Kabarmancing.com, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan ikan tenggiri? Sebagai ikan pemburu yang handal, tenggiri selalu mengincar keberadaan ikan-ikan kecil yang menjadi santapannya. Ikan-ikan kecil seperti selar, como dan kembung biasanya mencari makan di daerah yang berkarang cukup luas dan dangkal. Lokasi karang luas dan panjang yang merupakan rumah ikan-ikan kecil ternyata menjadi tempat yang menjanjikan bagi tenggiri dengan meruahnya makanan untuk menyambung hidup.
Jika tenggiri menjadi lebih besar ia tidak hanya tinggal di daerah yang berkarang dangkal, namun pergi mengembara ke tengah lautan untuk mencari makanan. Ikan tenggiri besar lebih memilih hidup secara solitaire atau menyendiri dalam memburu mangsanya.
Tenggiri besar dalam mencari makan harus juga bersaing dengan ikan pelagis besar lainya seperti barakuda, marlin dan layaran. Maka jangan heran bila Anda mancing trolling di lautan dalam umpan Anda dimakan oleh tenggiri.
Memburu Tenggiri Dengan Teknik Koncer
Untuk memburu tenggiri dengan teknik koncer adalah bagaimana kebiasan para nelayan dan para angler Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, meski teknik ini sebenarnya teknik umum dan tidak mengenal batas wilayah. Bobot ikan yang terpancing di Perairan Kepulauan Seribu umumnya berkisar 3-4 kg, memang kadang-kadang tertangkap tenggiri yang berukuran besar dengan berat 10 kg, tentu saja jika di daerah Kepulauan Seribu ikan tidak terlalu besar maka untuk mendapatan perlawanan yang aduhai enaknya lebih baik menggunakan perangkat yang kecil pun yaitu kelas kenur antara 2-8 kg sudah cukup.
Namun jika daerah mancing menghasilkan tenggiri yang besar seperti daerah Indonesia timur, atau Ujungkulon dan Binuangeun yang ikan tenggirinya boleh dibilang monster lantaran beratnya mencapai di atas 20 kg maka piranti pun haruslah besar pula.
Adapun untuk spesifikasi piranti pada umumnya sebagai berikut:
- Joran : Pilih joran jenis light spinning pendek (180-220 cm), bahan utama grafit yang terdiri dari satu atau dua batang. Aksi joran pilih yang melengkung dari tengah sampai ke ujung (kelas 2-4 kg) atau joran yang melengkung di ujungnya saja dengan kelas 65 kg-10 kg.
- Ril : Penggunaan penggulung sebaiknya pilih yang model spinning dengan 2-12 ball bearing logam anti karat. Kalau bisa wadah dan spul-nya terbuat dari grafit. Ukuran ril sebaiknya sama dengan ukuran kelas kenur atau naik satu kelas di atas ukuran kenur
- Kenur : Penggunaan kenur yang IGFA test lebih baik karena bila Anda mendapat ikan untuk kategori rekor maka lebih aman. Biasanya kenur kecil kelas 8 lbs-20 lbs. Prinsipnya semakin kecil semakin galak namun diperlukan kelihaian dan jam terbang yang tinggi. Sedangkan kenur PE sebenarnya bisa juga digunakan untuk mancing namun kenur ini tidak lazim bagi pemancing yang gemar mancing koncer dan kenur PE sering digunakan untuk mancing popping atau jigging.
- Tali Ujung : Lantaran tenggiri memiliki gigi yang tajam dan bentuknya menyerupai gergaji maka untuk itu antisipasi dengan menggunakan tali ujung dari kawat baja tunggal nomor 24-28 atau kawat serabut baja kelas 15-24 kg. Penggunaan kawat baja terbukti ampuh meredam keganasan sambaran tenggiri dimana pemancing tanpa takut kenurnya akan putus.
- Rangkaian Pancing : Gigi tenggiri terkenal sangat tajam. Kebiasaanya menyambar umpan biasanya menyambar dari arah samping atau belakang dengan cara menyergap secepat kilat. Karakter sambaran dan daya serangnya yang tinggi itulah maka pemancing perlu melengkapinya dengan kawat pada tali penghujungnya. Bagi pemancing yang gemar mancing dasar dengan tehnik koncer yang menggunakan umpan hidup, agar presentasi ikan terkait maksimal umpan biasanya dipasang dua kail yang kedua-duanya harus mantap tertanam ke badan ikan.
- Umpan : Tenggiri termasuk kategori ikan pelagis (permukaan). Di daerah Kepulauan Seribu tenggiri lebih sering dipancing dengan cara koncer. Meski demikian ada juga pemancingnya yang mancing dengan cara trolling. Ikan umpan yang paling sering digunakan para nelayan dan pemancing adalah ikan kembung hidup. Bagi pemancing yang suka trolling biasanya memilih ikan hidup yang tidak mudah mati dengan kecepatan pelan sekali. Agar ikan kecil tetap mengumpul pada satu lokasi saja maka yang dilakukan adalah membuang rebon (ngebom/chumming) atau dengan ikan kembung mati agar mendapat respon yang cepat dari si lincah tenggiri.
- Teknik Menghajar : Kebiasaan tenggiri yang menyambar umpan dengan kecepatan tinggi tentu saja membuat kenur dalam sekejap keluar dari ril berpuluh-puluh meter. Jika tiba-tiba ril Anda berderit keras janganlah panik. Biasanya hal ini yang sebentar karena tenggiri kecepatan berenang akan berkurang dengan sendirinya. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka stel drag pada kekuatan 30% dari kekutan kenur sehingga kala ikan membawa kabur kita tidak usah khawatir akan putusnya kenur. Setelah perlawanan tenggiri berhenti sekarang tinggal aksi pemancing untuk mengajar ikan ini. Mainkan joran Anda secara berirama naik turun. Tarik joran ke atas lalu turunkan ke bawah lalu ikuti dengan memutar engkol ril. Jangan buru-buru dan terus kuasai keadaan hingga mendekati kapal. Jika tenggiri berenang ke arah kapal maka Anda harus mengantisipasinya dengan cara menggulung secara cepat. Setelah kondisi kenur tegang Anda haruslah hati-hati agar ikan tidak berontak dan menangkan pertarungan dengan si lincah tenggiri.
- Trolling Tenggiri : Tenggiri bisa juga dipancing dengan teknik trolling. Mancing trolling atau istilahnya mancing tunda adalah mancing dengan cara kapal berjalan. Umpan diulur di belakang kapal dalam beberapa meter lalu kapal pun berjalan. Umpan yang sering digunakan untuk mancing tenggiri pun beraneka ragam. Ada umpan buatan dan umpan alami. Umpan buatan seperti konahead, rapala merupakan umpan yang bisa dipakai untuk memancing tenggiri. Sedangkan umpan alami adalah ikan-ikan yang dijahit biasanya ikan kembung, dan tongkol. Dalam mancing trolling biasanya yang memakan bukan hanya tenggiri tapi terkadang ikan wahu, barakuda, bahkan terkadang ikan layaran dan ikan pelagis lainnya. Selamat memancing tenggiri.(sumber:verry/foto dok:kabarmancing.com)
Related Posts
Kabarmancing Channel : ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Ugal-Ugalan di Saung Ngendon
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘X-TRON’ Ball Bearing 9+1, Size 2000, 3000, 6000
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Kabarmancing Channel : Dokter Randhika Obrolin Telaga DeJe Bareng Angler Purwokerto
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
No Responses