Kabarmancing.com, Penggilingan, Jakarta Timur – Salah satu kortim di komunitas mancing JFC (Jakarta Fishing Club) yaitu KPMD (Komunitas Pemancing Menteng Dalam) yang bermarkas di wilayah Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu 24 Februari 2018 kemarin merayakan hari jadinya yang kedua. Kegiatan intern JFC ini dari 9 korwil/kortim pun hadir yang berlangsung di Pemancingan Agam (Zul) di daerah Penggilingan, Jakarta Timur.
Ya, 9 korwil/kortim yang hadir sesuai dengan informasi dari Ismail Yaman selaku Ketua KPMD diantaranya ada dari Gatra, KPMD, Condet, Depok, Rancho, New Garden, Petromax, Kuningan dan Ciputat. “Yang paling banyak pesertanya dari Petromax 15 lapak, Ciputat 10 lapak dan KPMD sendiri 11 lapak. Selain merayakan milad kedua, sekaligus melangsungkan Seri Kedua Grand Strike JFC 2018. Sesuai agenda JFC, kegiatan Seri Kedua Grand Strike menjadi tanggung jawab KPMD sebagai panitia pelaksana,” ujar Ismail saat ditemui kabarmancing,.com di lokasi kegiatan.
Dari keterangan beliau, Milad KPMD jatuh pada tanggal 12 Februari, namun sesuai agenda JFC Pusat yang disahkan maka dilaksanakan di akhir Februari ini. Untuk melaksanakan kegiatan yang sudah diagendakan pun otomatis setiap korwil/kortim wajib mengirimkan anggotanya guna mengikuti kegiatan tersebut. Alhasil semua anggota berebut lapak. Karena lapak terbatas sebanyak 62 ada sebagian anggota tidak bisa ikut. “Hari itu semua korwil/kortim wajib mengirimkan anggotanya untuk ikut,” paparnya.
Hadir di acara tersebut Ketua Umum JFC M. Rasyid dan para ketua korwil/kortim masing-masing. Dengan tiket sebesar Rp 500 ribu perlapak 2 joran, seluruh anggota JFC memakai kostum kebanggaannya sesuai korwil/kortimnya. Dengan dukungan dari beragam sponsor tetap maupun yang tidak tetap lomba berjalan lancar hingga usai. “Sponsor tetap kami di 2018 ini ada dua yaitu Always Strike dan CV. Mandiri Pratama,” terang Ismail memberitahu.
Sedangkan untuk sponsor tidak tetap masih terus memberi dukungan ada dari Diva Pancng, Kroto Ikan, Umpan Lang Lang Buana, Umpan Pelangi, Umpan Cadel 76, Maguro, IFT, SS Apparel Bandung, Elisa Jaya dan media partner kabarmancing.com.
Tim Pengawas
Jam 9 pagi lomba dimulai. Petama-tama Ismail memberi kata sambutan yang intinya, agar menjalin tali silaturahmi sesama anggota KPMD dan seluruh anggota JFC baik korwil maupun kortim serta mengharapkan anggota KPMD tetap solid. “Saya harapkan kegiatan JFC menjadi tolak ukur untuk komunitas lainnya di acara sederhana ini. Walaupun sederhana tapi kami tetap solid,” imbuhnya. Dengan tema ‘Satu KPMD, KPMD Satu’ jumlah total ikan yang turun dari pagi sampai sore dilakukan secara bertahap. Ada 425 kg ikan rame dan ikan super 75 kg ditambah ikan pita 124 ekor senilai @ Rp 10 ribu.
Diiringi organ tunggal, Pemancingan Agam yang begitu luas membuat peserta semangat untuk melempar umpan sejauh mungkin hingga ke tengah kolam yang dibatasi pipa paralon. Apalagi antar lapak tidak dipasangi tali atau tambang, seperti kolam lomba pada umumnya. Berebut ikan rame dan super pun terus tergaet dan mewarnai milad ini untuk memberikan yang terbaik untuk JFC khususnya.
Karena sudah terbiasa meng-organizer event mancing, bagi Ismail tidak sulit memenej apalagi dibantu oleh rekan-rekan sesama anggota JFC. Dampaknya, acara pun semarak dan ‘hidup’ hingga membuat seluruh anggota puas. “Tahun ini setiap ada event JFC akan diawasi tim pemantau yang tugasnya mendata hadiah sponsor, jumlah turun ikan dan jalannya acara. Tujuannya agar event JFC selalu transparan dan tidak ada unsur permainan di setiap event. Tim pemantau dan pengawas mulai ada sejak tahun 2018 ini. Untuk event yang sekarang ini pengawasnya dari Rancho,” papar Ismail.
Pagi, siang dan jelang sore, ikan terus menyantap umpan di lapak kiri dan kanan. Induk dari beragam bobot terus dicatat panitia. Masih seperti event JFC, nomor anggota atau ID Card mulai dikocok untuk membagikan doorprize dari sponsor yang ikut mendukung.
Waktu terus berlalu. Setelah dipastikan siapa yang menjadi juara pertama jelang menit terakhir jam 4 sore, usai lomba lapak 57 atas nama Dede dan Jalal dari Rancho dengan angkatan ikan seberat 2,835 kg dinyatakan sebagai juara pertama dan berhak masuk dan lolos untuk mengikuti Final Grand Strike 2018 dengan mendapatkan point. Pemenang prestasi kiri dan kanan dengan hitungan jumlah ekor ikan mulai muncul siapa yang berhasil masuk juara.
Di ujung acara, M. Rasyid dan Sufin dari pihak sponsir (CV. Mandiri Pratama) selanjutnya menyerahkan hadiah uang dan tropi untuk 4 pemenang induk terberat dan 1 juara prestasi lapak kiri dan 1 juara prestasi lapak kanan.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-jfc)
- Induk 1 / Dede – Jalal (Rancho) / Lapak 57 / 2,835 Kg / Rp 2,5 Juta
- Induk 2 / Yuginda – Dahlan (Rancho) / Lapak 32 / 2,465 Kg / Rp ,.750 Ribu
- Induk 3 / Thomplat – Qmoenk La (Petromax) / Lapak 61 /2,465 Kg / Rp 1,250 Ribu
- Induk 4 / Aldian – Lee Chuta aka Cadel (Gatra) / Lapak 01 / 2,460 Kg / Rp 750 Ribu
- Total A / Didin – Hardianto (Rancho) / 15,33 kg / Rp 750 Ribu
- Total B / Kapten – Misar (New Garden) / 13,85 kg / Rp 750 Ribu
Related Posts
Daftar Perkumpulan / Klub Mancing di Indonesia
Mandiri Club Fishing : Halal Bihalal & Latihan Mancing Bareng MCF 2024 Vol. 1
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
Komunitas Mancing Perbankan : Rayakan Milad Ke 13, Solid & Kompak
fortnite aimbot hack + esp license keyMarch 28, 2018 at 10:49 pm
Good Day, glad that i found on this in bing. Thanks!