Gelar Turnamen Kakap Putih, Insane FC Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Kabarmancing.com, Kendal, Jawa Tengah – Amazing…..!!!!, Ajiiibbbb……!!!!, luar biasa…..!!!! dan menakjubkan…..!!!!! Mungkin itulah kata-kata paling tepat dan layak, untuk mempresentasikan perhelatan turnamen mancing akbar, yang berlangsung Sabtu, 19 November pukul 22.00, hingga Minggu pukul 08.00 tanggal 20 November 2016 lalu di Break Water Pelabuhan Kendal, Jawa Tengah (BWK).

    Tak berlebihan rasanya, jika pujian tersebut diatas disematkan pada turnamen mancing kakap putih tingkat nasional yang digelar Insane Fishing Club Region Jawa Tengah ini.  Pasalnya, gelaran turnamen mancing di Kabupaten Kendal tersebut, tak hanya mampu menonjolkan kemegahan/kemeriahan dengan besarnya jumlah peserta, serta sarat dengan nuansa kompetisi seperti, adu kepiawaian dalam hal pengetahuan dan teknik memancing kakap putih semata, tapi sekaligus juga, mampu mengangkat unsur kebudayaan asli yang menjadi ciri khas seluruh daerah di Provinsi Jawa Tengah, yaitu tarian jaran kepang dan punakawan dari Sanggar Wahyu Putrobudoyo, Kendal, yang disuguhkan pada acara pembukaan. Sehingga, gelaran turnamen mancing kakap putih memperebutkan piala tetap Bupati Kendal jadi semakin menarik.

    Melihat besarnya jumlah peserta yang mencapai 1350 pemancing dari dalam maupun luar Provinsi Jawa Tengah serta tingginya antusias mereka untuk mengikuti turnamen mancing kakap putih ini, sudah barang tentu membuat turnamen yang berlangsung selama 10 jam tersebut, masuk dalam catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan nomor rekor 7717, sebagai event turnamen mancing kakap putih dengan “Peserta Terbanyak “.

    Selanjutnya, piagam penghargaan dari MURI tersebut diserahkan langsung oleh Deputy Managemen MURI, Aryani Siregar kepada Bupati Kendal Dr. Mirna Annisa selaku pemrakarsa, dan Andy Wijaya, ketua umum Insane FC selaku penyelenggara serta Zaky Zaman selaku Koordinator Wilayah.

    Seperti halnya di Kabupaten Painan (Sumatera Barat) dan Berau (Kalimantan Timur) beberapa tahun silam, turnamen mancing di Kendal ini pun tak hanya mampu menarik perhatian dan mengundang simpati dari Bupati Kendal semata, untuk datang menyaksikan secara langsung hasil dan dampak positif dari kegiatan yang digelar komunitas masyarakat di daerahnya, di bawah naungan bendera Insane FC Region Jawa Tengah, namun sekaligus memberikan kebanggaan kepada jajaran pemerintah daerah serta masyarakat Kendal, terhadap potensi kelautan yang dimiliki daerah tersebut.

 

Bertukar pengetahuan

    Dalam kata sambutannya, Bupati Kendal mengatakan, ”Turnamen mancing ini merupakan kegiatan hobi yang benar-benar gila, namun memiliki manfaat positif untuk mempromosikan Kabupaten Kendal. Artinya, semakin banyak pemancing luar daerah yang datang, maka otomatis seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal, akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu, saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kendal, merasa bangga dan selalu mendukung kegiatan positif seperti turnamen mancing ini. Saya juga berharap, kegiatan yang positif dan bagus ini tidak berhenti hanya sampai disini saja, tapi dapat digelar secara rutin di tahun-tahun mendatang,” ujar beliau.

    Pada bagian lain, Andi Wijaya selaku Ketua Umum Insane FC mengatakan bahwa turnamen mancing kakap putih di Kabupaten Kendal ini, merupakan ajang terbaik bagi para pemancing dari berbagai daerah untuk saling bersilaturahmi dan bertukar pengetahuan. Sementara bagi Insane FC sendiri, turnamen ini merupakan kesempatan untuk membangun soliditas di tubuh komunitas tersebut.

    ”Jika melihat dari jumlah peserta dan tingginya antusiame para angler untuk mengikuti acara ini, sudah tentu saya merasa bangga, bahkan terpacu untuk dapat menggelar turnamen yang jauh lebih baik dan lebih besar yang setaraf dengan turnamen piala presiden atau Kasal Cup. Namun untuk saat ini, konsentrasi kami adalah mengutamakan membangun kesolidan di tubuh Insane  FC lebih dulu,” ujar Andi diplomatis.

    Selanjutnya, dari turnamen yang berlangsung selama 10 jam tersebut, diperoleh susunan pemenang sebagai berikut, Juara 1 diraih Sunoto (Kendal / No : 0232 / Berat Ikan 1,56 kg) 1 Unit Motor + Piala Tetap Bupati Kendal, Juara 2, Agung Fhandoko (Semarang / No : 1170 / Berat Ikan 1,19 kg) Rp 7.5 Juta, Juara 3, Fahrulrozi (Kendal / No : 0396 / Berat Ikan  1,15 kg) Rp 5 Juta dan Juara 4, Heriyanto (Kendal / No : 0138 / Berat Ikan 1,13 kg ) Rp 2,5 Juta.(m.iskandar z-cirebon/foto:dok.iskandar)

Related Posts