Kabarmancing.com, Purwakarta, Jawa Barat – Untuk menyemarakkan kegiatan mancing di Kabupaten Purwakarta, Toko Bagas Pancing yang berdomisili di Purwakarta bersama Umpan Pelangi Jakarta menggelar event mancing bareng (cingreng) pelampungan ikan mas bersama para warga Purwakarta. Dengan tema “Event Mancing Bareng Umpan Pelangi Bersama Warga Purwakarta’ pun disambut antusias para pemancing disana.
Ya, Minggu, 8 April 2018, bertempat di Pemancingan Cimaung Lebak, Purwakarta, para pemancing hari itu mulai menempati lapaknya masing-masing pasca kocok lapak. Ada 36 lapak di Cimaung Lebak yang penuh oleh peserta lomba. Sesuai aturan panitia setiap lapak diisi satu pemancing satu joran. Dengan tiket Rp 200 ribu, peserta sudah mendaparkan gratis 1 bungkus Umpan Pelangi dan 1 bungkus Tuna Djempol untuk umpan dasar. Alhasil banyak pemancing sekitaran Purwakarta tidak kebagian lapak, selain kuota penuh juga karena ada dukungan Umpan Pelangi dari Jakarta. Itulah membuat mereka berebut ingin ikut di kegiatan ini.
“Pesertanya datang dari Subang, Cikampek dan Purwakarta,’ ujar Bagas kepada kabarmancing.com. Lomba yang dimulai jam 10 pagi sampai jam 3 sore punya aturan main berbeda, aturan tersebut sudah disepakati peserta dan penyelenggara yaitu untuk 2 jam pertama peserta wajib pakai Pelangi dan amisan Tuna Djempol yang disediakan panitia. “Ada uang tunai untuk dua jam pertama pakai Pelangi yang mengumpulkan ikan rame terbanyak bagi 2 peserta yang berhasil,” ujar Padjar Riot dari Umpan Pelangi Jakarta.
Didukung sponsor Umpan Djempol, Umpan Pelangi, Tuna Djempol yang memberikan produk umpan dan dukungan dari kabarmancing.com, tampak hadir di lokasi Padjar Riot dan Teddy Yohannes dari Umpan Pelangi Jakarta. Kedua orang itu pun langsung berinteraksi dengan pemancing di lokasi acara sambil mempromosikan produk Umpan Pelangi dan Tuna Djempol. “Tujuan kami menggelar kegiatan ini selain silahturahmi dengan warga Purwakarta juga bertujuan mempromosikan Pelangi dan produk yang baru launching yaitu Tuna Djempol,” ujar Padjar kepada kabarmancing.com.
Kegiatan yang berlangsung seharian ini diliputi kondisi cuaca cerah, namun dari laporan Bagas, ikan makannya bagus tapi kurang rata atau ngeblok. Ya, bagi peserta yang duduk di lapak bagus tentu beruntung, bagi peserta yang duduk di lapak kurang beruntung harus bersabar dan berusaha keras menggaet ikan. Itulah seninya memancing, tak selamanya pemancing itu dapat ikan. “Di event ini kami tidak main ikan induk atau indukan tetapi main ikan rame. Juaranya ada 3 orang dihitung jumlah ikan terbanyak. Umpannya tidak boleh pakai cendil atau ongol-ongol dan ikan boleh dibawa pulang,” terang Bagas memberitahu.
Minggu pagi sejak jam 9, peserta mulai daftar ulang registrasi. Selanjutnya jelang lomba akan mulai, para peserta diberikan pilihan Umpan Pelangi yang varian amis atau wangi sesuai yang sudah disediakan oleh panitia dan si peserta pun tinggal menambahkan saja kreasi umpannya sendiri.
Cimaung Lebak dengan ukuran kolam 20×15 meter mulai menggeliat ketika lepasan awal ikan dimasukkan 65 kg yang disaksikan peserta. Tak lama kemudian panitia memberi aba-aba bersiap hingga hitungan ketiga. Lemparan umpan di setiap lapak langsung strike, bahkan ada yang double strike. Namun sayang sekali ikan makannya tidak rata. Ketika lepasan kedua sebanyak 35 kg sumbangan dari Umpan Pelangi, ikan kembali makan dan sayangnya ikan agak ngeblok walau sudah diubek-ubek panitia.
Waktu pun terus bergulir, dua jam pertama usai wajib Umpan Pelangi dilanjut mancing memakai umpan bebas. Mendekati acara usai panitia mulai mempersiapkan siapa saja peserta yang masuk nominasi juara dan berhak meraih uang dan piala. Dari pantauan panitia dari seluruh peserta ternyata ada yang zonk sebanyak empat lapak alias tidak dapat ikan. Namun akibat zonk tersebut si peserta tidak mempermasalahkannya justru puas atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan mancing bersama seperti inilah yang diharapkan. Bagi saya adanya promosi semacam ini tentu produk Umpan Pelangi semakin dikenal masyarakat dari yang tahu jadi tahu,” papar Bagas yang merasa senang kegiatan ini bisa menggandeng toko pancing, kolam pemancingan, produk umpan dan pemancing. Hal serupa pun dikatakan Padjar, “Kegiatan seperti ini bagus sekali dan saya senang melihat antusias para pemancing Purwakarta sejak pagi sudah berkumpul bahkan ada beberapa peserta tidak kebagian lapak di acara ini. Luar biasa,” ujarnya dengan bangga
Jam 3 sore lomba berakhir dan keluar sebagai pemenang pertama Gegen dari lapak 22 dengan perolehan jumlah ikan sebanyak 51 ekor.(bayu/foto:dok.pajar riot)
Pemenang 2 Jam Pertama Pakai Umpan Pelangi :
- Juara 1 / Iwan / Lapak 23 / 26 Ekor / Rp 150 Ribu
- Juara 2 / Janus / Lapak 15 / 14 Ekor / Rp 150 Ribu
Pemenang Umum :
- Juara 1 / Gegen / Lapak 22 / 51 Ekor / Rp 1,2 Juta
- Juaya 2 / Janus / Lapak 15 / 41 Ekor / Rp 800 Ribu
- Juara 3 / Iwan / Lapak 23 / 33 Ekor / Rp 600 Ribu
Related Posts
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Semarak Milad Ranjau 765 Ke 9 di DeLuna, BFC Juara Induk 1
Mancing Bareng ‘NR Fishing feat PMC Saung Ngendon’ Juara Induk 1 Hendry CFC
‘Mandiri Porseni 2024’ Region III/Jakarta 1 Juara 1 Kategori Individu & Direktorat Special Asset Management Raih Juara Umum 1 Kategori Tim
Sukses Digelar Event ‘Captain X Hypromag’ FF Fishing Bawa Pulang Motor Listrik
No Responses