Kopdar Kendal Hingga Menerjang Laut Timur Jawa

Kabarmancing.com, Pacitan, Jawa Timur – Menghadiri acara Kopdar (Kopi Darat) di Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, saya sebagai tamu undangan yang diharuskan datang dan menjadi perwakilan dari TCE Sports sebagai Distributor Daiwa dan Seahawk di Indonesia, harus menempuh perjalanan yang cukup panjang, tapi bagi saya tidak masalah, justru ini perjalanan yang sangat menyenangkan.

    Perjalanan ke Kendal dengan menggunakan transportasi kereta api jurusan Bandung – Semarang menempuh waktu sekitar 7 jam, saya berangkat dari Stasiun Bandung bersama suami jam 21.20 dan tiba di Semarang jam 05.10. Sesampainya di Semarang sudah ada tim yang menunggu kami, tanpa banyak waktu terbuang kami langsung menuju Kendal dengan menggunakan mobil dengan perajalanan kurang lebih 1 jam.

    Sesampainnya di Kendal kami disambut oleh panitia acara dan teman-teman. Wowww…. saya terkejut dengan ramahnya semua menyapa saya, karena hanya sebagai tamu undangan saya tidak mengikuti lomba hanya bercengkrama dan bertatap muka sama angler-angler yang hadir dan sebelum acara berakhir saya berkesempatan menyumbang 2 buah lagu untuk peserta lomba yang mulai kelelahan,

Menuju Jawa Timur

    Waktu menunjukkan jam 13.00 dan saya pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan dari Utara Pulau Jawa ini ke Timur Jawa yaitu Pacitan. Perjalanan ditempuh dengan waktu yang sangat melelahkan  sekitar 7 jam. Setibanya di Pacitan saya langsung istirahat supaya besoknya fit dan bisa bertarung dengan monster laut Pacitan.

Lilia dengan hasil tangkapan

    Pagi pun menjelang saya langsung bergegas menyiapkan piranti, kali ini saya mencoba menggunakan Rod Daiwa Bluebacker pe 0.8-2 dipadukan ril Team Seahawk Blackbass 3000 line Fins #1.5. Kami pun langsung menuju dermaga, perahu sudah menanti dan langsung berlayar, tak berapa lama nampak sekumpulan burung camar sedang memangsa ikan.

    Tanpa pikir panjang saya langsung lempar spoon dan tidak menunggu lama strike pun terjadi. “Strikeeeee…,” teriak saya. Saya mendapat sambaran pertama tarikan ikan sungguh kuat dengan penuh penasaran ikan apakah ini tapi saya tetap tahan terus dan mengikuti pergerakan ikan, ikan mulai nampak di bawah air dengan size yang lumayan bersar. Wow ternyata ikan talang-talang yang makan umpan saya. Pertarungan saya menangkan dan ikan pun landed.

    Dengan rasa penuh semangat saya pun melempar terus, saling bergantian strike bertubi-tubi. Ikan yang berhasil dinaikkan diantaranya talang-talang, tenggiri dan giant travelly (GT). Menjelang siang angin pun berhembus kencang perahu mulai bergoyang keras dan kami putuskan untuk menyudahi mancing kali ini dan segera kembali ke dermaga.

    Perjalanan mancing kali ini bagi saya mengesankan sekali, apalagi hasil yang kami peroleh pun lumayan. Terima kasih buat Mas Rachmad Wahyu, Bapak Duto Sricahyono, Bapak Basuki Syamsudin yang telah menemani & jadi guide saya selama mancing di Laut Pacitan.(lilia sinaga/foto:dok.lilia)

Related Posts