Kabarmancing.com, Ciganjur, Jakarta Selatan – Bulan November 2016, komunitas Petromax menggelar kegiatan event mancing yang dikhususkan untuk lingkungan anggota Petromax saja. Ya, seperti dikatakan Ahmad Husin selaku Ketua Petromax bahwa diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka mengadu kemampuan dari anggota Petromax dalam meracik umpan dan skill dalam memancing untuk memperebutkan point di setiap serinya.
Lebih jelasnya lanjut Husin, event Liga Petromax ini akan berlangsung sebanyak 6 seri yang dijadwalkan minggu pertama awal bulan setiap dua bulan sekali, dengan total 6 seri yang berakhir pada September 2017 mendatang. Untuk lokasi event tambah Husin selalu di tempat berbeda. Seri 1, tanggal 20 November 2016 di Pemancingan Palem, Ciganjur, Seri 2, January 2017 di Pemancingan H. Pecu PLN, Cilangkap, Seri 3, Maret 2017 di Pemancingan Lembah Subur, Pondok Pinang, Seri 4, Mei 2017 Pemancingan Dondong, H. Saman, Pejaten, Seri 5, Juli 2017 di Pemancingan Ita, Pondok Gede dan terakhir Seri 6, September 2017 di Pemancingan Palem Indah, Ciganjur.
Selama 6 seri ini anggota Petromax mengumpulkan point untuk jadi pemenang yakni Juara 1 (20 point), Juara 2 (15 point), Juara 3 (13 point), Juara 4 (10 point), Total Lapak Kecil (7 point), Total Lapak Besar (7 point) dan Keikutsertaan (3 point). “Pada prinsipnya selain mengadu kemampuan anggota Petromax dalam hal meracik umpan dan skill yang dihitung dari point setiap seri, kami juga utamakan selalu menjaga silatuhrahmi antar anggota Petromax yang tersebar di wilayah Jakarta,” terang Husin.
Adapun syarat untuk ikut antara lain, anggota mempunyai ID card JFC, memakai jersey Petromax, tidak ada juara ganda di tiap seri, menggunakan 1 joran 1 lapak maksimal 3 kail, point tidak dapat diwakilkan dan peserta diluar anggota Petromax tidak berhak atas point liga. Untuk aturan lomba khususnya umpan yang dipakai, panitia mengikuti peraturan di Palem.
Lomba yang dimulai sejak pukul 10 siang sampai jam 5 soee berjalan sesuai rencana. Harga tiket yang dikenakan kepada anggota Rp 250 ribu perlapak 1 joran dan tiket tetap tidak berubah sampai seri 6. Untuk siraman ikan, ikan rame 300 kg dan babon 50 kg sebanyak 20 ekor.
Tidak ada ikan pita
Seri pertama Liga Petromax yang disponsori Always Strike digelar Minggu, 20 November 2016. Lapak hanya terisi 55 dari 66 lapak di Kolam A yang ada di Palem. Untung saja saat seri pertama ini dimulai, cuaca di sekitar Ciganjur dari pagi sampai sore bersahabat alias tidak hujan tapi cerah.
Lomba yang dimulai jam 10 siang, pelepasan ikan rame 100 kg sudah dilakukan sebelumnya jam 9 pagi berbarengan dengan pengundian lapak. Lima belas menit kemudian setelah acara dimulai. oleh panitia, ikan induk mulai diturunkan untuk diperebutkan peserta yang bisa menggaetnya. Selepas ikan induk turun, peserta semakin antusias mengeluarkan segenap kemampuannya untuk meraih ikan babon.
Seperti biasa selama lomba berjalan, sesama anggota Petromax saling melemparkan guyonan ke teman yang lain. Selanjutnya jam 11 siang kembali diturunkan ikan rame kedua sebanyak 100 kg. Satu persatu ikan induk mulai naik, diawali lapak 2, Toebil dengan berat 1,85 kg disusul lapak 38 Wijaya Fishing dengan berat ikan 2,50 kg. Wijaya tetap bertahan sampai akhir lomba, walau sempat membuatnya dag dig dug karena banyak ikan induk yang naik.
Jam 12 siang panitia mempersilahkan anggota yang mau melaksanakan Ishoma dan jam 1 siang kembali dilakukan pelepasan ikan rame terakhir sebanyak 100 kg yang diselingi pembagian doorprize dari sponsor dan anggota. Sepuluh buah doorprize produk umpan dari sponsor utama serta donasi 20 busa kail dari anggota Petromax Kang Abiya sudah disiapkan.
Jelang akhir lomba tampak semua lapak mendapatkan ikan dengan rata namun tambah Husin ikan pita di acara ini ditiadakan. Dari informasi panitia ikan induk yang terangkat 18 ekor dari 20 ekor yang dilepas. Pukul 5 sore event Liga JFC Petromax Seri 1 pun usai.
Di akhir acara Husin menambahkan, ”Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk memperkenalkan JFC (Jakarta Fishing Club) kepada pemancing lokal serta masyarakat umum, karena kami di setiap serinya menggunakan empang yang berbeda di seputaran Jakarta,” ujarnya.(q-munk/foto:dok.petromax)
- Induk 1 / Wijaya Fishing / Lapak 38 / 2.50 kg / Rp 1,8 Juta
- Induk 2 / Santoso / Lapak 17 / 2.40 kg / Rp 1,4 Juta
- Induk 3 / Sofito / Lapak 13 / 2.40 kg / Rp 900 Ribu
- Induk 4 / Sule / Lapak 9 / 2.25 kg / Rp 400 Ribu
- Total Kiri / Galaxi 2 / Lapak 26 / 12.50 kg / Rp 250 Ribu
- Total Kanan / Erlan Heryana / Lapak 37 / 15.95 kg / Rp 250 Ribu
Related Posts
Daftar Perkumpulan / Klub Mancing di Indonesia
Mandiri Club Fishing : Halal Bihalal & Latihan Mancing Bareng MCF 2024 Vol. 1
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
Komunitas Mancing Perbankan : Rayakan Milad Ke 13, Solid & Kompak
No Responses