Kabarmancing.com, Jakarta – Pernah tidak Anda sebagai pemancing saat pulang dari mancing di laut terus menceritakan bahwa Anda dan tim satu kapal berhasil mengangkat ikan besar ? Namun sayangnya Anda tidak ada bukti dokumentasi ketika berhasil mendapatkan ikan besar tersebut baik lewat kamera maupun handycam. Maka yang terjadi cerita Anda itu dianggap mengada-ada oleh kawan Anda.
Ya, arti dari sebuah dokumentasi adalah sangat penting dan ajang komunikasi yang dianggap efektif untuk menyampaikan apa yang ada di benak seseorang yang berhasil merekam sesuatu yang ingin disampaikannya kepada masyarakat. Selain mudah diingat daripada tulisan, sebuah dokumentasi pun mempunyai dimensi dan “bayangan” lain bagi yang melihatnya.
Dokumentasi kini tak hanya di lingkup media cetak saja, bahkan sudah merambah luas ke berbagai segmen. Di kalangan pemancing sendiri mendokumentasikan atraksi di kala bertarung atau fight dengan ikan buruan bukanlah hal baru, bahkan wajib dilakukan untuk membuktikan kepada khalayak ramai atau pun sesama pemancing.
Apalagi di zaman sekarang teknik pendokumentasian saat ini berkembang pesat dalam artian bukan hanya kamera saja merajai dunia dokumentasi, tapi sudah merambah ke berbagai bentuk seperti, handycam dan telepon genggam. Bagi setiap orang, kebutuhan akan dokumentasi adalah suatu momen yang jangan dilewatkan begitu saja, sebab dokumentasi itu akan bernilai di kemudian hari.
Sebab itulah para pemancing baik air tawar dan laut, seringkali kita melihat mendokumentasikan berbagai kegiatan mancingnya melalui media kamera, handycam maupun telepon selular yang telah dilengkapi oleh sarana kamera foto, tujuan dari pemancing itu sendiri jelas adalah memberikan sesuatu informasi yang lebih nyata tentang berbagai hal. Misalnya apakah untuk kepentingan pribadi, survei lokasi, komersial, seni maupun promosi.
Sedangkan pendokumentasian yang bersifat pribadi banyak juga dilakukan oleh para pemancing yang tujuannya untuk dipergunakan sendiri sebagai kenang-kenangan. Lain dengan yang bersifat pendokumentasian komersil yang fungsinya untuk mencari bisnis semata yang layak untuk dijual.
Dari ulasan diatas tentu bagi pemancing, dokumentasi foto adalah utama. Semakin banyak koleksi foto, seolah-olah semakin hebatlah pengalaman memancingnya. Ya, pendokumentasian itu akan membuka mata kita bahwa mancing saat ini sudah sangat penting bagi kita dan itu pun mampu untuk berbicara di dalam komunitasnya sendiri
Nah, untuk mendapatkan sesuatu pendokumentasian lewat kamera harus punya teknik hingga membuat foto itu lebih dramatis bagi pemancing yang kerap menggunakan fasilitas kamera digital maupun telepon genggam. Mau tahu, berikut kiatnya :
- Jangan memotret dari ketinggian pandangan mata, dengan alasan supaya dramatis maka Anda saat pertarungan dengan ikan ambillah sudut pengambilan berbeda dari sudut seseorang yang melihat adegan sehari-hari.
- Jangan memotret dengan matahari di belakang.
- Jangan menggunakan lensa normal, dengan alasan sudut pandang lensa normal sama seperti sudut pandang mata manusia, ada baiknya pergunakan lensa sudut lebar yang lebih luas dan menjadikan obyek gambar semakin dramatis.
- Gunakan filter kontras bila Anda di laut saat memancing alangkah baiknya menggunakan filter kontras efek khusus. Seperti contoh gunakanlah filter berwarna tua seperti orange, merah yang dapat menimbulkan efek khusus dimana langit biru menjadi lebih gelap dan awan putih akan terlihat menonjol sehingga gambar menjadi dramatis. Efek yang lebih dramatis dapat dihasilkan bila menggunakan infra merah baik hitam putih maupun warna.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)
Related Posts
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
Lanjut Part 16 ‘Galapung to Galapung Warokedan feat Adul Gemilang Fishing’ di Tabgha
Soft Opening Pemancingan Galapung Panco, 50 Lapak Tiket Murmer, Ikutan Yuk
Ikutan Yuk Event ‘Captain X Hypromag’ Hadiah Utama Motor Listrik + 1 Juta
No Responses