Kabarmancing.com, Kunciran, Tangerang – Merayakan hari jadi bagi sebuah komunitas tentu punya rasa bangga dan bahagia, karena mampu bertahan dan tetap solid sesama anggotanya. Itulah yang terjadi pada sebuah komunitas mancing dengan nama Banten Fishing Indonesia atau disingkat BFI. Ya, di usianya yang pertama sejak berdiri Maret 2017 lalu, BFI terus eksis hingga usianya menginjak satu tahun Maret 2018 ini.
Dino Cavarela, Ketua BFI sekaligus pendiri komunitas tersebut, terus bekerja keras agar dapat diterima oleh komunitas mancing yang sudah ada sebelumnya. Bersama sang pendiri lainnya AgusKim, BFI yang punya moto ‘Jabat Erat Brothers Angler’ terus melaju hingga akhirnya bisa merayakan hari jadinya yang pertama dengan menggelar event mancing sesama anggota di Pemancingan Jamal Jaya di Kunciran, Tangerang, Minggu, 25 Maret 2018 dengan suasana suka cita.
“Di milad pertama ini kami gelar lomba dengan bukaan lapak 120. Kami juga undang dari komunitas lain dan umum,” ujar Dino saat kabarmancing.com hadir di kegiatan itu. Di usianya yang pertama, sekarang BFI sudah mempunyai 5 korwil di wilayah Banten antara lain Korwil Serang, Korwil Cikupa, Korwil Cipondoh, Korwil Pamulang dan Korwil Cisauk.
Selain merayakan milad, juga hari itu menyantuni 10 anak yatim piatu dengan memberikan uang dan sembako. Dari informasi Dino, santunan datang dari donasi Adi Fishing dan H. Giyono. “BFI tidak hanya senang-senang dan mancing saja, kami juga peduli kepada sesama. Di milad ini kami memberikan santunan kepada anak yatim berupa sembako dan uang dari donasi,” ungkapnya senang bisa berbagi.
Untuk mengikuti milad lanjut Dino, setiap anggota yang jumlahnya sudah mencapai angka 1280 lebih di facebook tertutup BFI, diberlakukan siapa cepat dia dapat. Dengan membayar tiket per orangnya Rp 300 ribu per lapak satu joran, setiap peserta pun mendapatkan makan siang dan souvenir. “Turun ikan rame 400 kg dan super 100 kg. Ada ikan pita 60 ekor seharga sepuluh ribu per ekornya dan beragam hadiah hiburan dari sponsor,“ tambah Dino.
Ya, ada beberapa sponsor ikut di kegiatan ini dari Umpan Djempol, Umpan Ranjau, Umpan Lung Lep, Essen Opolosan Pandawa, kabarmancing.com, Kroto Ikan, Karya Baru Pancing, Adi Fishing dan donasi lainnya. Dari pantauan kabarmancing.com di meja panitia banyak sekali berhamparan produk umpan dan beragam kebutuhan pancing untuk doorprize dari para sponsor.
Setelah undi lapak dan menempati lapak masing-masing, jam 9 pagi dimulai dan berakhir jam 4 sore. Untuk ikan induk baru diturunkan pada jam 12 siang saat peserta angkat joran untuk istirahat dan makan siang selama setengah jam. Sejak dimulai jam 9 sampai siang peserta mengejar ikan rame walaupun ada juga tergaet induk lama.
Dengan dibatasi tali setiap lapak, satu joran perlapak masih menyisakan jarak lega antar lapak kiri dan kanan hingga masih nyaman untuk mancing. Dua jam lomba berjalan, Dino dan kawan-kawan berkemas untuk memberikan santunan kepada anak yatim.
Dengan rasa senang, Dino dan anggota BFI lainnya membagikan sembako dan uang ke setiap anak. Anak-anak yatim pun senang sekali yang terpancar dari raut wajahnya saat menerimanya dan mencium tangan ke panitia yang menyerahkan. “Saya terharu dan senang hari ini bisa berbagi berkat dari donasi yang peduli akan kepedulian anak yatim. BFI bukan mancing saja tapi juga berbagi ke sesama,” jelas Dino yang didampingi Kang PP.
Waktu terus berjalan, jam 12 siang peserta wajib angkat joran dan selanjutnya istirahat makan siang di lapak masing-masing. Saat makan siang, ikan super diturunkan sebanyak 100 kg sedangkan ikan rame sudah diturunkan secara bertahap. Usai makan, lomba dimulai lagi dan saatnya peserta mengejar ikan induk ukuran besar untuk memperoleh posisi juara.
Induk yang diturunkan pun ukurannya besar. Lapak 120 pada jam 13.30 berhasil menggaet induk 3,00 kg. Tak lama berselang induk 3 kg up mulai banyak terangkat dari lapak lainnya dengan berat yang berbeda. Untuk memberi semangat, Dino lalu memberikan doorprize dengan undi lapak. Ada umpan kemasan, essen, tas pancing, kaos, korang dan lainnya. Satu persatu peserta maju menerima hadiah tersebut.
Menjelang sore ada yang berbeda di ulang tahun ini, dimana biasanya sebelum lomba berjalan diadakan potong tumpeng terlebih dahulu untuk merayakannya, namun BFI kali ini memotongnya justru di akhir lomba. Tujuan potong tumpeng lanjut Dino sebagai rasa syukur karena mampu bertahan hingga usianya setahun. “Kami harapkan ke depannya BFI tetap jaya dan solid serta bisa menjaga nama baik dan kekompakan sesama anggota dan menjalin tali silahturahmi kepada komunitas mancing lainnya,” pungkas Dino.
Usai sudah event milad pertama. Dari 100 kg induk sebanyak 47 ekor hingga acara selesai terangkat oleh peserta 40 ekor ikan induk. Dan siapa yang jadi sang juaranya, hasilnya pun tertulis berasal dari lapak 62 atas nama Hendy Aceng (Tim RD Sumedang) yang keluar sebagai juara induk pertama dengan bobot ikan 3,50 kg.
Seluruh peserta yang dipanggil dinyatakan sebagai juara dan menuju podium menerima hadiah dari Dino dan kawan-kawan. Sukses untuk BFI.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-bfi)
- Induk 1 / Hendy Aceng / Lapak 62 / 3,50 Kg / Rp 3,2 Juta
- Induk 2 / Karya Baru Pancing 7 / Lapak 79 / 3,25 Kg / Rp 1,8 Juta
- Induk 3 / Mutiara Pancing / Lapak 120 / 3,00 Kg / Rp 500 Ribu
- Induk 4 / Sodik (Adi Fishing) / Lapak 80 / 2,70 Kg / Rp 400 Ribu
- Induk Terbanyak / Abah Sulink (JFC Ciputat) / Lapak 61 / 6 Ekor / Rp 1 Juta
- Prestasi Lpk Kiri / Karya Baru Pancing 4 / Lapak 19 / 49 Ekor / Rp 450 Ribu
- Prestasi Lpk Kanan / Karya Baru Pancing 7 / Lapak 79 / 50 Ekor / Rp 450 Ribu
- Total Prestasi / Karya Baru Pancing 7 / Lapak 79 / 50 Ekor / Rp 1 Juta
Related Posts
Mandiri Club Fishing : Latihan Mancing Bareng MCF Jelang Akhir Tahun
Daftar Perkumpulan / Klub Mancing di Indonesia
Mandiri Club Fishing : Halal Bihalal & Latihan Mancing Bareng MCF 2024 Vol. 1
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
No Responses