Jalin Persaudaraan Mancing Akhir Tahun, Bukat Sukses Gelar Lomba

Kabarmancing.com, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan – Jelang akhir tahun 2019 banyak kolam pemancingan dan komunitas mancing menggelar event. Temanya pun hampir sama yaitu event tutup tahun menjelang datangnya tahun baru. Ya, dari sekian event tutup tahun tersebut datang dari Kalimantan Selatan yakni Pemancingan Bukat.

    Di minggu ketiga Desember tanggal 15 yang jatuh hari Minggu kemarin, Pemancingan Bukat di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kelurahan Bukat Rt 07, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, satu jam sebelum lomba sudah ramai didatangi para angler. Kasmadi yang melaksanakan lomba ikan tombro pun merasa senang karena lapak sebanyak 132 sudah diduduki para maniak mancing. Bagi Kasmadi kegiatan ini tak lain menjalin persaudaraan sesama pemancing di akhir tahun agar tetap solid, selalu terjaga dan harmonis dengan baik di wilayah Kalimantan Selatan.

    Walau kondisi kolam apa adanya karena tidak menggunakan pelindung atau atap, antusias pemancing begitu menggebu untuk mensukseskan kegiatan di Bukat. Dengan kondisi sedemikian rupa buktinya para peserta duduk rapi dan tertib menempati lapak masing-masing. Payung pun sudah dipasang agar peserta lomba terhindar dari panas dan hujan. Pasalnya, sejak pagi hari cuaca mendung menyelimuti kawasan tersebut dan sorenya sekitar pukul 3 hujan deras mendera kawasan Bukat. Untung saja peserta sudah siap dengan kondisi seperti itu.

    Dari laporan Kasmadi, peserta yang hadir hari itu datang dari Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Batola, Banjarbaru, Hulu Sungai Tengah dan Tapin. Tiket lomba lanjut Kasmadi Rp 350 ribu perorang. Selanjutnya, langkah ratusan pemancing saat masuk ke arena Bukat begitu semangat dan berkeinginan memenangkan lomba. Namun hanya ada 4 juara ikan terberat dan 2 juara favorit. Berarti dari 132 peserta hanya diambil 6 pemenang. Disinilah nantinya di uji skill serta umpan andalan yang mampu membuat siapa saja peserta bisa naik podium atau juara.

    Masih sama dengan kolam pancing di daerah Kalimantan Selatan setiap gelaran lomba ada Isoma satu jam. Hal sama juga terjadi di Bukat, setelah main 2 jam di babak pertama yang dimulai jam 10 pagi sampai jam 12 siang lalu Isoma dan lanjut lagi babak kedua jam 1 siang sampai selesai jam 4 sore. Jumlah ikan tombro yang ditebar 500 kg. Dengan ikan sebanyak itu diharapkan peserta puas menggentak ikan dan menggaet yang terberat untuk meraih juara.

    Pasca 6 jam berjalan dan rasa lelah ditambah hujan deras turun, pukul empat sore oleh panitia, lomba dinyatakan selesai. Saatnya pengumuman siapa yang jadi juara pertama berhadiah uang Rp 8 juta. Hasilnya, Pandu dari Kabupaten Batola naik podium menjadi juara pertama mengungguli rekan-rekan lainnya dengan berat ikan 1,150 kg. Selain Pandu, 5 pemenang lainnya pun puas dan bangga bisa masuk juara di lomba akhir tahun kolam pancing Bukat. Selamat bagi pemenang.(beta-kalimantan selatan/foto:dok.beta)

• Juara Terberat 1 / Pandu (Kab.Batola) / 1,150 Kg / Rp 8 Juta+Tropi
• Juara Terberat 2 / Pembakal Amat (Kab.Tapin) / 09,25 Ons / Rp 6 Juta+Tropi
• Juara Terberat 3 / Pembakal Muhammad (Kab.Tapin) / 0,905 Ons / Rp 4 Juta+Tropi
• Juara Terberat 4 / Haris (Kab.Hulu Sungai Utara) / 0,890 Ons / Rp 2 Juta+Tropi
• Favorit 1 / Uwa (Kab.Hulu Sungai Tengah) / 32 Ekor / Rp 1 Juta+Tropi
• Favorit 2 / Amid (Kab.Hulu Sungai Utara) / 30 Ekor / Rp 500 Ribu+Tropi

Related Posts