2th Anniversary Galapung Tirta Bambon, Induk Masuk Timbangan 190 Ekor

Kabarmancing.com, Citayam, Bojong Gede, Bogor – Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang kedua Pemancingan Galapung Tirta Bambon menggelar lomba mancing berdurasi 5 jam. Ya, kegiatan bertajuk ‘2th Anniversary Tirta Bambon‘ disambut antusias para maniak galapung di kawasan Depok, Jakarta dan Bogor. Tak ayal 48 lapak yang disiapkan penuh saat hari pelaksanaan.

Berita Terkait : Let’s Strike….!!! Galapung Mas ‘Tirta Bambon’ Rayakan 1st Anniversary

    Sabtu, 17 Desember 2022 dengan acara sederhana tanpa potong tumpeng, Tirta Bambon di Desa Raga Jaya, Kampung Bambon Citayam, Bojong Gede, Bogor, mulai kedatangan para pemancing. Lomba dimulai jam 11 siang sampai berakhir jam 4 sore. “Hari ini lapak penuh. Ulang tahun kedua acaranya sederhana saja tanpa potong tumpeng,” ujar Aham Mesri selaku owner Tirta Bambon kepada kabarmancing.com yang datang meliput.

    Wawan atau dikenal dengan Anak Sedeng owner Toko Adan Fishing dan pemilik Umpan Edun Anak Sedeng pun ikut mendukung dan men-support kegiatan ini dengan memberikan beragam hadiah hiburan. Beliau juga hadir dan merapat ke lokasi bersama rekan-rekannya. Kedatangan Wawan ke Tirta Bambon disambut hangat Aham.

    Kegiatan lomba mancing anniversary dibandrol dengan tiket Rp 500 ribu (komplit) perlapak satu joran. Karena ini kolam galapung ikan induknya banyak di kolam. Untuk event hari ini tebaran ikan 2,5 kg perlapak, bonus tebaran ikan 30 kg dan total lepasan ikan 150 kg. Berat ikan induknya di Tirta Bambon lumayan besar 7 kg up. Inilah membuat tertantang para pemancing untuk bisa menaklukan ikan induk berbobot 7 kg up.

    “Event hari ini seru rame lapak penuh. Anak Sedeng buka 4 lapak dan ikut sponsor di kegiatan ini. Hubungan saya dengan Pak Aham sangat baik. Selamat ulang tahun Tirta Bambon sukses selalu dan tambah rame. Pea josss,” ujar Wawan tersenyum senang.

    Dari pantauan kabarmancing.com selain pemilik toko pancing dan pemilik kolam yang hadir ada pula owner umpan pancing diantaranya Umpan Raja Ulih (Ucok) dan Umpan Maruci Yahud (Indra) yang ikut serta dengan menggunakan umpan andalan masing-masing. Ya, acara hari itu berjalan 5 jam seru dan rame. Ikan rame dan induk banyak naik dan peserta puas strike di Tirta Bambon. Namun banyak pula mocel dikarenakan ukuran ikannya besar. Info panitia ikan induk harus makan dan mata kail wajib kena mulut jika tidak makan dianggap tidak sah.

    Siang menjelang sore, ikan induk mulai rakus makan umpan, ditambah lagi cuaca di kawasan Citayam dan Bojong Gede cerah berawan. Wawan Anak Sedeng lapak 27 siang harinya tidak menuntaskan lomba, jam 2 siang beliau meninggalkan acara diganti oleh rekannya maniak mancing senior Dr Muhammad Hanif. Setelah berganti ‘pemain’ suasana kolam tampak seru saat Dr Hanif strike berkali-kali. Strike-nya pun ikan induk dalam waktu cepat. Ya, dalam tempo satu jam beliau strike ikan induk sebanyak 8 ekor salah satunya induk 6,00 kg yang langsung menempati juara satu sementara.

    Uniknya lagi teknik mancing beliau unik tanpa ril, jorannya sepanjang 95 cm dan saat beliau melemparkan umpan jaraknya dekat di depan lapak. Sontak ikan-ikan induk langsung menyantap umpannya dalam waktu kurang satu jam 8 ekor induk sudah naik.   

    Menyaksikan hal tersebut membuat peserta lain tambah semangat dan ingin mendapatkan induk lebih dari 6,00 kg. Dari keterangan Aham masih ada induk 7 kg up di kolam. Namun siapa sangka beberapa jam kemudian suasana kolam kembali riuh dengan naiknya induk 6,45 kg yang meniban Dr. Hanif. Ya, lapak 35 yang diduduki Tania Pancing atau dikenal Ucok owner Umpan Raja Ulih sukses strike induk.

    Begitu senangnya Tania Pancing merasa optimis bisa memenangkan lomba hari itu yang tinggal beberapa jam lagi usai. “Saya senang bisa naikin induk 6,45 kg. Untuk sementara saya juara satu mudah-mudahan juara,” ujar Ucok saat kabarmancing.com mendatangi lapaknya.

    Itulah serunya mancing di kolam galapung Tirta Bambon, tiban meniban induk hal biasa apalagi menjelang menit-menit terakhir usai selalu ada kejutan saling meniban juara sementara. Hasil akhir catatan panitia Anak Sedeng yang diwakilkan Dr Hanif turun berada di peringkat juara empat sementara. Pukul 4 sore sesuai aturan panitia lomba mancing 2th Anniversary Tirta Bambon selesai, seluruh peserta wajib angkat joran. “Ikan induk yang masuk timbangan 190 ekor, yang ngga masuk timbangan atau ngga sah juga banyak,” tutur Aham.

Berita Terkait : Tirta Bambon : Galapung Ikan Mas 48 Lapak, Buka Setiap Hari 2 Sesi (Selasa Libur)

    Keluar sebagai juara pertama induk terberat Tania Pancing dengan bobot ikan 6,45 kg. “Ngga nyangka saya juara satu. Senang banget bisa menang nih. Sukses untuk Tirta Bambon selamat ulang tahun kedua, semoga langgeng dan jaya selamanya,” tutur Ucok usai menerima hadiah uang yang diserahkan Aham.

    Seluruh pemenang sore itu menerima hadiah dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Tirta Bambon. “Saya ucapkan selamat ulang tahun kedua Tirta Bambon semoga sukses lancar ke depannya,” ujar Dr Hanif sambil menjabat tangan Aham. Ya, Dr Hanif adalah pemilik Essen Lancar Jaya atau Eljaya yang lagi viral dengan Essen Adiksi dan Bipolar. Selamat kepada pemenang selamat ulang tahun kedua Pemancingan Tirta Bambon.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

• Juara Induk 1 / Tania Pancing / Lapak 35 / 6,45 Kg
• Juara Induk 2 / Abian 88 / Lapak 32 / 6,35 Kg
• Juara Induk 3 / RS / Lapak 17 / 6,30 Kg
• Juara Induk 4 / Anak Sedeng / Lapak 27 / 6,00 Kg

Related Posts