25 ribu per orang) berlangsung di kolam pelampungan ikan mas. Lapak disediakan 50, namun saat dimulai dirubah jadi 48, karena disesuaikan kondisi luas kolam dan lapak terisi penuh. “Peserta yang datang beragam, berasal dari Jabodetabek,” ujar Agus Sukendar Ketua Komser ketika ditanya kabarmancing.com

Lucky Setiawan (kanan) memberikan potongan tumpeng

Pemancingan PPBK yang dikelola Rizal Affandi dan Mohammad Idris selaku pemilik, punya luas 15 x 20 meter dengan jumlah lapak 40 namun di hari itu dirubah jadi 48, agar jaraknya sengaja dibuat berdekatan biar menambah keakraban sesama anggota. Aturan lomba tambah Agus, sama seperti aturan lomba mancing pelampungan yaitu umpan yang boleh umpan putih, pelet, umpan kuning, rangkaian mata kail maksimal 3, dilarang umpan hidup cacing dan sejenisnya, dilarang ngebom dengan cara apa pun dan juara dihitung per ekor bila terjadi jumlah yang sama akan ditimbang.

Muhammad Idris pemilik kolam PPBK (kiri)

Dari keterangan panitia, acara kali ini tidak ada ikan super, hanya ikan rame sebanyak 170 kg dan jam 3 sore dilakukan saweran untuk menambah ikan lagi 20 kg serta bonus dari pemilik PPBK 5 kg, jadi total ikan 195 kg. “Event ini tidak ada ikan pita, diganti ikan merah, ikan diturunkan 25 ekor, tapi hanya 10 ekor yang dihargai Rp 10 ribu per ekor. 5 ekor di lapak 1-24 (lapak kecil) dan 5 ekor di lapak 25-48 (lapak besar) jadi jumlahnya 10 ekor ikan merah. Hadiah sebuah joran untuk ikan merah terbanyak dan hadiah hiburan untuk ikan rana-rani (double) 1 buah,” jelas Agus. HUT Komser ini pun disponsori Kang Ito, ada pula doorprize 12 buah, terdiri dari tas joran, joran, ril, tas ril, kaos dan lainnya.

Potong 2 tumpeng

Pukul 07.30, pasukan biru (Komser) keluar dari kereta api di Stasiun Cilebut dan langsung menuju PPBK dengan mencarter angkot. Setibanya disana sudah ada peserta tiba terlebih dahulu dengan menggunakan motor. Selanjutnya panitia mempersiapkan acara, sedangkan para peserta mempersiapkan piranti dan umpan.

Tak lama berselang acara pembukaan HUT Komser diawali pembacaan doa dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur kehadirat Tuhan YME, ada 2 tumpeng disediakan. Pembacaan doa diwakili pemilik kolam yang juga anggota Komser, Mohammad Idris. Pemotongan tumpeng pertama dilakukan Lucky Setiawan salah satu admin dan pemotongan tumpeng kedua dilakukan Pakde Bahloel admin juga yang berulang tahun. Setelah itu undi lapak sambil peserta menikmati tumpeng.

Pukul 09.00, lomba dimulai yang sebelumnya ikan sudah turun 70 kg. Tak menunggu lama strike terjadi di setiap lapak. Satu jam kemudian ikan merah 25 ekor diturunkan sebagai pengganti ikan pita dan rame sejumlah 40 kg. Dan permainan dimulai dengan 1 sentakan ikan merah Rp 10 ribu. Untuk event kali ini, 5 ikan merah di lapak kecil, dan 5 ikan merah di lapak besar jadi totalnya 10 ekor ikan merah. Sebagai bonus ikan merah terbanyak, diberi hadiah joran. Dan itu didapatkan peserta dari Tanjung Priok yaitu Cece.

Pukul 12.00, lomba dihentikan untuk istirahat, sholat dan makan. Serta dilakukan pelepasan ikan sisa 60 kg. Jam 1 siang dimulai kembali, dan strike terus bergantian, diselingi gelak tawa dan senda gurau sesama peserta. Pukul 14.00 dilakukan pengundian doorprize. Cuaca cerah saat acara dimulai pagi tadi, setelah jam 3 siang, cuaca berubah hujan lebat hingga acara selesai.

Jam 3 sore dilakukan saweran untuk menambah ikan, alhasil terkumpul sejumlah uang dan ikan diturunkan 20 kg lagi, serta 5 kg sebagai bonus dari pemilik kolam. Hujan turun dengan deras, namun tak menjadi halangan peserta menikmati strike.

Tepat jam 4 sore lomba selesai, penimbangan dilakukan dan sang juara diumumkan. Untuk juara 2, 3 dan 4 dilakukan penimbangan dikarenakan jumlah ikan didapat sama. Sedangkan juara 5 dan 6 juga dilakukan penimbangan, namun beratnya sama 6 kg, akhirnya dilakukan gladiator, yaitu satu sentakan pertama dia berhak juara 5, gladiator dilakukan di lapak 23 dan 24. akhirnya tidak sampai 5 menit, perebutan juara 5 diraih Anto.

Selama lomba berjalan ada kejadian menarik dan lucu, mulai dari joran patah di lapak 41 karena mentok atap dan jadi candaan. Ada beberapa lapak hampir bagong dan terus di bully hingga akhir lomba. Saung yang hampir rubuh pada saat pembagian hadiah juara, karena hujan lebat pemberian hadiah pun tidak bisa dilakukan diluar, maka dilakukan di saung yang tersedia disamping kolam utama, dan dibawah saung itu merupakan kolam, pada saat pembagian hadiah juara 5, tiba-tiba terdengar bunyi kayu patah, dan seketika saung pun hendak rubuh dan orang-orang yang didalamnya berlompatan keluar namun tidak ada cidera, walaupun satu orang terpeleset dan jatuh.

Usai lomba, masih banyak peserta meneruskan mancing hingga jam 5 sore, dan saat hujan reda, para peserta beranjak pulang meninggalkan PPBK. Kembali rombongan pasukan biru membirukan Stasiun Cilebut menuju Jakarta.(bayu kmc/foto:dok.komser)