FSWC FT : Warga Cilandak Mancing Bareng, Rayakan Milad & Halal Bihalal

Posted by: kabarmanJuly 29, 2017Tags: Kegiatan Klub MancingReply

Kabarmancing.com, Cilandak, Jakarta Selatan – Usai bulan Ramadhan, biasanya diadakan acara kumpul bersama dengan rekan-rekan dan saudara dengan sebutan halal bihalal. Ya, komunitas mancing FSWC FT (Forum Silahturahmi Warga Cilandak Fishing Team) pun tak mau ketinggalan menggelar acara tersebut dengan kumpul bareng lagi seusai lebaran dengan melakukan mancing pelampungan ikan mas bersama di Pemancingan Bang Murodih/Entong, Jalan Mandala, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juli 2017.

Dalam keterangannya kepada kabarmancing.com, Roni Paparonz selaku Ketua Umum FSWC memberitahu, bahwa kegiatan FSWC bulan Juli ini akan melaksanakan 2 kali event yaitu, hari ini (23 Juli 2017) dan berlanjut ke tanggal 29 Juli 2017 yang jatuh pada hari Sabtu besok. “Untuk hari ini kami adakan acara mancing bareng (cingreng) Halal Bihalal & Milad FSWC yang dikhususkan bagi anggota FSWC saja. Dan minggu depannya tanggal 29 Juli kami adakan lagi yang digelar FSWC tetapi sistem lombanya untuk para komunitas mancing dengan lokasi yang berbeda,” terang Roni.

Untuk kegiatan minggu ini lanjut Roni, panitia sudah menyiapkan 44 lapak sesuai dengan kondisi kolam. Dan hari itu lapak terisi full dengan bandrolan tiket lengkap Rp 150 ribu per lapak. Ikan yang diturunkan di event FSWC ini sebanyak 100 kg ikan rame dan 15 kg untuk ikan induk banci ukuran berat 1 kg keatas.

Juara strike terakhir

Selain memberikan hadiah kepada juara induk terberat dan total prestasi kiri kanan, panitia juga menyodorkan berbagai hadiah hiburan seperti ikan pita 40 ekor sesuai jumlah lapak yang perekornya dihargai Rp 10 ribu, ikan balap 10 ekor seharga @ Rp 10 ribu dan 1 ekor ikan strike terakhir yang dibandrol Rp 50 ribu dan jackpot untuk ikan kuning senilai Rp 200 ribu. Pokoknya hari itu beragam hadiah hiburan disajikan panitia guna memberi semangat peserta.

Susul menyusul induk

Sebelum lomba dimulai, para anggota FSWC saling jumpa satu sama lainnya dan berjabat tangan. Obrolan singkat terlihat di sisi kolam sambil menunggu lapak diundi. Tak lama kemudian panitia mengocok lapak dan mempersilahkan peserta langsung mencari lapak masing-masing. Sebelumnya, setelah sebagian peserta hadir di lokasi, panitia yang disaksikan peserta, menurunkan ikan rame sejumlah 50 kg sekitar jam 8 pagi. Menyusul kemudian ikan berikutnya pada jam 9.30 sebanyak 40 ekor dan siraman kedua kalinya pada jam 11 siang dan jam 1 siang.

Berita Terkait : FSWC Fishing Team : Penyuka Mancing Warga Cilandak

Juara 1 menerima hadiah dari Roni Paparonz (kanan)

Sesuai dengan waktu lomba, begitu diberi aba-aba, lemparan umpan secara serentak menghunjam kolam dan segera dimakan ikan. Terlihat masing-masing peserta mulai strike ikan rame. Sesaat pasca pelepasan ikan super jam 10.15, naik ikan induk pertama seberat 1,72 kg dari lapak 12 atas nama H. Bahwani dan kembali pada jam 10 25, naik lagi ikan induk dengan berat 1,66 kg. Ya, sampai jam 12 siang induk terberat masih dipegang juara pertama sementara dari lapak Bahwani.

Beberapa menit kemudian susul menyusul ikan induk berikutnya naik lagi yang tentu membuat juara sementara ketar ketir akan ditiban, namun setelah ditimbang panitia dan diumumkan berat induk tersebut hanya bisa bertahan di posisi tiga atas nama Roni Paparonz sendiri dengan berat ikan 1,60 kg dan disusul lagi naiknya ikan induk lainnya di jam-jam berikutnya, namun tidak merubah posisi urutan juara sementara hingga lomba berakhir.

Dari kiri ke kanan : Juara 2, hadiah diserahkan oleh Divisi Mancing Umar Coesoy, Juara 3, diserahkan oleh Penasehat FSWC Yasin ABC dan untuk Juara 4 hadiah diserahkan oleh Penasehat FSWC H.Kandi

Jelang sore, panitia memberitahu akhir lomba kegiatan FSWC. Tentu bagi sebagian peserta yang belum masuk nominasi untuk menjadi juara bukanlah tujuan utama, namun silaturahmi di kegiatan mancing halal bihalal inilah mereka inginkan, jumpa dan bercengkrama.

Juara Total Prestasi A dan B menerima hadiah

Sore itu jam 4, usai sudah event FSWC dan juara pertama masih tetap bertahan yang diraih H. Bahwani disusul juara-juara induk lainnya dan total prestasi, sedangkan untuk juara strike terakhir ada di lapak 26 atas nama Kone.(bayu kmc/foto:dok.fswc)