Event Jumat Haur Kuning, Sukses Menyedot Pemancing Tapin

Kabarmancing.com, Tapin, Kalimantan Selatan – Di awal Juli ini berita dari Kalimantan Selatan kembali diulas. Masih seputaran lomba mancing, kali ini datang dari Pemancingan Haur Kuning yang berada di Kompleks Perumahan Haur Kuning, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

    Lomba di Haur Kuning merupakan hal rutin yang diadakan dua minggu sekali setiap Hari Jumat. Event Jumat ini pun selalu dipadati para angler sekitaran Tapin. Ya, Jumat, 6 Juli 2018 minggu kemaren, kembali Haur Kuning gelar lomba mancing ikan tombro (mas). Dari laporan Ali Edoy selaku pemilik kolam dan penyelenggara lomba, hari itu jumlah lapak sebanyak 60 terisi semua. Pemancing yang datang selain dari Kabupaten Tapin 53 orang ada pula datang dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 7 orang,

    Dengan bandrolan tiket Rp 150 ribu satu joran satu lapak, Ali Edoy menyodorkan hadiah uang tunai untuk kategori ikan induk yang terangkat. “Kegiatan ini dilaksanakan dua minggu sekali setiap hari Jumat yang tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi sesama pemancing,” ungkap Ali.

    Di hari pelaksanaan, lomba akan dimulai jam 2 siang sampai jam 6 sore. Haur Kuning siang itu mulai dipadati rombongan para angler. Kolam pancing yang tidak ada atapnya ini pun akan terasa panas saat duduk di lapak begitu pula jika hujan datang akan menerpa peserta. Namun kondisi demikian malah tidak membuat peserta yang akan siap berlaga dan beradu teknik ini terlampau khawatir. Bagi mereka yang penting mancing, umpan dimakan dan juara. Di samping itu mereka pun ternyata sudah siap membawa payung masing-masing dari rumah untuk mencegah dari panas dan hujan.

    “Walaupun Haur Kuning belum ada atapnya, tetapi pemancing paling suka mancing disini,” ujar Langlang Beta yang didampingi Tutut dan Aman Daenk yang ikut menjadi panitia penyelenggara acara bersama Ali Edoy. Kemudian jam 14.00 WITA lomba dimulai, Dua jam pertama dari jam 14.00 sampai jam 16.00 akan berlangsung 2 jam dan selanjutnya istirahat atau ISOMA selama 15 menit dan dilanjut lagi jam 16.15 sampai selesai jam 18.00 WITA.

    Kondisi cuaca yang panas terang sampai usainya lomba tak mematahkan semangat peserta. Deretan payung-payung sebagai pelindung diri dengan corak beragam warna pun mulai dipasang di lapak masing-masing, Namun ada pula peserta yang tidak menggunakan payung dan rela berpanas-panasan. Itulah pemancing yang selalu siap menghadapi situasi cuaca apa pun.

    Jumlah ikan yang ditebar hari itu 120 kg. Strike demi strike terus menghiasi sekitar kolam. Dengan beragam umpan yang diperbolehkan pemilik kolam, saling adu umpan terus terjadi. Ada yang sudah strike berkali-kali ada pula yang strike hanya beberapa kali. Sementara itu Ali juga memberikan hadiah tambahan atau hiburan bagi peserta beruntung berupa Strike 1 dan 2 dapat uang Rp 50 ribu untuk 4 orang dan ikan kuning yang dihargai perekornya Rp 25 ribu sebanyak 10 ekor.

    Selama 4 jam berjalan, waktu terasa begitu cepat. Hari menjelang sore dan mulai berganti senja mendekati malam. Juara satu induk sementara masih tercatat rapi di meja panitia. Disitu tertulis nama Birin lapak 13 dari Hulu Sungai Selatan dengan berat ikan 1,546 kg. Jelang akhir lomba peserta tampaknya mulai pesimis pasalnya juara pertama sementara sudah tidak mungkin lagi bisa ditiban dan waktu lomba tinggal dalam hitungan menit akan selesai.

Dari kiri ke kanan : Ali Edoy (pemilik kolam), Tutut (panitia), Birin (Juara 1), Ardi (Juara 2), Om Ijun (Juara 3), Madun (Juara 4), Dillah (panitia keamanan) dan Aman Daenk (panitia)

    Selanjutnya Ali Edoy menyerahkan hadiah uang kepada para pemenang juara satu sampai empat. Di ujung acara Ali menyampaikan akan tetap mengadakan event setiap hari Jumat dua minggu sekali yang banyak diminati para angler Tapin dan kabupaten lainnya di Kalimantan Selatan.(langlang beta/foto:dok.langlang beta)

• Induk 1 / Birin (Kabupaten Hulu Sungai Selatan) / Lapak 13 / 1.546 Kg / Rp 1 Juta
• Induk 2 / Ardi (Kabupaten Hulu Sungai Selatan) / Lapak 42 / 1,414 Kg / Rp 750 Ribu
• Induk 3 / Om Ijun (Kabupaten Tapin) / Lapak 12 / 1,216 Kg / Rp 500 Ribu
• Induk 4 / Madun (Kabupaten Hulu Sungai Selatan) / Lapak 56 / 1,147 Kg / Rp 300 Ribu

Related Posts