Event Bulanan BFS Tak Luput Dari Incaran Pemancing

SDBFS 1

Kabarmancing.com, Pebayuran, Bekasi – Bulan Februari kemarin event bulanan di kolam Big Fish Strike (BFS) dengan pola main cacth and release di pemancingan Saung Desa, Pebayuran, Bekasi kembali diadakan Minggu, 28 Februari 2016. Empat puluh lapak penuh terisi oleh pemancing baik perorangan dan komunitas mancing pecinta ikan-ikan bobot besar.

    SDBFS 5Lomba dimulai pukul 9 pagi yang berjalan 2 sesi ini juga dihadiri pemilik Saung Desa, H. Nursalim. Sesi pertama seperti dikatakan Wahyu selaku koordinator lapangan kepada kabarmancing.com dimulai jam 9 pagi sampai jam 12.30 dan dilanjut istirahat,  kemudian sesi dua dimainkan lagi dengan kocok lapak atau tukar lapak dari jam satu siang sampai jam empat sore.

    Cuaca sejak pagi sampai sore di kawasan Pebayuran sedang tidak bersahabat dilanda hujan, namun tidak menyurutkan pemancing untuk datang ke BFS dengan tujuan strike dan fight dengan ikan-ikan besar di kolam tersebut. Setengah jam lomba akan dimulai lapak sudah terisi peserta yang datang dari berbagai wilayah.

Juara 1

Juara 1 / Koko

    Wahyu menambahkan tema kali ini ialah “Menjadikan Saung Desa Sebagai Moderator Suatu Kegiatan Hobi dan Ajang Silahturahmi Antar Angler dan Komunitas Mancing di Indonesia” memang menjadi tujuan utama Saung Desa sesuai dengan tema tersebut. Sebab itulah setiap menggelar event bulanan di kolam BFS tak luput dari incaran pemancing  yang selalu ditunggu-tunggu tanggal dan bulannya yang ujung-ujungnya lapak penuh dan meninggalkan daftar cadangan.  

    Masih sama dengan tiket di bulan-bulan lalu, bandrolan tetap Rp 300 ribu perlapak perjoran memperebutkan 3 pemenang plus piranti pancing dengan hadiah juara pertama Rp 2,5 juta, hadiah kedua Rp 1,5 juta dan hadiah ketiga Rp 750 ribu. Saung Desa lanjut Wahyu juga menyajikan jackpot jika peserta strike arapaima/mekong di sesi satu ada uang Rp 250 ribu, strike belida/tapah dapat uang Rp 250 ribu untuk di Sesi 2, strike terbanyak aligator Rp 150 ribu, strike terbanyak jengiskhan Rp 150 ribu, strike terbanyak gabus toman Rp 150 ribu, strike terbanyak patin Rp 100 ribu, strike terbanyak red tail catfish Rp 100 ribu, strike terbanyak bawal Rp 100 ribu dan terakhir strike terbanyak lele Rp 100 ribu.

Juara 2

Juara 2 / Muaji

    Apa diuraikan diatas tadi tentu membuat pemancing yang berlaga di BFS semakin semangat guna menaklukkan ikan-ikan tersebut yang sebagian besar diantaranya bisa dihitung dengan jari berapa banyak kolam pemancingan yang ada di tanah air yang menyajikan jenis ikan tersebut seperti aligator, arapaima, jengiskhan dan red tail catfish yang memang masih sangat jarang.

 

Tukar lapak

    Sesuai aturan Saung Desa kata Wahyu, peserta diwajibkan memakai benang PE, mata kail nomor 12 tanpa ruit, umpan dilarang pakai jeroan/usus, kroto, cacing, ragi dan plylure. “Sesi pertama berjalan lancar dibawah guyuran hujan,” kata Wahyu. Berbagai jenis ikan yang tergaet seperti bawal, patin dan lele terus terangkat. Ikan-ikan dari jenis lainnya yang menjadi dambaan peserta pun membuat penasaran mereka. Usai sesi satu, satu jam kemudian dilanjut sesi dua. Selain jenis ikan disebutkan diatas, ikan lainnya seperti alligator, jengiskhan mulai menampakan hasil.

Juara 3

Juara 3 / Mamat

    Sesi kedua pasca pertukaran lapak, semangat peserta masih terus membara. Dukungan sponsor dari Okuma dan IMM Fishing Shop yang setia memberikan berbagai jenis doorprize di setiap event Saung Desa mulai dijalankan panitia dengan games. Sisa waktu di Sesi 2 yang tinggal setengah jam lagi dimanfaatkan untuk terus menggempur dengan lemparan umpan yang cukup jauh untuk dibina agar tujuannya segera menuntaskan pertarungan dengan menaklukkan ikan bergengsi seperti arapaima. Tak terasa panitia yang duduk diatas podium di pinggir kolam berkali-kali melaporkan waktu tersisa tinggal beberapa menit lagi.

    Tepat jam 4 sore event bulanan BFS selesai, dengan sigap panitia selang beberapa menit kemudian mengumumkan siapa saja sang juaranya di bulan ini. Tercatat juara pertama ada di tangan Koko (62 poin), juara kedua Muaji (60 poin) dan Mamat (46 poin). Untuk pemenang tangkapan ikan terbanyak tercatat peserta bernama Dani dari jenis lele, bawal terbanyak Yono, patin terbanyak Muaji, aligator terbanyak Adbul Sukur dan jengiskhan terbanyak Koko.

     Wahyu dalam keterangannya menyampaikan pula, di bulan-bulan berikutnya seperti biasa BFS Saung Desa tetap menggelar event serupa yang tujuannya untuk terus memperkenalkan Saung Desa ke para pemancing yang ada di penjuru tanah air.(bayu kmc/foto:dok.saung desa)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply