Kabarmancing.com, Solok, Sumatera Barat – Jika Anda bertandang ke Solok, Sumatera Barat, cobalah singgah dan mampir di kolam Pemancingan Zaki di Sawah Panjang, Muaro Paneh, Kabupaten Solok. Suasananya sejuk, dikelilingi hamparan sawah dan pegunungan yang menjulang tinggi hingga terlihat jelas di depan mata, ditambah semilir angin berhembus saat kita mancing dan membuat siapa saja yang datang pasti betah berlama-lama mancing disini.
Itulah kabarmancing.com rasakan saat singgah ke Zaki. Pemancingan yang berlokasi di kaki Gunung Talang dan di perlintasan jalan pedesaan ini suasana kolamnya sejuk dengan hamparan sawah disekelilingnya memang layak dijadikan tempat santai sambil mancing. Dari Kota Solok jaraknya tidak jauh. Di hari biasa pemancingan Zaki digunakan untuk mancing harian dan di bulan tertentu dipakai mancing lomba dengan tiket murah meriah, hadiah besar dan jumlah ikannya satu ton.
Ita, pemilik Zaki menjelaskan, sejak 2014 ia mengelola sendiri, dulunya pemancingan ini dikelola orang lain, karena tidak terurus maka olehnya diambil alih dan lebih intens mengelola. Hasilnya, setelah ia pegang, Zaki kembali hidup dan ramai disambangi pemancing, pasalnya Ita serius menanganinya yang dibantu sang suami, Edi.
Lanjut Ita, Zaki punya 2 kolam, ada Kolam A dan Kolam B. Kolam A ukurannya luas sekali 70 x 72 meter dengan bentuk agak kotak yang dapat menampung 160 orang, bahkan 200 orang muat jika digelar lomba besar. Sedangkan satunya lagi kolam B ukurannya kecil dan bentuknya kotak dengan luas ukuran 8 x 7 meter, yang bisa menampung 30 orang. Di kolam A dan B siapa pun yang mancing umpannya bebas tidak ada aturan.
Lebih detailnya beliau menjelaskan kepada kabarmancing.com ihwal kedua kolam itu, yang pertama ia menerangkan Kolam A yang sehari-hari digunakan mancing harian ikan mas pelampungan dari jam setengah dua belas siang sampai jam enam sore dengan harga ikan saat itu Rp 30 ribu perkilonya. Begitu juga Kolam B dibuka setiap hari yang digunakan mancing harian ikan mas dengan harga ikan sama dan jam buka juga sama, namun bedanya Kolam A main 1 joran dan Kolam B boleh 2 joran. Di Kolam B, karena bentuknya agak kotak maka di empat sisinya boleh dipancing
Untuk umpan, terang Ita, lebih banyak pemancing Solok pakai umpan ubi putih dikukus lalu dicampur kroto dan tepung maizena atau ada pula menggunakan ulat pisang untuk umpan yang fungsinya penarik ikan agar datang ke lapak pemancing. “Untuk ukuran mata kail pakai nomor 6-9. Untuk event lomba di Kolam A, mata kail wajib satu, ukuran pelampung bebas, kategori juara ikan induk untuk 5 orang, ikan harus makan dan umpan bebas boleh pakai umpan hidup,” jelasnya.
Dari perbincangan dengan Ita, ada sedikit tantangan saat mancing di Kolam A, apa itu? Karena areal kolamnya luas dan terbuka maka membuat siapa saja yang mancing kewalahan, pasalnya angin bertiup kencang dan membuat senar terbawa angin saat melempar umpan, ditambah arus air di kolam bergelombang bak alunan ombak.
Ikannya bisa dijual lagi
Lebih lanjut, untuk aturan lainnya, Kolam A jika hari Minggunya dipakai lomba maka Seninnya tutup dan Selasa buka lagi menggelar lomba tiket Rp 45 ribu perjoran dengan tambahan ikan 100 kg dan ikan pita 6-7 ekor @ Rp 5 ribu. “Dalam setahun kami adakan lomba dengan tiket dari tiga ratus ribu sampai lima ratus ribu,” imbuh Ita.
Untuk lomba tiket Rp 500 ribu tambahnya sebulan sekali, tapi hanya dibuka 100 lapak dan terbatas dengan hadiah pertama Rp 10 juta, Juara 2, Rp 8 juta, Juara 3, Rp 6 juta dan Juara 4, Rp 4 juta dengan turun ikan 1 ton lebih. “Disini tidak ada juara prestasi kiri kanan seperti Jakarta, yang kami nilai juara induk. Induk harus makan dan yang dapat ikan rame bisa dijual lagi di tempat kami dengan harga empat belas ribu rupiah perkilonya saat lomba, namun untuk mancing harian harga ikan dijual lagi ke kami delapan belas ribu rupiah,” terangnya.
Tak hanya main tiket Rp 500 ribu perjoran., Zaki juga main tiket Rp 300 ribu satu joran dengan susunan hadiah, Juara 1, Rp 8 juta, Juara 2, Rp 6 juta, Juara 3, Rp 4 juta, Juara 4, Rp 2 juta dan Juara 5, Rp 1 juta dan jumlah ikan 1 ton. Namun jelas Ita, untuk tiket Rp 300 ribu tidak ia mainkan setiap saat atau setiap bulan, terkadang diadakan 4 sampai 5 kali dalam setahun dengan mengambil momen hari besar seperti usai menjelang Idul Fitri, Kemerdekaan RI, Tahun Baru, menyambut Idul Adha dan hari-hari besar lainnya.
”Kalau lomba tiket tiga ratus dan lima ratus ramai ikut, lapaknya selalu habis yang datang selain pemancing lokal ada pemancing jauh dari Jambi, Dumai, Padang dan lainnya. Hadiah hiburan saat lomba tiket Rp 300 ribu ada ikan merah 2 ekor @ Rp 500 ribu, ada ikan pita kuning 10 ekor @ Rp 100 ribu dan juga ikan pita biru 20 ekor senilai @ Rp 50 ribu,” papar beliau.
Jelang Maghrib, mancing harian di Kolam B usai dan terlihat para pemancing ada yang membawa pulang ikannya ke rumah, ada pula menjual kembali di Zaki. Begitu pula ketika ada lomba dengan tiket Rp 300 ribu keesokan harinya kabarmancing.com menyaksikan, usai lomba ramai-ramai pemancing menjual kembali ikan yang berhasil mereka pancing dengan harga Rp 14 ribu perkilo. Itulah tradisi mancing di Solok.
Nah, jika Anda berkunjung ke Solok jangan lupa mampir ke Zaki, atau Anda ingin datang kesana jika ada lomba dengan tiket murah dan hadiah besar yang disebutkan diatas tadi. Ya, informasi dari Ita, bahwa pada tanggal 8 Januari 2017, Zaki kembali gelar lomba dengan tiket Rp 300 ribu per lapak dan hadiah pertama Rp 8 juta. Ingin ikutan, segera hubungi pemiliknya agar kebagian lapak.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)
Pemancingan Zaki
d/a Sawah Panjang, Jorong Galaga, Tanah Kuning, Muaro Paneh
Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Telp : 0823 – 8561 6222 / Ibu Ita & Pak Edi
Related Posts
Berkah Fishing 2 : Tersedia Kolam Harian, Kiloan, Galatama Mas & Galapung
Telaga DeJe : Dokter Pehobi Mancing, Punya Kolam C&R, Ada Hampala, RTC, Leopard, Tigerfish
Hinders’99 : Jadwal Lomba Seminggu 3 Kali, 54 Lapak Main 2 Joran
H. Hamid : Mancing Ikan Campur di Tambak, Jangan Lupa Bawa Kursi & Payung
Tahan Dulu : Galatama Big Fish C&R, Ada Lele, RTC, Patin Bule, Alligator & Belida
No Responses