‘Pelangi Paris Van Java’ Hadir di Bandung. Pesertanya Membludak

Kabarmancing.com, Ujung Berung, Bandung – Umpan Pelangi menggelar event di Bandung. Setelah sukses menggelar berbagai event di kolam pancing pelampungan di Jabodetabek sejak tahun lalu, kini giliran Bandung disambangi Pelangi dengan melangsungkan event bertajuk ‘Umpan Pelangi Paris Van Java’.

    Ya, hari itu Minggu, 17 September 2017, sebanyak 80 lapak yang disiapkan panitia di Pemancingan Situ Manglayang, Jalan Nagrog, Ujung Berung, Bandung, penuh terisi para anglers yang beruntung mendapatkan lapak. Pesertanya tidak hanya dari Bandung tapi datang dari jauh seperti, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang dan Subang

    Rian SS selaku ketua panitia mengakui, masih banyak tidak kebagian lapak, tercatat 62 orang cadangan. ”Lapak H-7 sudah full dan waiting list ada 62 orang. Karena lapak terbatas yang cadangan tidak bisa ikut. Membludaknya peserta disebabkan tiket murah, hadiah besar serta jumlah ikan dilepas 1 ton,” ujar Rian di lokasi. Sejak diumumkan, antusias pemancing dari Bandung sangat tinggi untuk bisa mengikuti acara ini, dikarenakan baru pertama kali di Bandung ada lomba mancing tiket Rp 500 ribu dengan total hadiah Rp 10 juta ditambah jumlah ikan 1 ton dengan jumlah lapak 80.

    Ya, gaung lomba sudah terasa sejak 1 bulan sebelum Hari H di Bandung. Sistem pendaftaran siapa cepat dia yang dapat, imbasnya pun berakhir numpuknya cadangan. Kang Ito (Owner Umpan Pelangi) yang punya hajat ‘Pelangi Paris Van Java’ yang tinggal di Bintaro, Tangerang, merasa senang dan bangga event yang digarapnya bersama Rian SS (Bandung) berjalan sukses dengan membludaknya pemancing yang ingin ikut. “Tujuan saya mengadakan event ini supaya Pelangi dikenal di tanah air. Selain Bandung selanjutnya kota-kota lain menyusul event bertemakan Pelangi,” jelas Kang Ito.

    Tiket yang berlaku lanjut Rian Rp 500 ribu perlapak 2joran+mendapatkan gratis 2 bungkus Umpan Pelangi dengan total hadiah Rp 10 juta. Yang menariknya lagi jumlah ikan 1 ton yaitu ikan rame 850 kg (sekilo, 3-5 ekor) dan super 150 kg (80 ekor ukuran 1,5 kg s/d 5 kg). Jumlah ikan begitu banyak pastilah pemancing puas strike di Situ Manglayang. Sebab itu sejak pagi pemancing dari luar Bandung mulai berdatangan. Sesuai aturan lomba, lomba ini pakai pelampungan dengan jenis ikan mas. Umpan yang dilarang pelet, tidak boleh ngebom dan memakai umpan hidup. “Kami terapkan aturan main lomba mancing pelampung di Jakarta diadakan di Bandung,” tambah Rian lagi.

    Dalam keterangannya kembali Rian memberitahu untuk pemenang ada 6 orang, 3 juara induk terberat, 1 orang juara total kanan dan 1 orang juara total  kiri dan 1 pemenang total ikan merah dengan hadiah uang. Kegiatan yang didukung Umpan Djempol dan SS Fishing Apparel milik Rian SS sendiri dan sponsor utama Umpan Pelangi, membuat hari itu peserta ingin segera dimulai agar ikan di kolam cepat terangkat oleh mereka dan memenangkan pertarungan, merebut hadiah pertama Rp 3,5 juta.

 

Setiap lapak 30 kg

    Setelah peserta kumpul jam 9 pagi panitia kocok lapak. Dan jam 10 lomba dimulai. ”Dalam pengundian lapak dilakukan secara acak dan terbuka, berdasarkan undian nama dan nomor lapak diundi sekali. Peserta diperbolehkan juara ganda,” tambah Rian yang didampingi Kang Ito.

    Pelepasan ikan dilakukan 3 tahap, pertama, jam 8 pagi 400 kg ikan rame termasuk super, kedua, jam 12 siang sebanyak 300 kg dan terakhir jam 2 siang 300 kg. Di event ini setiap peserta wajib menggunakan Umpan Pelangi selama 2 jam pertama lomba berlangsung.

    Penurunan ikan rame plus induk di pelepasan pertama membuahkan hasil. Dengan umpan 2 jam pertama wajib Pelangi hasil perburuan ikan rame mulai menghiasi sepanjang kiri kanan kolam. Lomba perorangan dengan sistem tandem ini berjalan lancar, namun pesertanya lebih dominan berasal dari klub-klub mancing ada dari FSWC (Jakarta) JFC (Jakarta), Bekasi Mancing, Kurawa (Bandung), KKC, DLFC dan lain lain.

    Cuaca saat lomba berlangsung dari awal sampai akhir cerah hingga membuat peserta tidak perlu was-was turunnya hujan. Seluruh peserta sejak awal lomba tampak antusias dan puas hingga lomba berakhir, karena ikan merata di setiap lapak. Bahkan dari data penghitungan akhir panitia rata-rata perlapak mendapatkan 30 kg ikan. Luar biasa.

    Jam 4 sore, event ‘Pelangi Paris Van Java’ usai dan keluar sebagai juara pertama Dede Faisal dari lapak 48 dengan berat ikan 4,5 kg. Kang Ito dan Rian pun menyerahkan hadiah bagi pemenang. Dan akhirnya selesai sudah lomba dengan waiting list terbanyak.

    Usai lomba banyak peserta memberi tanggapan sangat puas karena sejak awal sampai akhir ikan masih makan dan mereka pun menanyakan kapan ada lomba seperti ini lagi. Kang Ito pun tampak senang  dengan hasil kerja keras ketua panitia yang mampu mensukseskan kegiatan ‘Pelangi Paris Van Java’.(seperti diceritakan rian ss/foto:dok.panitia)

• Induk 1 / Dede Faisal / Lapak 48 / 4,5 Kg / Rp 3,5 Juta
• Induk 2 / Korang / Lapak 53 / 3,4 Kg / Rp 2,5 Juta
• Induk 3 / Jaja Galaxy / Lapak 03 / 2,8 Kg / Rp 1,5 Juta
• Ttl Wil.Kecil / Angler Petromax / Lapak 06 / 68 Ekor / Rp 750 Ribu
• Ttl Wil.Besar / Hermansyah Ca / Lapak 56 / 58 Ekor / Rp 750 Ribu
• Ttl Ikan Merah / Bambung Hideung / Lapak 40 / 6 Ekor / Rp 750 Ribu

Related Posts