Tangerang – PT Wahana Makmur Sejati (WMS) main dealer motor Honda area penjualan Jakarta dan Tangerang kumpul lagi di pemancingan bandeng guna merayakan HUT PT WMS ke 42 yang jatuh setiap tanggal 6 Agustus. Ya, kumpul bareng karyawan pehobi mancing PT WMS sudah 4 kali diselenggarakan seperti yang diutarakan Risdianto selaku ketua panitia.
Sejak 4 tahun lalu kegiatan mancing Ultah PT WMS sudah menjadi tradisi tahunan yang didukung manajemen sejak 2010. Untuk tahun ini kembali diadakan di pemancingan bandeng Saung Hijau di Jalan Raya Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Minggu, 1 Juni 2014 lalu.
Dipilihnya pemancingan bandeng yang sama dengan tahun kemaren dikarenakan penikmat mancing bandeng PT WMS lebih dominan, sebab tarikan dan strike-nya begitu mengasikkan. Maka 2 tahun ini mancing bandeng menjadi pilihan favorit mereka.
Hari H, suasana minggu pagi itu kian ramai dan semarak dengan hadirnya peserta. 98 karyawan PT WMS Jakarta dan Tangerang berdatangan di Saung Hijau. Ada membawa keluarga ada juga datang sendiri. Perlengkapan mancing berikut umpan pun dibawa masing-masing peserta. Namun kata Risdianto, dari 98 peserta ada yunior alias pemancing pemula. Untuk pemula tambahnya didampingi panitia. “Seluruh peserta tidak ditarik biaya dan gratis makan siang. Tahun ini pesertanya lebih banyak dibanding tahun kemarin,” kata Risdianto kepada kabarmancing.com.
Pukul 9 pagi usai undi lapak seluruh peserta sesuai nomor segera menuju lapak. Kolam bandeng yang luas mulai diduduki peserta. Karena luas pemancingan ini besar maka 4 penjuru kolam terisi penuh. Kumpulan ikan-ikan bandeng yang siap dipancing membuat peserta usai undi lapak tidak sabaran untuk segera fight. Tak lama kemudian aba-aba mancing dimulai. Tampak di sisi kolam yang luas itu dihiasi spanduk branding logo merek Honda dengan kepak satu sayap.
“Aturan mainnya ada perorangan dan berpasangan (pria dan wanita). Untuk joran wajib satu dan kategori pasangan 2 joran. Peserta dilarang menggunakan umpan boom, dilarang pakai kedi dan tukar lapak,” ujar Risdianto. Dengan menggunakan umpan pelet koi, mata kail bebas dan ikan tidak harus makan, peserta tampak serius tapi santai menunggu umpan disambar. Hadir pula dalam kegiatan ini salah satu pimpinan, Ario, selaku Head of Marketing PT WMS.
Tak lama berselang peserta strike dan fight dengan bandeng yang dikenal galak dan tarikannya kuat. Teriakan strike bergema saat peserta berhasil menggaet bandeng. “Ada 4 pemancing wanita yang ikut. Namun bagi mereka udara panas bukan penghalang justru para wanita ini semangat menggaet bandeng hingga akhir acara,” papar Risdianto.
Dalam kegiatan ini panitia menyodorkan doorprize ikan pita 5 ekor senilai @ Rp 500 ribu. Namun hingga usai acara tidak satu ikan pita terangkat. Tepat pukul 12 siang mancing dihentikan sementara untuk makan siang hingga pukul satu, namun yang terjadi, usai makan dan jam istirahat belum selesai, para peserta buru-buru kembali ke lapak masing-masing melanjutkan mancing. “Padahal jam istirahat belum selesai, peserta langsung menuju lapak usai makan siang,” ujar Risdianto sembari tertawa melihat kejadian itu.
Adanya hiburan musik pun menjadi semarak ditambah teriakan dan canda tawa sesama rekan kerja. Disinilah terlihat staf bawah hingga pimpinan tidak ada lagi kesenjangan diantara mereka. Bagi mereka jika sudah duduk di lapak semuanya sama tidak ada jabatan terendah maupun tertinggi, semuanya sama.
Dari jam ke jam tarikan bandeng terus tergaet, bagi juara dihitung terberat total ikan untuk 2 pemenang. Jelang usai belum ada peserta beranjak walau sinar matahari menyengat.
Pukul 4 sore mancing HUT PT WMS usai. Hasil ikan peserta ditimbang. Dari 98 lapak hanya ada 2 juara yang berhasil yaitu Juara 1, Maya/Mekanik/Balaraja, Tangerang (Total berat 2,5 kg/jumlah 12 ekor/Rp 1,5 juta) dan Juara 2 diraih Chairunsyah/Caca/Kepala Gudang Sparepart/Jatake, Tangerang (Total berat 2,5 kg/jumlah 11 ekor/Rp 1 juta). Juara pertama hadiah diserahkan Ario dan juara kedua oleh Danu.
“Sehubungan acara ini untuk bersenang-senang dan kebersamaan antarkaryawan maka ikan yang tidak terangkat kami bagi rata kepada seluruh peserta baik yang sudah dapat ikan maupun yang belum dapat ikan, biar adil,” ungkap Risdianto di akhir acara.
Ke depannya Risdianto dan Danu berharap kegiatan mancing ini tidak hanya mancing semata namun ada sisi sosialnya. “Kami akan godok lagi untuk kegiatan mancing tahun depan ada sisi sosialnya,” ungkap Danu yang menjabat sebagai ketua panitia untuk seluruh kegiatan olahraga di PT WMS.(rambe/foto:dok.wms)
Related Posts
Daftar Perkumpulan / Klub Mancing di Indonesia
Mandiri Club Fishing : Halal Bihalal & Latihan Mancing Bareng MCF 2024 Vol. 1
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
Komunitas Mancing Perbankan : Rayakan Milad Ke 13, Solid & Kompak
No Responses