Event Mancing 1 Ton di Solok, Ada Djempol & Zacozi. Juara Pertama 8 Juta

Kabarmancing.com, Muaro Paneh, Solok – Sukses di setiap gelar event di kolam pancing Zaki, Sawah Panjang, Muaro Paneh, Kota Solok, Sumatera Barat, ratusan pemancing kumpul lagi di Zaki. Ya, hari itu, Minggu, 24 Juli 2016 sesuai agenda, pemancingan Zaki kembali gelar event pelampungan ikan mas dengan jumlah ikan 1 ton. Digelarnya kembali event ini tidak lepas dari peran serta para pemancing yang menginginkan acara serupa diadakan lagi.

    Zaki dengan luas 4900 meter memang dikenal berani turunkan ikan hingga jumlahnya ton dengan tiket variasi. Terbukti setiap event digelar selalu ditunggu para pemancing Se-Sumatera Barat, baik itu tiket besar dan tiket kecil. Kelebihan itulah dipunya kolam pancing ini. Selain lokasi mudah dijangkau kualitas ikan terjaga, ditambah sirkulasi air yang baik sehingga membuat semuanya menjadi satu bagian yang saling mendukung.

    Ita, pemilik kolam pancing Zaki yang ditemui kabarmancing.com yang datang ke acara tersebut, berkali-kali mengatakan, event yang diselenggarakan ini tak luput dari pantauan pemancing. Selain tiket murah (insert) yang ia patok di hari itu Rp 300 ribu perlapak satu joran, hadiah yang disuguhkan cukup fantastis, dimana juara pertama bisa bawa pulang Rp 8 juta. Apalagi di setiap gelaran event, Ita selalu memberikan pelayanan maksimal untuk peserta, baik itu hadiah maupun jumlah ikan diturunkan serta hadiah hiburan yang semakin membuat peserta bergairah. “Ya, setiap lomba yang kami gelar selalu penuh lapak. Event bulan ini total hadiah uang duapuluh satu juta rupiah untuk 5 pemenang ikan terberat dan disini boleh juara ganda,” terang Ita. Terhitung dari target yang diinginkan di hari itu tercatat ada 160 peserta.

    Karena hadiahnya menggiurkan, otomatis sponsor kegiatan ini pun siap diajak kerjasama diantaranya datang dari toko pancing Zacozi di Kota Solok yang memberikan hadiah doorprize untuk peserta dan 2 lainnya sponsor dari Jakarta yaitu Umpan Djempol dan IMM Fishing Shop. Umpan Djempol di bawah komando Kang Ito yang datang ke acara tersebut memberikan bonus 1 bungkus Umpan Djempol ke peserta dan doorprize 6 set alat pancing, begitu pula IMM Fishing Shop memberikan piranti pancing, tas pancing dan essen.

 

Angin bertiup kencang

   Minggu pagi jam 7 peserta mulai berdatangan, karena belum dimulai, peserta pun sibuk merapikan piranti pancingnya dan meracik umpan. Dari pantauan kabarmancing.com umpan dominan yang digunakan ubi putih dicampur bahan-bahan lainnya termasuk kroto dan ulat pisang. Ada keunikan cara undi lapak di Kota Solok, sebuah papan besar dipasang di tembok dan ditempel 200 amplop ukuran sedang dan di depan amplop masing-masing ditulis angka. Saat undi lapak jam 08.30 pemancing berkumpul di depan papan dan memilih angka yang tertera di amplop sambil menyerahkan bukti tiket. Selanjutnya setelah dapat amplop di dalamnya ada nomor lapak, nomor itulah mereka pasang di topi atau di baju menggunakan peniti, agar panitia tahu lapak peserta sesuai nomor lapak kolam.   

    Undi lapak hanya butuh 10 menit, dan peserta menuju kolam mencari lapak. Jam 9 pagi panitia memberi ara-aba lomba dimulai. Lemparan umpan ke tengah kolam yang luas langsung digempur peserta. Ikan 1 ton sudah diturunkan sebelum dimulai yang disaksikan peserta. “Aturan disini ikan diturunkan semua sebelum lomba dimulai, ngga ada turun ikan bertahap,” ungkap Ita didampingi suaminya Edi. Aturan lainnya ialah, mata kail wajib satu, ukuran pelampung bebas, kategori juara ikan terberat untuk 5 orang, ikan harus makan dan umpan bebas boleh pakai umpan hidup.

    Setelah peserta duduk di lapaknya terlihat jaraknya begitu dekat mungkin ada sekitar 20 cm yang  tidak diberi tali/tambang.  Hal itu bagi pemancing disini tidak masalah, jika di sebelahnya strike otomatis disampingnya segera menggulung senar agar tidak terbelit, namun sesekali terlihat juga ada senar terbelit oleh senar disamping lapaknya saat strike, tapi diantara mereka tidak ada kesal dan marah.

    Tangkapan ikan rame dengan jumlah 900 kg mulai muncul dan korang peserta pun terisi. Ikan super sebanyak 100 kg dari beragam berat yang berhasil terpancing wajib disaksikan panitia apakah makan atau tidak, jika makan langsung ditimbang dan dicatat. Ikan terberat pertama jam 9.07 dari lapak 13 dengan berat ikan 1,7 kg. Suasana kolam yang sejuk di kaki Gunung Talang dengan hamparan sawah disekelilingnya sempat membuat peserta kewalahan, pasalnya angin bertiup kencang dan membuat senar peserta terbawa angin saat melempar umpan, ditambah arus air di kolam bergelombang bak alunan ombak.

    Bagi pemancing disini hal itu sudah biasa, tapi bagi pemancing luar Solok agak kesulitan. Untung saja jam satu siang angin mulai mengendor. Jam 12 siang panitia membagikan nasi bungkus gratis ke peserta untuk santap siang. Sambil makan dengan tatapan tajam peserta masih seksama menunggu pelampungnya bergoyang-goyang.   

    Dari catatan panitia hingga jam 3 sore sudah terangkat 18 ekor ikan terberat. Posisi juara pertama sementara masih dipegang lapak 13 atas nama Ul. Rincian perolehan ikan pita, 2 ekor pita merah @ Rp 500 ribu sudah terangkat dari lapak 120 dan 83, ikan pita kuning 10 ekor hanya terangkat 5 ekor senilai @ Rp 100 ribu dan ikan pita biru 20 ekor terangkat hanya 16 ekor @ Rp 50 ribu.

    Waktu terus berjalan, 6 jam event berlangsung berbagai berat ikan pun masuk nominasi juara terberat sementara yang diumumkan panitia. Peserta lainnya masih berharap bisa meniban juara pertama sementara. Namun waktu jualah menentukan jalannya acara. Waktu tersisa mulai bergeser perlahan, dari satu jam mulai bergeser menjadi setengah jam. Harapan peserta lain untuk melindas lapak 13 pupus sudah. Tepat pukul 4 sore panitia mengumumkan selesai. Tak lama berselang para pemenang diumumkan dan menerima hadiah dari pemilik kolam. Tercatat juara pertama dipegang Ul dengan membawa pulang Rp 8 juta.

    Seperti lazimnya kolam pancing di Solok, peserta yang mendapat ikan, selanjutnya mendatangi panitia untuk menjual ikan-ikan tangkapan mereka. Ya menurut Ita, kolam Zaki siap menampung ikan hasil pancingan itu seharga Rp 14 ribu perkilo. “Sisa ikan itu nantinya kami jual lagi ke pasar,” ujarnya.

    “Kami ucapkan kepada Umpan Djempol, Kang Ito, Zacozi dan IMM Fishing Shop yang sudah men-support kegiatan kami ini hingga berjalan dengan lancar,” imbuhnya. Di akhir acara, Ita kembali mengingatkan bahwa kolam Zaki rencananya akan kembali menggelar lomba ikan 1 ton dalam waktu dekat ini.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

• Terberat 1 / Ul (Solok) / Lapak 13 / 1,7 kg / Rp 8 Juta
• Terberat 2 / Al (Alahan Panjang) / Lapak 148 / 1,6 kg / Rp 6 Juta
• Terberat 3 / Ancin (Bukit Sileh) / Lapak 151 / 1,4 kg / Rp 4 Juta
• Terberat 4 / Anas (Alahan Panjang) / Lapak 95 / 1,4 kg / Rp 2 Juta
• Terberat 5 / Maman (Solok) / Lapak 67 / 1,4 kg / Rp 1 Juta

Related Posts