Kabarmancing.com, Pebayuran, Bekasi – Berbeda dengan event sebelumnya, di 2016 ini Jakarta Fishing Club (JFC) tampil beda menggelar lomba mancing bareng korwil di kolam Big Fish Strike (BFS) Pemancingan Saung Desa, Pebayuran, Bekasi. Ya, kolam BFS disana dikenal dihuni ikan-ikan air tawar ukuran besar yang asalnya dari Sungai Amazon (Amerika Selatan), Sungai Mekong (Thailand) dan Perairan Indonesia.
Dipilihnya Saung Desa karena bobot ikannya besar agar membuat anggota JFC tidak booring selalu main di kolam pelampungan ikan mas, maka oleh Ketua Umum JFC M. Rasyid dikemaslah seperti itu. “Selama ini event kami adakan di kolam mas pelampungan, tahun ini kami rubah mancing di kolam ikan besar dengan beratnya ada ratusan kilo,” ungkap Rasyid kepada kabarmancing.com yang datang meliput kegiatan itu.
Satu setengah bulan pasca diumumkam ke semua korwil, antusias pun menyambut. Tujuh korwil/tim ikut mengirimkan masing-masing anggotanya seperti Rancho, Kemuning, Gatra, Ciputat, Menteng Dalam, Kebon Baru, Petromax dan digabung dengan angler Saung Desa yang ikut berpartisipasi di kegiatan ini. Tercatat 40 lapak yang ada di Saung Desa terisi penuh anggota JFC dan tim Saung Desa.
Hari yang ditunggu-tunggu, Minggu, 14 Februari 2016 pun dimulai, dua bus yang diberangkatkan dari Sekretariat JFC di Rancho, Tanjung Barat, Jakarta Selatan melaju jam 7 pagi menuju sasaran. Perjalanan cukup jauh memakan waktu 2 jam. Dalam keterangannya Rasyid memaparkan apa saja kewajiban anggota yang boleh ikut serta seperti harus membayar tiket Rp 180 ribu per orang dan umpan, piranti dan kail sesuai aturan. Umpan yang digunakan tambah Rasyid bervariasi ada pakai anak ikan mas 2 – 3 jari, ikan lele untuk menggaet arapaima dan ikan gede lainnya. Apalagi informasi dari Saung Desa, arapaima ukuran 101 kg sudah diturunkan ke kolam sejak di karantina seminggu lalu pasca kepancing oleh pemancing.
“Aturan umpan kami serahkan ke pihak kolam begitu pula aturan main yang kami mainkan 2 sesi. Kategori pemenang menggunakan sistem Saung Desa,” ungkap Heri Yudha selaku Koordinator Umum JFC.
Strike RTC
Jam 9 kurang bus yang mengangkut pasukan JFC lengkap dengan pirantinya tiba. Selanjutnya undi lapak dan segera menempati lapak masing-masing. Setelah sambutan dan pembukaan dari Rasyid. lomba BFS Sensation dimulai. Sesuai kesepakatan antar panitia dan peserta sesi pertama dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang pola permainan menggunakan umpan wajib Pelet Amino 34 dari Always Strike.
Lemparan jauh umpan ke tengah kolam mulai di bombardir peserta. Kolam yang luas pun jadi saksi bisu siapa nantinya berhasil mengangkat ikan besar seperti arapaima 101 kg dan alligator 8 dan 11 kg, namun kenyataannya ikan-ikan bawal, patin dan lele lebih dominan naik. Namun ada pula beberapa peserta berhasil menaikkan Red tail catfish (RTC) dengan bobot diatas 10 kg lebih. RTC inilah menjadi kebanggaan pemancing ketika strike. Di sesi satu panitia membagikan doorprize.
Kegiatan ini lanjut Rasyid, kembali didukung oleh IMM Fishing Shop, Always Strike, Wellen Print, PT Jakarta Trans Cargotama, Saung Desa dan kabarmancing.com. Dari berbagai dukungan sponsor tersebut ada doorprize. Dari doorprize itu nantinya dibagikan sesuai nomor anggota JFC yang beruntung dan satu lagi doorprize dari IMM Fishing Shop diundi bagi peserta yang memiliki kartu Member IMM Fishing.
Jam 12 siang sesi satu berakhir. Dilanjut penyerahan hadiah dari Always Strike yang dihitung berdasarkan total strike. Satu jam kemudian dilanjut sesi dua dengan mengundi lapak kembali, yang tadinya peserta ada di kiri kini pindah ke lapak kanan. Perpindahan ini memungkinkan peserta mendapatkan hasil pancingan lebih baik lagi.
Pukul satu siang sesi dua dimulai dengan umpan bebas. Tarikan ikan masih bawal, lele dan patin. Arapaima dan alligator belum juga menampakkan diri. Sulit rasanya bagi anggota JFC yang baru pertama merasakan memancing ikan-ikan besar seperti ini apalagi ditambah teknik mancingnya pun berbeda dengan kolam pelampungan ikan mas.
Jam 3 sore hujan lebat mengguyur kawasan Pebayuran. Mancing masih terus berjalan. Apa diharapkan peserta untuk mendapatkan ikan tergede di acara ini pupus sudah. Jam 4 sore lomba dinyatakan selesai. Dari data panitia tercatat pemenangnya, Zaenal (Petromax), Dodi (Tim Saung Desa) dan Johan (Tim Saung Desa).
Setelah diumumkan, para pemenang menerima uang ditambah piagam dan topi JFC yang disematkan oleh Rasyid dan Rahmat (Penasehat JFC). Usai sudah JFC Sensation. “Kegiatan seperti ini akan sering diadakan mengingat supaya anggota JFC tahu bahwa mancing itu tak hanya di kolam mas saja dengan jenis ikan sama tapi mereka juga tahu ikan-ikan air tawar lainnya yang berbeda karakter. Dengan suksesnya acara ini di tahun mendatang bakal digelar kembali,” terang Rasyid yang didampingi Rahmat.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)
Related Posts
Daftar Perkumpulan / Klub Mancing di Indonesia
Mandiri Club Fishing : Halal Bihalal & Latihan Mancing Bareng MCF 2024 Vol. 1
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
Komunitas Mancing Perbankan : Rayakan Milad Ke 13, Solid & Kompak
No Responses