Kabarmancing.com, Sawangan, Depok – Bulan Juni lalu tepatnya tanggal 11, Pemancingan Telaga Setu Sawangan memasuki usianya yang ke satu tahun. Ulang tahun pertama ini pun disambut gembira oleh Handy (pemilik kolam). Sebenarnya Handy ingin merayakannya di bulan itu juga namun batal karena jatuh di Bulan Ramadhan. Selanjutnya Handy pun memilih awal Juli untuk menggelar event ulang tahun pertama yang disambut antusias para pemancing.
Ya, Minggu, 1 Juli 2018 kemarin, Telaga Setu Sawangan yang terletak di daerah Sawangan, Depok mengadakan lomba yang bertemakan ‘Ulang Tahun Pertama Telaga Setu Sawangan’. Lomba mancing pelampungan mas yang namanya lambat laun mulai akrab di telinga pemancing pun membandrol tiket sebesar Rp 2,2 juta (komplit) perlapak 2 joran. Bagi Handy baru pertama kali inilah sejak berdiri Juni lalu menggelar lomba tiket besar. “Dalam rangka ulang tahun tiketnya saya bikin gede dan baru pertama kali Telaga Setu Sawangan main tiket besar. Begitu diumumkan ada event, dua minggu lomba akan digelar lapak penuh. Kebanyakan member setia kami yang ikut,” ujarnya saat kabarmancing.com datang ke lokasi acara.
Penuturan Handy, hari itu peserta yang ikut lomba mendapatkan kaos dan makan siang gratis. Juga ada piala bagi sang juara. Bahkan beliau menyebutkan jumlah ikan rame yang ditebar sebanyak 1,5 ton dari ukuran sekilo tiga dan sekilo empat ditambah lagi ikan induk 250 kg. Ikan induknya pun bobotnya besar mulai dari 4, 5 dan 6 kg.
Pokoknya hari itu ikannya banyak hadiahnya pun besar dan membuat semua peserta merasa senang. “Dari 62 lapak yang ada di Telaga Setu Sawangan sudah penuh sejak dua minggu pra lomba, namun ada satu peserta saat lomba akan dimulai memberitahu tidak bisa hadir. Jadi terisi 61 lapak saja,” terangnya mengenai jumlah peserta yang ikut.
Sebagai pendatang baru di bisnis pemancingan, Telaga Setu Sawangan terus berbenah diri untuk menjadi yang terbaik di mata pemancing. Baik itu dari infrastruktur menuju kolam dan sekitar kolam, kondisi kolamnya, kualitas ikan, air dan fasilitas yang ada disana. Secara bertahap apa pun masukan dan kritikan dari pemancing diterima dengan positif untuk kemajuan Telaga Setu Sawangan. “Kami siap menerima masukan dan kritik untuk kebaikan kolam kami ke depannya,” ujar Handy tegas.
Minggu, 1 Juli 2018, parkiran mobil dan motor mulai dipadati pemancing. Dengan bandrolan tiket sebesar itu tentu mengandalkan umpan-umpan jitu dan mujarab yang sudah disiapkan untuk diadu sesama peserta lain. Selama 6 jam dari pukul 10 pagi sampai jam 4 sore event akan berlangsung. Usai undi lapak lomba dimulai. Ikan rame 1,5 ton hari itu banyak sekali jumlahnya, saking banyaknya oleh Baeng selaku pengelola kolam, diturunkan secara bertahap 7 kali sedangkan untuk ikan induknya sudah diturunkan sejumlah 250 kg.
Di luar dugaan, begitu lomba berjalan dari jam ke jam perolehan ikan induk luar biasa sekali. Lapak kiri dan kanan terus berdatangan ke meja panitia untuk menimbang. Ada yang 4 kg lebih dan diatas 5 kg. Untuk induk 6 kg belum naik, padahal ada beberapa ekor di kolam. Ya, ikan induk dari sejak acara dimulai terus menyantap umpan milik peserta. Jam 12 siang tercatat sudah 25 ekor induk naik dari ukuran berat 2 kg keatas. ”Paling banyak induk naik jelang siang diatas empat dan lima kiloan,” terang Handy sambil memperlihatkan catatan induk yang ditimbang.
Juara pertama sementara pukul 2 siang ada di lapak 11 atas nama Padeh dengan berat ikan 5,75 kg. Perhitungan juara sementara induk terberat 1, 2, 3, 4 dan 5 semuanya ada diatas 5 kg. Ya, ikan induk makannya hari itu diakui peserta cukup bagus. “Induk makannya hari ini bagus sekali, beberapa minggu lalu sebelum lomba ini dimulai saya kuras kolamnya,” cetus Handy.
Lomba terus berjalan, induk semakin merata di beberapa lapak yang berbeda. Begitu pula ikan rame masih terus disebar Baeng dan kawan-kawan. Menjelang usai, perolehan juara pertama sementara masih tetap bertahan. Sampai acara selesai sebanyak 50 ekor induk sudah naik dan masuk timbangan. Pukul 4 sore event HUT Telaga Setu Sawangan pun berakhir. Keluar sebagai pemenang pertama Padeh dari lapak 11 dengan berat ikan 5,75 kg dan meraih hadiah Rp 29 juta lebih plus piala.
Di akhir lomba, Handy mengharapkan, kolam miliknya itu akan terus eksis dan didatangi pemancing. “Di tahun ini kami lebih fokus membenahi kolam lomba dan gaplean serta fasilitas lainnya. Semoga tahun ini bisa menjadi lebih baik lagi,” paparnya sore itu.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-telaga setu sawangan)
- Induk 1 / Padeh / Lapak 11 / 5,75 Kg / Rp 29.950.000
- Induk 2 / Pokemon / Lapak 17 / 5,75 Kg / Rp 10.790.000
- Induk 3 / WF Ojan Kamila / Lapak 32 / 5,75 Kg / Rp 5.000.000
- Induk 4 / Minak Djinggo / Lapak 54 / 5,60 Kg / Rp 3.000.000
- Induk 5 / Ibu Kaila / Lapak 08 / 5,60 Kg / Rp 1.500.000
- Prestasi Wil.A / M Kafi / Lapak 03 / 111 Ekor / Rp 1.500.000
- Prestasi Wil.B / Pro Fishing / Lapak 62 / 116 Ekor / Rp 1.500.000
- Prestasi Induk Wil.A / Ilham / Lapak 31 / Rp 1.500.000
- Prestasi Induk Wil.B / Pro Fishing / Lapak 62 / 11 Ekor / Rp 1.500.000
Related Posts
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Semarak Milad Ranjau 765 Ke 9 di DeLuna, BFC Juara Induk 1
Mancing Bareng ‘NR Fishing feat PMC Saung Ngendon’ Juara Induk 1 Hendry CFC
‘Mandiri Porseni 2024’ Region III/Jakarta 1 Juara 1 Kategori Individu & Direktorat Special Asset Management Raih Juara Umum 1 Kategori Tim
Sukses Digelar Event ‘Captain X Hypromag’ FF Fishing Bawa Pulang Motor Listrik
No Responses