Bahri : Dulu Hadiahnya Motor Sekarang Uang. Rebutan Lapak Saat Lomba

Kabarmancing.com, Duren Sawit, Jakarta Timur – Kolam Pancing Bahri termasuk yang paling lama di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Bahri yang diambil dari nama pemiliknya sendiri sudah ada sejak tahun 1991 dimana saat itu pemancing belum seramai seperti sekarang ini.

    Ya, diantara sekian pemancingan yang ada di kawasan Jakarta Timur, Bahri salah satunya yang terlama dan tertua. Tanyakan saja pemancing di sekitar Pulogadung, Klender, Bekasi apa kenal dengan pemancingan itu. Jawabnya pasti kenal. Pemancing diatas tahun 1991, nama Bahri begitu tenar hingga melambung sampai sekarang.

    Yang menyebabkan Bahri dikenal, karena setiap minggu berani menurunkan hadiah motor dengan tiket Rp 1 juta untuk 2 joran. Dan itu terus berlangsung beberapa tahun ke depan, namun ujar Syaiful Bahri begitu nama lengkapnya yang ditemui kabarmancing.com di lokasi, main motor kini sudah dihentikan olehnya, pasalnya pemancing lebih suka hadiah uang tunai dibanding barang seperti motor itu.   

    Dengan beralihnya ke hadiah uang tanpa motor tidak menurunkan minat pemancing untuk datang di saat lomba apalagi jumlah uangnya hampir sama dengan harga sepeda motor. Itulah menyebabkan Kolam Pancing Bahri dikenal pemancing dari ujung utara hingga ujung selatan Jakarta Timur.

    “Kalau saya adain lomba lapak selalu penuh ngga pernah kosong, Kalau ngga percaya tanya saja pemancing yang sering mancing disini,” ujar Bahri tersenyum. Dari perbincangan dengan beliau yang kini usianya menginjak 66 tahun, kolam pancingnya berdiri diatas lahan 2000 meter dengan dihuni 5 kolam pancing. Diantara kolam itu ada harian, kiloan, galatama dan kolam lomba dengan berbagai jenis ikan seperti bawal, lele dan mas. Kolam lomba termasuk paling luas dengan ukuran 60 x 18 meter dengan lapak 60,

    Awalnya ujar Bahri, di tahun 1991 hanya ada satu kolam, seiring berjalannya waktu kolam-kolam lain muncul dengan dibangunnya 2 kolam harian ikan mas, 1 kolam harian ikan bawal dan 1 kolam ikan galatama lele dan satu lagi kolam besar dikhususkan untuk lomba ikan mas dengan tiket bervariasi yang dibuka setiap hari Minggu. “Kolam lomba tidak boleh disewa hari Minggu kalau ingin sewa hari Sabtu,” terang Bahri.

 

Rincian kolam

    Dengan jelas Bahri memberitahu harga tiket yang kerap ia gelar setiap bulannya. Untuk Minggu kedua, ketiga dan keempat tiket dibandrol Rp 700 ribu dengan susunan hadiah, Induk 1, Rp 7 juta, Induk 2, Rp 4 juta, induk 3, Rp 2 juta, Induk 4, Rp 1 juta dan Induk 5, Rp 700 ribu. Total Prestasi Kiri Kanan masing-masing Rp 700 ribu. “Ikan rame turun 800 kg dan supernya 110 kg,” jelas Bahri saat kabarmancing.com menanyakan jumlah turun ikan,

    Bagaimana dengan tiket Rp 1 juta untuk 2 joran, kembali Bahri memberitahu, untuk Induk 1, Rp 11 juta, Induk 2, Rp 7 juta, Induk 3, Rp 4 juta, Induk 4, Rp 2 juta dan Induk 5, Rp 1 juta. Total Prestasi Kiri Kanan dengan ditimbang seluruh ikan di korang mendapatkan masing-masing Rp 1 juta. “Ikan rame turun 1 ton dan 150 kg super,” lanjut Bahri menjelaskan.

    Kolam lainnya yang ada disana, ada kolam pancing harian ikan mas dengan luas kolam 30×20 meter dengan jumlah lapak 40. Untuk mancing di kolam harian setiap orang dikenakan Rp 50 ribu dengan ikan mas sebanyak 1,5 kg dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Jika malam hari harga ikan Rp 35 ribu untuk 1 kg-nya yang dimulai dari jam 6 sore sampai jam 2 malam. Kolam harian lanjut Bahri bisa disewa untuk umum.

    Selain itu ada kolam pancing harian bawal dengan lapak 42 dengan ukuran kolam 25×15 meter dengan harga ikan Rp 30 ribu per kg. Kolam ini buka 24 jam dan Minggu dipakai untuk lomba dengan tiket Rp 100 ribu, Di kolam ini umpan berbau busuk dilarang. Selanjutnya ada kolam galatama lele yang buka dari jam 8 malam sampai jam setengah dua malam yang berlangsung 3 sesi dengan lapak 42 dengan harga persesinya tiket Rp 25 ribu.

    Itulah penjelasan Bahri tentang kolam miliknya. Saking beraninya ia memberikan hadiah besar ditambah lagi ikan tidak ngeblok dan ikan bagus makannya, maka yang terjadi, berbondong-bondong pemancing datang di saat lomba hingga banyak tidak kebagian lapak. Itu sebabnya pemancing jauh dari Jabodetabek, Karawang dan Bandung datang untuk memperebutkan hadiah besar dan merasakan strike ikan di Bahri.

    Fasilitas lainnya yang ada disini lanjut Bahri, parkir luas yang bisa menampung motor dan mobil serta kantin dengan berbagai menu makanan dan minuman.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Pemancingan Bahri
d/a Kampung Sumur Rt 007 / Rw 010 No : 38
Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Telp : 0878 – 81468970

Related Posts