Essen Diva : 7 Aroma Baru Dari Diva Untuk Mas, Patin & Bawal

Kabarmancing.com, Jakarta – Essen ternama dengan merek Diva, akhir tahun lalu kembali meluncurkan produk barunya dengan 7 aroma atau rasa. Ya, seperti dikatakan Willy dari Diva Pancing di ruang kerjanya, 7 aroma tersebut sudah diluncurkan dan dipasarkan di berbagai toko pancing di tanah air.

    Ketujuh essen terbaru Diva Pancing itu mengeluarkan beragam varian yaitu Melon Yubari (Melon khas Jepang), Salak Pondoh, Pandan Wangi, Pandan Putih, Daging Panggang, Usar (Vetiver Root), JASUKE (Jagung Susu Keju) dan Liberisko (Kopi Liberika).

    Dari keterangan Willy dengan meluncurkan produk baru tersebut sesuai komitmen dan konsistensi Diva Pancing untuk para pehobi mancing di Indonesia. “Diva Pancing selalu berinovasi merilis varian essen terbaru sebagai dasaran essen untuk lebih leluasa mengeksplorasi agar para peracik umpan terus melanjutkan kreatifitasnya,” ujarnya singkat kepada kabarmancing.com

    Sebelum dipasarkan lanjut beliau tentu telah dilakukan uji coba sebelum diluncurkan akhir 2019. “Untuk varian Melon Yubari, Salak Pondoh, Usar, Daging Panggang dan Pandan Putih sudah kami coba. Ikan makan menggunakan essen ini meski tanpa tambahan lainnya. Akan lebih maksimal lagi jika dioplos dengan amisan dan anyiran varian lain,” tambah Willy. Uji coba essen tersebut memakan waktu sekitar 3 bulan lamanya di sepuluh kolam pemancingan yang berbeda.

    Ya, dengan perencanaan matang sejak awal 2019 bagi Diva tentu dibutuhkan agar produk baru tersebut bisa diterima di kalangan pemancing. Namun lanjut Willy hanya sedikit tersendat saja waktu perilisan karena seluruh bahan utama essen ini made in france yang memerlukan waktu lebih lama untuk proses distribusi.

    Pasca diluncurkan strategi promosi untuk menarik pemancing pun diterapkan dengan tim handal. “Untuk strategi promosi kami selalu ikut berpartisipasi dalam semua kegiatan mancing galatama atau pun galapung dan sosialisasi via sosial media,” imbuhnya.

    Adapun harga perbotol di pasaran untuk ukuran botol 10 ml kisaran Rp 20 ribu, untuk botol 30 ml kisaran Rp 38 ribu. Ada dua ukuran botol yaitu 10 ml dan 30 ml. “Essen ini bisa dipakai dan cocok untuk mancing ikan mas (tombro), bawal dan patin yang digunakan di kolam galatama dan galatama pelampungan (galapung),” terang Willy lagi.

    Selanjutnya kelebihan dari 7 varian Essen Diva Pancing tersebut untuk Melon Yubari, Salak Pondoh, Pandan Wangi dan Pandan Putih memiliki aroma kuat khas dengan konsistensi aroma yang stabil. Untuk Liberisko merupakan aroma kopi khas dari Negara Liberia, Aroma Daging Panggang dengan top notes smoky-burnt yang khas seperti daging yang diatas tungku pemanggangan serta Usar aka Akar Wangi aka Vetiver Root merupakan salah satu jenis golongan atsiri yang memiliki aroma intense dan powerful.

    Sejak diluncurkan sampai sekarang essen baru tersebut bisa diterima kalangan pemancing. “Untuk shout out dari para pemancing individu hanya beberapa saja yang me-report langsung kepada kami, mereka menyukai aroma unik dan khas buatan Essen Diva Pancing yang terbaru ini. Tetapi, lebih banyak digunakan oleh master/suhu pengoplos yang selalu inovasi dalam racikan oplosan essen yang di-resell kembali,” tambah Willy.

    Ya, sejak dipasarkan hingga sekarang omset penjualan varian Melon Yubari, Salak Pondoh, Usar, Liberisko, Pandan Putih serta Daging Panggang relatif meningkat perbulannya dan permintaan semakin banyak. “Untuk Jasuke dan Pandan Wangi relatif lebih stabil karena popularitas essen Jagung Bakar dan Pandan kami sebelumnya masih menjadi essen andalan para anglers,” tutup Willy.

    Nah, bagi yang penasaran silahkan untuk dicoba. Untuk wilayah Jakarta sudah tersedia di Toko Ronson Fishing (Jatinegara, Jakarta Timur), Toko Damay Pancing (Gedong Panjang, Jakarta Barat) dan PD. Toko Inti (Petongkangan, Jakarta Barat). Selamat mencoba.(rambe/foto:dok.diva pancing)

Related Posts