KOMSER : Penuh Keakraban & Persaudaraan dengan Taburan Doorprize

Kabarmancing.com, Condet, Jakarta Timur  – Halal Bihalal sudah menjadi tradisi masyarakat kita di tanah air. Ya, halal bihalal media paling efektif untuk merajut kembali hubungan yang membeku dengan saling memaafkan dan menyadari kekhilafan masing-masing. Halal bihalal pun menjadikan tali silaturahmi tetap berjalan dengan baik untuk selanjutnya menanamkan niat untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

    Kali ini sebuah komunitas mancing dunia maya facebook melakukan hal tersebut, siapa dia, Komunitas Mancing Seratus atau disingkat KOMSER yang punya motto ‘Share anf Fun’ yang dibentuk pada 27 Februari 2012. Ya, Minggu 16 Agustus 2015, di pemancingan Bang Jun, Jalan Munggang, Balekambang, Condet, Jakarta Timur 40 anggota KOMSER kumpul dan mancing bersama halal bihalal sekaligus menyambut HUT RI  ke 70. Lomba yang dimulai jam 9 pagi hingga 4 sore berjalan lancar hanya saja angkatan ikan rame agak lambat jelang 2 jam lomba akan usai.

    Agus Sukendar, Ketua KOMSER yang hadir dan didampingi Ketua Pelaksana Lomba Varada Junior, menegaskan bahwa kegiatan kumpul ini halal bihalal sesama anggota KOMSER yang tersebar di Jabodetabek. Dalam keterangannya Varada juga menyampaikan beragam sodoran hadiah hiburan maupun doorpize sudah disiapkan yang berasal dari donasi. Begitu juga dukungan sponsor datang dari Kang Ito memberikan 5 ril dan sumbangan uang untuk kesuksesan kegiatan mancing ini.

Nambah ikan rame 20 kg

    Pemancingan Bang Jun yang memiliki ukuran panjang 19 meter dan lebar 14 meter, mulai dipadati anggota KOMSER. Para sesepuh KOMSER pun hadir seperti Luki Setiawan, Marjikun, Ade Bahlul dan Faisal saja tidak hadir di acara ini. Sesuai catatan panitia jam 9 pagi mancing bareng dimulai. Sebelumnya dilepas ikan rame 50 kg dan jam 9 pagi ikan super/babon 20 kg diturunkan untuk menentukan siapa yang jadi juara dengan timbangan ikan terberat dan total. Selepas itu dilanjut undi lapak.

Seluruh pemenang ikan terberat dan total  foto bersama

    Varada menambahkan kepada kabarmancing.com, selain hadiah juara juga diberikan berbagai hadiah hiburan seperti ikan gentak rana rani dengan 5 kali gentak @ Rp 20 ribu dan ikan balap 60 ekor @ Rp 5000. “Ikan kami turunkan 120 kg rame dan super 20 kg sebanyak 12 ekor,” papar Varada.

    Setiap anggota yang ikut dikenakan biaya tiket Rp 150 ribu per lapak per joran dan Rp 25 ribu untuk makan siang. Total jumlah lapak ada 40. Kategori juara tambah Varada ada 5 pemenang ikan terberat dan 2 pemenang total kiri kanan dengan hadiah uang tunai juara 1 s/d 3, juara 4 dan 5 berhadiah kipas angin dan juara 6 dan 7 uang tunai. Ada pula beragam doorprize dengan undi lapak. “Hadiah doorprize sumbangan donatur yang memberikan dana dan kami belikan barang untuk doorprize-nya,“ terang Varada sambil menunjuk doorprize yang masih tersisa diatas meja.

Agus Sukendar (kiri)  menyerahkan hadiah untuk juara 3

    Karena sistem lomba fun, maka yang terjadi selama acara mancing berjalan canda dan tawa terus terdengar, saling ledek antarlapak menghiasi suasana yang penuh keakraban dan persaudaraan, apalagi jika melihat rekannya mocel dan belum mendapat seekor ikan tentu menjadi bahan guyonan. Itulah kabarmancing.com saksikan selama mancing berjalan.

    Ikan gentak yang dilepas 5 ekor sebelum jam 1 siang sudah habis terangkat, begitu pula ikan balap 60 ekor ludes digaet peserta sebelum jam 2 siang. Dalam perbincangan dengan Varada, ia kembali menjelaskan apa saja aturan untuk peserta seperti maksimal mata kail 3,  umpan diharapkan putih, kuning ataupun pelet, untuk pemenang satu orang/lapak hanya untuk satu nominasi, boleh ngebom, boleh nyiram, babon nyengget tetap sah, juara total dihitung per ekor dan apabila ada jumlah sama maka dilakukan penimbangan dan dilarang keras menggunakan umpan cacing, cacing rambut, ayam giling dan daging giling.

    Satu jam lomba berlangsung, pukul 10 pelepasan ikan rame 20 kg kembali disiram dan dipancing peserta dengan ukuran sekilo tiga. Pembuka pertama ikan babon ditoreh lapak 31 jam 09.30 atas nama Uban Suko dengan berat ikan 1,400 kg. Namun kata pemilik Bang Jun, Uban Suko masih sementara, belum tentu meraih juara pertama hingga usai. Dari ucapan pemilik kolam diatas berat itu masih ada berseliweran.

Varada ((kiri)  menyerahkan hadiah kipas angin untuk juara total

    Waktu terus berjalan, pukul 12 siang sudah tercatat perolehan ikan super dari 12 ekor yang disiram sudah naik 7 ekor dari lapak kiri dan kanan, dengan juara pertama sementara Agus  dari lapak 15 berat ikan 1,730 kg pada jam 10.33. Jam satu siang ikan rame 50 kg kembali dituang. Dari buku panitia, Agus masih memimpin. Pukul 2 siang ikan mulai lamban menyantap umpan. Atas kesepakatan panitia dan peserta agar tidak ‘bengong’ menunggu umpannya disambar maka dilepas kembali ikan bonus 20 kg ikan rame oleh panitia.

    Kembali ikan-ikan bonus diburu peserta. Tak lama kemudian Lutfie Kamal Tirta tak disangka berhasil meniban Agus dengan bobot ikan 1,990 kg jelang lomba usai dan berhasil meraih juara pertama hingga acara selesai jam 4 sore. Agus pun harus rela duduk di juara kedua.

    Di akhir acara seluruh pemenang menuju meja panitia menerima hadiah yang diserahkan Ketua KOMSER Agus Sukendar dan Varada.(rambe/foto:dok.komser)

• Juara 1 / Terberat / Luthfie Kamal Tirta / Lapak 39 / 1,990 kg / Rp 400 ribu
• Juara 2 / Terberat / Agus Otal Atil / Lapak 15 / 1,730 kg / Rp 300 ribu
• Juara 3 / Terberat / Indra Pupunk / Lapak 23 / 1,640 kg / Rp 200 ribu
• Juara 4 / Terberat / Ryan Surya / Lapak 26 / 1,520 kg / Kipas Angin
• Juara 5 / Terberat / Mulyanto Priok / Lapak 30 / 1,440 kg / Kipas Angin
• Juara 6 / Total Prestasi A / Muhammad Shohih / Lapak 24 / Rp 100 ribu
• Juara 7 / Total Prestasi B / Tito Otal Atil / Lapak 16 / Rp 100 ribu

Related Posts