Kabarmancing.com, Jakarta – Mancing ikan bandeng memang punya sensasi tersendiri, untuk ukuran ikan empang tarikan bandeng bisa menjadi luar biasa sensasinya. Bahkan tidak sedikit joran pemancing terseret ikan saat strike. Sikap waspada agar joran tidak terbawa ke tengah kolam memang sangat diperlukan.
Saat strike pun bisa jadi sensasi manakala ikan bandeng meloncat-loncat kesana kemari dengan liarnya. Kalau sudah begitu harus hati-hati agar senar tidak menyangkut dengan senar pemancing lain. Saat sudah didapat ikan bandeng masih liar dan melawan dan terkadang bisa lepas dari kail pancing.
Berita Terkait : Tips & Teknik Mancing Bandeng. Sensasinya Luar Biasa
Ya, bandeng masih tetap bandel dan melawan saat masih tergantung di tali pancing, ikan bandeng bisa meronta dengan keras dan kadang lepas dari mata kail yang akhirnya tercebur lagi ke kolam. Sering juga terjadi ikan lepas dan jatuh ke tanah, jika hal ini terjadi, Anda harus waspada karena tanpa sadar Anda bisa ikut tercebur juga karena mencoba menangkap bandeng yang menggelepar-gelar di tanah.
Mancing bandeng itu memang mengasyikkan. Namun, kolam pemancingan bandeng yang ada di bantaran Jakarta dan Tangerang umumnya tidak ada peneduh membuat pemancing kepanasan. Karena itu ada 9 tips yang perlu diperhatikan saat akan memancing ikan bandeng. Berikut penjelasannya :
1. Persiapan yang Dibawa Saat Mancing Bandeng :
- Bawa Sunblock (lotion), kalau perlu payung yang bisa ditancapkan di tanah, kaos lengan panjang atau gunakan manset (untuk lengan) jika Anda hanya menggunakan kaos lengan pendek. Kemudian kacamata hitam hal ini minimal diperlukan, karena tidak seperti tempat pemancingan ikan mas, pemancingan bandeng umumnya terletak di pinggir laut yang panasnya minta ampun.
- Bawa minimal 2 joran, jika ada masalah seperti kusut dengan pemancing lain, putus atau lainnya, Anda tidak kehilangan momen strike.
- Bawa Minum yang banyak, supaya tidak dehidrasi atau Anda teriak-teriak pesan minuman ke pemilik kolam.
- Siapkan kain lap atau sarung tangan, supaya ikan bandeng yang kita dapat tidak mudah lepas. Sarung tangan bisa Anda pakai di tangan sebelah kiri/kanan sedangkan tangan yang lain untuk memegang joran atau memasang umpan.
- Bawa duit yang cukup, jika Anda sedang mujur strike, dompet Anda bisa terkuras, umumnya memancing bandeng dibayar dengan cara kiloan.
2. Tips Ukuran Mata Kail & Umpan Bandeng :
Mulut bandeng tidak sebesar mulut ikan mas, mulut bandeng kecil dan lebih sensitif. Gunakan mata kail berukuran kecil (diameternya antara 5 mm s/d 7,5 mm), bulatan umpan jangan terlalu besar, Anda bisa mengira-ngira sendiri.
3. Tips Rangkaian Mancing Bandeng :
Anda bisa menggunakan rangkaian ber-pelampung atau rangkaian glosor dengan 2 atau 3 mata kail. Yang perlu diperhatikan adalah jarak mata kail ke permukaan air. Ikan bandeng bermain di tengah-tengah kedalaman atau sering juga di dekat permukaan air, usahakan jarak antara mata kail dan permukaan antara 15 cm-20 cm, atau Anda bisa coba-coba mengatur jarak mata kail tersebut.
4. Tips Mendeteksi Keberadaan Bandeng :
Ikan bandeng biasanya menelusuri kolam/tambak dengan bergerombol, seringnya melewati pinggir kolam. Tidak seperti mancing ikan mas, kita harus sering berpindah posisi jika umpan yang kita lempar tidak disentuh dengan waktu yang cukup lama. Perhatikan kecipakan bandeng, biasanya disanalah mereka berkumpul.
5. Tips Mendeteksi Tarikan Bandeng :
Bandeng kadang menyambar umpan, kadang juga diemut-emut dulu baru dimakan, atau kadang disundul-sundul agar umpan rontok. Jika Anda menggunakan pelampung, perhatikan saja jika pelampung sudah berputar-putar, jangan terburu nafsu menarik joran, tunggu sampai pelampung mulai bergeser seperti sedang dibawa ikan atau jika pelampung sudah mulai tenggelam baru gentak joran. Jika Anda menggunakan rangkaian glosor, setelah melempar umpan, gulung ril agar senar tidak kendor. Jika senar Anda seperti terseret ikan artinya umpan sudah kena sasaran. Anda juga bisa menggunakan jari telunjuk untuk merasakan getaran jika umpan dimakan ikan.
6. Tips Mancing Bandeng Jika Angin Bertiup Kencang :
Karena lokasi pemancingan bandeng umumnya tidak jauh dari pinggir laut, biasanya angin cukup kencang, hal ini bisa menimbulkan riak gelombang di tambak sehingga ikan bandeng akan kesulitan menyantap umpan jika kita menggunakan pelampung. Untuk itu ganti saja kail Anda dengan cara glosor.
Jika Anda tetap ingin menggunakan pelampung, cari posisi yang membelakangi arah angin sehingga lemparan umpan Anda sesuai dengan arah angin. Jangan melempar umpan ke arah air yang beriak/gelombang besar, lempar saja sekitar 15 s/d 30 cm dari pinggir kolam, biasanya riak air tidak terlalu besar dan juga bandeng biasa hilir mudik di pinggir tambak.
7. Umpan Mancing Bandeng :
Tidak ada salahnya kita menggunakan umpan seperti kebiasaan makan yang diberikan pemilik kolam/tambak (bisa roti atau pelet). Membuat umpan bandeng tidak terlalu sulit dan jangan terlalu neko-neko. Umpannya bisa menggunakan campuran Pellet Jitu (2 sachet) + kuning telor bebek asin. Cara membuatnya, Pellet Jitu dituangkan sedikit air panas, kemudian aduk dicampur dengan kuning telornya, air jangan terlalu banyak, sehingga adonan tidak terlalu lembek atau pun terlalu keras. Setelah umpan jadi, tempatkan di kantong plastik (transparan) atau boks plastik yang tertutup (yang penting tidak bau plastik), kenapa harus ditempatkan khusus? Logikanya agar umpan tidak cepat mengering karena panas teriknya kolam/tambak.
Jika Anda merokok, usahakan agar umpan tidak tercemar bau rokok (biasanya tangan Anda akan berbau rokok saat memulin umpan ke mata kail), siapkan lap basah untuk menghilangkan bau rokok di tangan sebelum memasang umpan ke kail.
8. Faktor Lain yang Berpengaruh :
Ikan bandeng hidup antara air asin dan tawar, jika habis turun hujan bisa menyebabkan air tawar menjadi lebih banyak dari pada air asinnya sehingga nafsu makan bandeng menjadi berkurang, umpan sehebat apa pun jika ikan kurang nafsu makan, jangan berharap strike bisa cepat. Pasang surut air laut juga berpengaruh, jika air laut sedang surut rada sulit untuk mendapatkan ikan bandeng.
9. Waktu Mancing Bandeng yang Baik :
Cuaca tidak mendung alias cerah, umumnya jika tidak ada sinar matahari, bandeng kurang bernafsu/malas. Jam yang baik untuk memancing bandeng jika sinar matahari sudah menyorot adalah sekitar jam 9 pagi dan jam 3 sore.(jajat-berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)
Related Posts
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘X-TRON’ Ball Bearing 9+1, Size 2000, 3000, 6000
Mabar ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Pecah & Ugal-Ugalan, Hantu Kecil Juara Induk 1
Kabarmancing Channel : Dokter Randhika Obrolin Telaga DeJe Bareng Angler Purwokerto
Ikutan Yuk, Event ‘Anak Sedeng feat Kusmanto Mancing Mania’ Tiket 1,2 Juta Free T-Shirt
Ayam Jago Gelar Event Mancing Ikan Mas 42 Lapak, Tiket 80 Ribu, Daftar Yuk…
No Responses