Berikut 8 Cara Merawat Ril Agar Awet & Tahan Lama

Posted by: kabarmanAugust 28, 2020Tags: PemulaReply

Kabarmancing.com, Jakarta – Untuk para angler jika usai memancing baik itu di air tawar maupun laut, seringkali malas untuk membersihkan ril dan merawatnya dengan apik. Jika ril kesayangan kita tidak pernah dibersihkan atau dirawat dengan seksama maka yang akan terjadi kerusakan ril akan terjadi.

Mungkin saja malas merawatnya itu bisa saja si pemancing tidak tahu bagaimana caranya. Dan pertanyaan ini pun kerap terdengar dari para pemancing baik pemula maupun yang berpengalaman tentang cara merawat ril dengan baik dan tahan lama. Nah, untuk jelasnya bagaimana caranya menjaga ril Anda tetap awet dan terjaga serta tahan lama berikut 8 cara merawat ril dengan benar :

Cuci Ril Usai Mancing : Agar ril Anda tetap awet dan terawat sebaiknya cucilah ril Anda usai memancing. Cucilah di bawah kran yang dibuka kecil. Cara ini efektif untuk menghilangkan debu, pasir dan umpan yang menempel. Keringkan ril dengan menggoyangkannya dan mengelapnya dengan kain lap.
Pemeriksaan Rutin : Pemeriksaan rutin ternyata bukan hanya untuk mobil atau motor saja tapi ril pun demikian bila ingin awet. Pastikan handel berputar lancar dan jika perlu kasih pelumas.
Periksa Roda Penggulung : Roda penggulung (line roller) yang bagus bila berjalan dengan lancar. Bila roda penggulung macet maka bisa menyebabkan permukaan roda cacat sehingga kenur yang dilewatinya mudah cacat dan kenur mudah putus.
Periksa Rem Ril : Untuk memeriksa rem (drag) ril, langkah pertama buka knob drag ke kanan hingga mati, lalu putar spul unuk menenentukan mekanisme drag masih bekerja. Keping elemen drag basah, berkarat atau terkena minyak umumnya membuat spul tetap berputar walau drag terpasang penuh.
Bongkar Elemen Drag : Jika mekanisme drag mati maka tindakan selanjutnya adalah membongkar elemen. Caranya, lepas spul-nya dengan memutar knob drag ke arah kiri dan lepaskan kawat penguncinya. Satu persatu lepas elemennya dan hafalkan urutannya. Cuci dengan air dan sabun lalu keringkan. Bila ada salah satu yang cacat lebih baik gantilah seluruh kampas drag (washer). Jika lempeng metal (key washer dan eared washer) berkarat, rendam dalam minyak tanah atau semprotkan WD-40 dan buang karatnya dengan amplas halus. Setelah dikeringkan, lapiskan pelumas khusus untuk drag tipis-tipis setiap keping elemen drag, lalu pasang seperti semula.
Periksa Anti-Reverse : Jika roller bearing terkena pelumas, anti-reverse-nya seringkali tidak dapat mengunci sehingga perlu di servis.
Perlu Pemeriksaan Berkala : Untuk memastikan apakah ada pelumas yang menggumpal atau terdapatnya kotoran dalam ril maka Anda perlu membongkar ril Anda secara berkala. Untuk membongkarnya Anda harus menyiapkan skema ketika Anda membelinya. Siapkan piranti yang mendukung seperti obeng plus (+) dan min (-), tang penjepit dan kunci pas nomor 14 untuk membuka rotor. Lepaskan spul, handel dan rotor lalu sisihkan.
Periksa Gemuk : Jika di dalam ada minyak gemuk yang menggumpal berarti ril itu telah aus dengan kondisi parah. Buang gemuk dengan kuas dan minyak tanah lalu periksa semua kondisi perangkat ril. Bila ada ball bearing atau gear rusak segera ganti. Jikalau bearing anti-reverse masih bagus jangan dibongkar atau diberi gemuk. Jika bearing anti–reverse-nya rusak ganti saja yang baru.(ronald-berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)